17

689 62 7
                                    











Sebulan setelah Nathan keluar dari rumah sakit, dia menjalani aktivitasnya seperti biasa. Tapi terkadang dia sering sekali mengeluh sakit kepala dan tak jarang juga dia mimisan. Seperti saat ini, dia baru saja mengakhiri kelasnya dan langsung berlari ke toilet karena merasa ada yang nggak beres dengan dirinya.

"mimisan lagi ? Apa karena gue terlalu sibuk ?" tanyanya entah pada siapa.

Tak lama kemudian terdengar langkah kaki menuju toilet, Nathan langsung membersihkan area hidungnya dan membasuh wajahnya.

"Nath lo dicariin tuh sama bang Mark, dia di aula sama yang lainnya" ucapnya

"oke thanks Gun" balas Nathan. Kemudian keluar dari toilet.

"dari mana aja sih ? Abang khawatir tahu nggak ?" tanya Alvaro saat Nathan memasuki ruangan

"tadi abis dari toilet bang sakit perut" jawab Nathan kemudian duduk disamping Mark

"oke karena udah kumpul semua, gue cuma mau bilang kita bakal tampil di acara penutupan OSPEK. Sekaligus memperkenalkan kegiatan apa saja yang bisa diikuti di kampus ini" ucap Tristan
"ada yang mau ditanyakan ?" tanyannya. Tapi tak ada satupun yang mengangkat tangan.

"gak ada yang angkat tangan, gue anggap kalian ngerti" tambahnya
"karena kita cuma punya waktu 3 hari, jadi gue gak akan nyaranin buat latihan. Karena gue yakin kalian gak akan lupa sama dance yang biasa kita tampilkan" lanjutnya lagi

Setelah mengucapkan itu, Tristan dan yang lainnya keluar dari aula.

"kalian masih ada kelas nggak ?" tanya Zayn

Dan dengan kompak mereka menggelengkan kepalanya, kecuali Nathan.

"masih ada kelas dek ?" tanya Al

"masih bang, kalau gitu adek duluan"  jawabnya kemudian berlalu dari hadapan para abangnya.

"Nathan kenapa ? Kaya ada yang disembunyiin" tanya Tristan

"gue gak tahu, mungkin lagi banyak tugas" jawab Zayn

"tapi bang, gue lihat wajahnya pucet banget" sahut Mark

"ya dia bilang sakit perut, mungkin itu alasan wajahnya pucet" jawab Al

"kalian nggak ada kelas kan ? Ke cafe gue aja yok" ajak Jeff

"ayolah, ntar gue WA si Nathan biar nyusul" ucap Mark

Mereka pun menuju parkiran dan pergi ke cafe milik Jeffrey.


Hari yang ditunggu pun tiba, hari ini adalah hari penutupan OSPEK. Para member 127 pun segera bersiap untuk tampil dihadapan para maba. Nathan yang merasa sehat pun memaksa ikut tampil, dan mereka menampilkan 2 lagu sekaligus.

Dilagu pertama Nathan masih bisa tampil maksimal. Tapi saat pertengahan lagu kedua, Nathan merasa ada yang mengalir dari hidungnya, tapi tak ada yang menyadarinya. Dan saat diakhir lagu, Nathan sudah tak bisa menahannya lagi, dia langsung ambruk dan tak sadarkan diri. Jangan lupakan hidungnya yang masih mengeluarkan darah. Semua yang melihat pun terkejut termasuk kedua abangnya. Mereka langsung membawa Nathan ke ruang kesehatan, tapi dokter yang berjaga  malah menyuruhnya dibawa ke Rumah Sakit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD TWINS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang