Di pinggir sungai dalam hutan seorang pria berambut putih sedang memancing sambil melamun, tidak jauh dari situ ada seorang gadis yang sedang tertidur di bawah pohon
Dan akhirnya setelah beberapa saat berlalu gadis itu terbangun dari tidurnya dan menatap pria berambut putih itu
"Shinazugawa-san?"
Pria itu berjengit kaget dan langsung menoleh, "kau sudah bangun?"
Gadis itu mengangguk, "dimana nii-san?"
Pria itu terdiam beberapa saat, "aku sudah menguburkannya di makam khusus kisatsutai dekat sini"
Gadis itu hanya mengangguk dan tidak berkata apapun lagi, pria di pinggir sungai itu beranjak dari tempatnya menuju ke arah gadis tadi
"Bagaimana kau bisa sampai kesini dan sebenarnya apa yang terjadi (Y/n)?" tanya pria itu setelah duduk di depan gadis tadi yang bernama (Y/n)
(Y/n) hanya menunduk dalam sebelum meyakinkan diri untuk menceritakan semuanya
Setelah mengambil nafas panjang, "kemarin aku dan nii-san tersesat setelah menjalankan misi, awalnya semua baik-baik saja sebelum kami bertemu dengan iblis bulan atas 1"
Shinazugawa yang mendengarnya kaget, "Apa? Iblis bulan atas 1?"
(Y/n) mengangguk pasrah, "tapi di akhir pertarungan dia kabur begitu saja. Aku berjanji pada diriku sendiri jika aku bertemu dengannya lagi aku akan membunuhnya"
Shinazugawa yang mendengarnya memijat kepalanya, 'bertemu dengan iblis bulan atas 1 dan tidak mengalami luka fatal sama sekali? Dia ternyata memang hebat seperti rumornya'
Ada beberapa rumor di kalangan kisatsutai akhir-akhir ini, salah satunya adalah dua orang pemburu iblis yang selalu melakukan misi mereka dengan sempurna dan menurut kesaksian pemburu iblis yang kebetulan menjalankan misi bersama mereka mengatakan bahwa mereka sangat kuat dan hebat, hampir semua pemburu iblis tahu tentang rumor ini kecuali yang dibicarakan
Shinazugawa mengulurkan tangannya pada (Y/n), "ikutlah denganku, oyakata-sama ingin bertemu denganmu dan kakakmu tapi yah begitulah"
(Y/n) menatap tangan Shinazugawa yang terulur selama beberapa saat sebelum menerima uluran tangannya dan berdiri
"Ayo" mereka berdua menuju markas kisatsutai sambil berlari dan bergandengan tangan
~Skip~
Mereka berdua sudah sampai di gerbang menuju markas, setelah ini jalannya akan memutar-mutar sampai ke kediaman oyakata-sama
Shinazugawa yang seorang hashira pasti tahu jalan menuju ke tempatnya tapi tetap saja mereka dipandu oleh burung gagak
Seandainya (Y/n) tidak bersama Shinazugawa pasti udah kesasar karena jalannya memutar-mutar dari jalan ini kesini terus balik lagi terus pake jalan lain gitu terus, tujuannya agar tidak ada orang yang mengetahui letak pasti kediaman oyakata-sama
Beberapa saat yang melelahkan dan membuat pusing pun berlalu, mereka sudah sampai di kediaman oyakata-sama
Mereka disambut salah satu putri oyakata-sama yang langsung memanggilkan ayahnya
Setelah beberapa menit seseorang keluar dari kediaman itu sambil dituntun salah satu anaknya (disini penyakit oyakata-sama belum separah sekarang, penyakitnya baru menutupi dahinya dan masih bisa melihat)
"Apa kabar kalian berdua? Langit sepertinya tidak begitu indah hari ini"
Shinazugawa dan (Y/n) langsung berjongkok memberi hormat, "Kabar saya baik oyakata-sama, saya bersyukur anda masih sehat-sehat saja"

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance [ Shinazugawa Sanemi x Reader ]
Dla nastolatkówSinaga (Y/n) dan Sinaga Akito yang berasal dari dunia modern yang penuh dengan hiruk pikuk perkotaan. Mereka blasteran Indonesia-Jepang jadi tak heran jika wajahnya khas Jepang tapi sifatnya khas Indonesia. Mereka memiliki hobi yang sama yaitu meno...