00. Prolog

147 14 18
                                    

"Jika kau mencintainya dan dia juga mencintaimu, maka apalagi hal yang lebih penting selain mempertahankan hubungan itu. Namun jika takdir yang ingin memisahkan kalian berdua, maka apa yang bisa kau lakukan. Yang bisa kalian lakukan hanyalah saling mengikhlaskan satu sama lain."

© wintothewin.


"Nggak sekolah?"

Ah, orang ini mengganggu tidurku lagi. Tolonglah, semalam aku tidur pukul 1 dini hari. Itu membuatku sangat lelah.

Jika bukan untuk tugas, aku tidak akan pernah tidur selarut itu.

"Kak, tadi malem gue tidur jam 1, jadi gue mau tidur lagi. Don't disturb."

"Yaudah oke, berarti tugas lo tadi malem lo sia-siain? Kan lo bolos?"

Baiklah, orang ini berhasil membuatku terbangun dari kasur biru muda kesayanganku. Aku berdiri dengan mengenakan piyama yang diberikan bunda saat ulang tahunku.

Piyama kuning bergambar beruang yang sangat menggemaskan.

Tentunya aku sudah menduga bahwa rambutku sudah seperti singa sekarang.

"Hahaha, tadi bilang 'don't disturb'sekarang apa nih?"

"Terserah."

Laki-laki bertubuh tinggi itu nampak tertawa, menertawakan keputusanku yang bisa dibilang plin plan. Tunggu, kau mau tahu dia siapa?

Dia kakakku, kak Junkyu. Laki-laki tampan dengan sebuah senyuman manis di wajahnya. Dia 4 tahun lebih tua dariku.

Anaknya baik, hanya saja sangat sering mengajakku bertengkar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anaknya baik, hanya saja sangat sering mengajakku bertengkar.

Kau tahu sesuatu? Kakakku ini memiliki banyak kekasih. Entah trik apa yang ia miliki sehingga banyak perempuan yang mendekatinya. Murah senyum juga tentunya. Dan jika boleh, akan kukatakan sesuatu. Orang ini mempunyai selera humor yang tidak jelas.

Apapun hal yang kulakukan, sudah pasti dia akan tertawa. Padahal tidak ada yang lucu sama sekali.

Ah iya, hampir saja aku lupa. Nama lengkap kakakku Kim Junkyu. Oke baiklah, aku terlalu memikirkan saudara kandungku daripada diriku sendiri.

Perkenalkan, namaku Kim Jikyu. Sedikit mirip dengan kak Junkyu, bukan?

Tidak tidak, maksudku bukan marga. Namun namanya, benar kan?

Kamu ingin melihat wajahku?

Kamu ingin melihat wajahku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sempiternal [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang