Hello guys😍😍
Maafff bangettttt kalian harus nungguu lamaaa....
Selamat membaca cerita nyaaaaaaa hehehehe...
~~~~~~
Mateen ketika sudah siap untuk turnamen menyempatkan untuk berdiri di depan ruangan VVIP, A'i yang melihat langsung memvideo untuk kenang kenangan.
A'i melambaikan tangan nya dan mateen melihat A'i melambaikan tangan pun membalas melambaikan tangan sambil tersenyum.
Beberapa menit kemudian Terdengar suara yang mengumumkan turnamen di mulai, sultan, fadzilah, Anisha, Ameerah, wakeel dan A'i pun keluar dari ruangan VVIP untuk melihat suasan diluar ruangan , ratu dan mommy memilih tetap didalam ruangan VVIP.
Mateen dan tim-nya di panggil oleh moderator dan di perkenalkan satu persatu
Selanjutnya tim lain yang di perkenalkan.Turnamen polo pun dimulai.
A'i memutuskan untuk tidak ikut dengan keluarga mateen yang menuju tempat para pemain beristirahat.
****
A'i melihat lihat stand stand yang banyak itu terdiri dari stand makanan, stand minuman,stand game dan banyak lagi.
Akhirnya A'i memutuskan untuk mengantri di stand makanan dan minuman.
Saat mengantri ada sebuah tanggan yang menepuk bahu A'i.
A'i berbalik ternyata yang menepuk pundak A'i adalah sepupu mateen yang pemain sepakbola yaitu faiq Bolkiah.
"A'i?"tanya si Faiq untuk memastikan.
"Yes".
Faiq mengajak A'i tos"wow finally we meetup".
A'i membalas tos Faiq ternyata Faiq lebih tinggi dari pada mateen sehingga A'i harus lebih ekstrak mendongak melihat wajah faiq.
"Kau sejak bila di Brunei?"Faiq penasaran karna mateen tidak cerita apapun tentang A'inamira.
A'i tidak menjawab pertanyaan Faiq, A'i terlebih dahulu memesan makanan dan minuman, "you mau?".
"Mau".
setelah memesan A'i menjawab "4 hari yang lalu".
Faiq cemburut "ishhh mateen tak cakap sama saya".
Makanan pun udah siap A'i yang mau bayar di larang oleh Faiq "no saya saja yang bayarnya".
A'i yang di traktir kesenangan kan lumayan uang nya nga di pake "ehhh really?thank faiq".
"Your welcome"
KAMU SEDANG MEMBACA
prince(Completed ✔️)
Fiksi PenggemarMateen dan A'i dua orang yang dari segi kehidupannya saja sudah berbeda, apalagi segi lainnya. "Apakah dua kehidupan yang berbeda bisa disatukan?kita lihat saja nanti takdirnya"