Malam ini si Kembar sedang mengerjakan tugas sekolah mereka. Tak terasa 2 bulan sudah Nathan bersekolah ditempat Fathan, tapi dia belum bisa membalas pebuatan Radit kepada Fathan karena dia masih ingin bermain-main.
"Nath lomba kan udah kelewat, terus gue juga udah sembuh. Gue balik ke sekolah gue ya" ucap Fathan
"tar dulu lah, gue masih betah disono" balas Nathan
"iya tapi sampai kapan ?" tanya Fathan
"sampe gue bosen" jawab Nathan kemudian terkekeh
"lo naksir murid disono ya ?" tanya Fathan
"eyy mana ada, murid Mahardhika lebih menggoda" jawab Nathan sambil menyeringai
"bangsadd lo Nath" ucap Fathan
"eh tapi bener sih" lanjutnya kemudian mereka tertawa"WOOYYY TWINSS JANGAN BERISIK UDAH MALEM" teriak seseorang dilantai bawah.
"padahal sendirinya yang teriak" ucap Nathan
"eh tapi Nath, suaranya gue kaya kenal" sahut Fathan
"MBAK ALEENN" teriak keduanya. Kemudian mereka berlari keluar kamar dan menuju ruang keluarga. Dan benar saja, disana ada Kyara, calon mbak mereka.
"MBAAAKKKK" teriak keduanya kemudian memeluknya
"aduduhh ini bayi-bayi gue makin ganteng aja" ucapnya
"mbak kangen banget sama kalian" lanjutnya"kita juga kangen sama mbak. Kangen banyak-banyak" ucap Fathan sambil tersenyum
"kok buna gak kasih tau kalau mbak Alen dateng ?" tanya Nathan saat melihat buna berjaln sambil membawa minuman
"mbak mu aja baru dateng" ucap buna
"iyakah ?" tanya Fathan dan dijawab anggukan sama Alen
"mbak nginep kan ?" tanya Nathan
"nggak, mbak cuma mampir" jawabnya
"yah kok gitu, kan masih kangen" jawab Fathan lesu
"aduh bayi gue polos amat dah. Ya gue nginep lah. Lo kira gue jauh-jauh dari Semarang kesini mau ngapain ? Mau ngapelin kalian ?" ucap Alen gemes
"yasshh gitu dong, itu baru mbak nya kita" ucap mereka antusias
"tugas sekolah udah selesai ?" tanya buna dan dijawab gelengan kepala oleh si kembar.
"kelarin dulu, baru ngobrol lagi sama mbak" ucap buna dan itu gak bisa dibantah
"iya buna" ucap mereka kemudian kembali kekamar Nathan.
"bun gak pusing sama tingkah mereka ?" tanya Alen
"pusing banget, tapi mereka gak pernah ngebantah. Nurut aja gitu" jawab buna
"aku denger Fathan sempet masuk rumah sakit" ucap Alen
"iya, dibully sama temennya. Makanya sekarang dia tukeran sama Nathan" balas buna
"tukeran gimana ?" tanya Nessa
"tukeran sekolah, itu Nathan yang minta. Katanya mau nyari pelakunya. Tapi tau deh udah ketemu apa belom" jawab Buna
"jangan bilang Al sama Zain loh" lanjut buna"kenapa ?" tanya Alen
"gawat kalau mereka tahu" jawab Buna
"ckk anak muda sekarang" ucap Alen
"akhirnya ada yang mengaku tua juga" ucap buna
"istirahat gih, pasti cape abis perjalanan jauh" lanjutnya"oke deh" balas Alen. Kemudian pergi kekamar tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD TWINS [HIATUS]
RandomCerita ini dalam ditahap revisi.. Semua part dicerita ini bakal direvisi ulang termasuk cast / tokohnya.. Jadi buat yang udah baca sorry banget.. Bahasa non baku Mengandung kata kasar Writter : agusthine93