MY POSSESSIVE SISTER

Di Tembak Leon?

Udah Vote blm ni?
Vote dulu yah!
Jgn lupa tinggalin comment jg!

Happy Reading^^

GG : "Liv bangun. Udah jam berapa ini?"

Olive : "Lima menit lagi G."

GG : "Nggak. Ayo bangun! Katanya mau bantuin kakak nyuci pakaian."

Olive : "Bentar lagi G. Masih ngantuk."

GG : "Mau mandi air dingin ni?"

Olive : "Eh.. Nggak. Nggak. Iiihh GG mah jahat. Aku kan masih ngantuk. Semalam aku nggak bisa tidur."

GG : "Kenapa?"

Olive : "Mikirin si reseh."

GG : "Reseh? Siapa?"

Olive : "Hah! Itu lho Le.."

GG : "Le?"

Olive : "Ekhem,. Emm.. itu aah.. Lembaran kerja tugas dari dosen. Iya. Gitu."

GG : "Masa sih? Biasanya kamu nggak mempermasalahkan tugas dari dosen. Kamu nggak lagi mikirin cowok kan Liv?" Selidik GG.

Mampus gue.

Olive : "Ng..gak! Serius!" Yakin gue.

GG manggut-manggut.
Selamat!

GG : " Ya udah sana mandi. Terus bantuin kakak cuci pakaian. Ingat janji! Heheh.."

Olive : " Hem, iyiya."

_____
__________

Astaga.. cuman berdua yang tinggal tapi kok pakaiannya numpuk banget yah. Ampun dah. Untung ada mesin cuci. Kalau nggak tepar gue.
Elah.. nyesel gue mandi 2 kali sehari.

GG : "Liv udah selesai belum?"

Olive : "Udah. GG udah selesai masak kan? Lapar" :(

GG : "Udah dong. Sini makan dulu. Katanya hari ini kamu mau ngajak Miguel jalan bareng kita."

Olive : "Hem. Kak Miguel setuju. Tapi sore. Soalnya siang ini kak Miguel aja acara keluarga. Terus aku juga mau keluar bareng Dido dan Miya. Kita mau ke panti asuhan."

GG : "Ngapain ke panti?"

Olive : "Ini, sebenarnya kegiatan fakultas lagi menggalang dana buat bantuan donasi. Dan hasilnya kita sumbangkan ke panti asuhan."

GG : "Cuman bertiga doang?"

Olive : "Nggaklah G. Bareng kakak senior dari organisasi HMJ dan BEM."

GG : "Oh gitu. Ya udah boleh. Kakak ijinkan. Tapi ingat jangan pulang telat."

Olive : "Siap. Siap neng bos."

GG : "Habisin makanannya!"

Drrrtt..

Miya : "Kita udah di depan rumah lo."

Olive : "Oh. Oke..oke. Gue keluar sekarang. G, aku pamit yah. Bye."

GG : "Hati-hati yah!"

Gue berlari keluar rumah. Nyamperin kedua sahabat yang baru sampai buat sekalian mau jemput gue.

Leon : "Hai!"

Olive : "Reseh?"

Leon : "Huft. Bisa nggak nyapa nya jangan dengan panggilan Reseh?"

Olive : "Lo kok bareng kita? Do?"

Dido : "Hehehe. Sorry Liv. Tadi ketemu kak Leon depan kompleks. Jadi aku ajak deh. Lagian kita itu harus menghormati Kakak senior Liv. Apalagi ini wakil BEM lho. Iya kan Kak Leon?"