Disclaimer: seluruh karakter milik @MasashiKishimoto
Maaf jika ada salah ejaan dan banyak typo.
Selamat membaca!
•
•
•Matahari sudah cukup tinggi menyapa manusia di bumi, udara segar dan sedikit dingin diakhir musim panas itu,beberapa orang sudah mulai melakukan aktifitasnya masing-masing.
Termasuk ino pagi itu ia nampak tergesa-gesa meninggalkan mobilnya begitu saja, memasuki kawasan apartemen yang tampak sedikit mewah dengan tinggi 15 lantai. Gedung berwarna putih dengan corak coklat pada bangunannya, berbentuk persegi dengan ruang terbuka ditengahnya.
Ino mempercepat lankahnya melirik jam yang ia kenakan 'pukul 06.30' dan mencoba menghubungin seseorang dari handphonenya. "Ck gila ! jangan bilang dia masih tidur".
Ino sampai di depan sebuah pintu kamar apartemen dengan cat berwarna putih dengan nomor kamar 1242. Ino berkali-kali mencoba memasukan key password pada pintu itu namun gagal. 'Pasti anak itu mengganti passwordnya' keluh ino dalam hati.
Kemudian memencet bel berkali-kali dan juga ia memukul-mukul pintunya. Ino mulai berisik karena sang pemilik apartemen, tak kunjung membukakannya pintu. Hingga beberapa saat akhirnya pintu itu terbuka.
Sosok perempuan yang masih setengah sadar, membukakan pintu sambil mengeluh dengan penampilan yang kacau rambut acak-acakan dengan sheet mask yang sepertinya lupa dilepaskannya. Memakai tank top putih dengan hot pants berwarna senada dengan tanktopnya.
"Ino ?! Kenapa si pagi-pagi begini sudah ribut saja!?" Temari dengan suara serak yang berat benar-benar menandakan ia baru saja bangun tidur.
"Hoiiii kau gila ya !! Ayo masuk!" Ino melotot sambil berteriak melihat penampilan temari.
Ino kemudian masuk ke kamar temari yang lumayan besar dari apartement studio, namun mengandung unsur apartemen studio atau orang-orang menyebutnya convertible apartement.
Dengan dominasi warna putih, coklat dan abu- abu, apartement yang cukup rapi dan bersih untuk orang sesibuk temari. Interior natural minimalis, yang temari dekor se-estetic mungkin agar nyaman dan enak dipandang.
Denah dibuat pribadi
Apartement ini sebetulnya baru temari tempati dua tahun terakhir. Sebelumnya temari tinggal di studio apartement dengan biaya sewa dan perawatan cukup menguras dompetnya. Satu tahun bertahan di apartemen studio tersebut. Ia menendengar salah satu senior di kantornya ada yang ingin menikah dan berniat menjual apartemennya.
Temari tentu saja sangat bersemangat, meskipun lokasi apartemen tidak berada di pusat kota, setidaknya temari mendapatkan apartemen besar dengan harga seperempat lebih murah dibanding harga pasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone I love Since High school
RomantizmTemari gadis tomboy yang selama ini menyimpan perasaan terhadap sahabatnya dan juga rivalnya di masa sekolah. Harus mengubur cintanya karena kepergian sang pujaan hati. "Apa ? Kenapa ? Kapan ? Kenapa kamu baru memberi tahuku sekarang ?" Temari tamp...