Chapter 16: Tragedi

1.8K 237 32
                                    

"Tunggu siapa (Y/n)?"

(Y/n) menyeringai, "maaf sudah membohongimu, nama asliku adalah Sinaga (Y/n) bukan Uzumaki Himawari"

Muzan terlihat kaget sebelum berteriak dengan marah, "jadi selama ini kau membohongiku? Makanya tidak ada satupun iblis milikku yang bisa menemukanmu"

"Oh" - (Y/n)

"Lu udah kenalan sama ni Marjan" - Horiki

(Y/n) mengangguk, "gausah basa basi bacot, minggat lu dari sini atau kita baku hantam?"

"Kau akan kujadikan iblis (Y/n) dan akan kubuat kau berlutut di kakiku"

"Gue jadi ngeri anjim wkwk" - Horiki

"Diem goblok" - (Y/n)

Horiki lanjut ngakak, Muzan yang merasa keduanya sudah dekat merasa heran, "Yashida Horiki kau harus mati hari ini juga, kau sudah menghianatiku dan Kokushibou"

Horiki hanya tersenyum remeh, "itu karena Kokushibou-sensei sudah membunuh Akito-nii dan aku juga sudah malas diperintah olehmu"

(Y/n) hanya menghela nafas panjang, beberapa bulan yang lalu Horiki menemuinya dan mereka menyusun rencana untuk menyelamatkan Keluarga Kamado

Flashback ON

"Lah? Elo!" (Y/n) kaget setengah mati karena ternyata yang memanggilnya adalah Horiki

"Yo~ Ohisasiburi~ Sorry nggak ngabarin"

(Y/n) auto meluk Horiki, "gila lu gue kira lu ga ikut reinkarnasi"

"Gue ke-reinkarnasi ke tempat yang lumayan jauh dari lu ama Akito-nii dan sekarang gue iblis karena apesnya gua ketemu Marjan dan dijadiin iblis"

"Anjir kok bisa?"

"Gausah dibahas itu masa kelamku, dan selama gue jadi iblis, gue berguru sama Kokushibou dan bisa pernapasan bulan"

"OP anjir, gue malah jadi hashira"

"Yoilah lu juga keren jadi hashira itu susah"

Mereka pun ketawa bareng melepas kerinduan karena tidak bertemu selama bertahun-tahun

"Jadi lu selama ini ngawasin gue?"

"Iya gue kira lu bakal depresi tapi ternyata lu gapapa, sekarang gue udah bebas dari Mbah Koku sama Sirup Marjan dan gue tinggal sama Tamayo and Yushiro"

"Kok bisa ketemu mereka?"

"Jadi pas gue lagi kabur dari tuh dua iblis jahanam, mereka nolong gue dan sampai sekarang, gue tinggal bareng mereka"

"Ok kita gabakal bahas itu dulu, sekarang hampir mendekati alur aslinya, jadi kita harus buat rencana kedepannya"

"Ok" "Gue udah buat jadi gue bakal datang duluan buat nyelametin adik-adiknya Tanjirou dan lu bantu gua nahan Marjan biar nggak ngejar gimana?" "Siap bos"

"Udah ya gue pergi dulu cowok lu mau dateng bye"

Flashback OFF

"Apa kalian berdua saling kenal, kalian tampak dekat" tanya Muzan curiga

Horiki tersenyum miring, "kami lebih dekat dari apa yang kau kira" "ambigu sat" "gapapa sekali-kali"

Muzan memasang wajah datar dan mulai mengeluarkan tentakel-tentakelnya

"Kok dilihat-lihat kayak kagune-nya Kaneki ya?"

"Mirip sih, kok ngomongin itu, kagune-nya kesini woy"

Second Chance [ Shinazugawa Sanemi x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang