07 | The Triwizard Tournament

123 17 4
                                    

[1] Halloween Feast telah dimulai, namun bukan hal itu yang membuat dengung lebah percakapan tidak berhenti sedari tadi, melainkan karena kedatangan para calon peserta Triwizard Tournament dari sekolah Beauxbatons dan Durmstrang ke Hogwarts.

Dumbledore bangkit dari tempat duduknya, menangkap perhatian semua orang dan membuat mereka diam tanpa disuruh. Ia menyampaikan pidato pembuka, menjelaskan tentang Turnamen Triwizard yang akan diselenggarakan di Hogwarts tahun ini setelah sekian lamanya.

[2] "Now, please join me welcome the lovely ladies of the Beauxbatons Academy of Magic and their headmistress, Madame Maxime!"

Pintu aula terbuka, lalu masuklah sekumpulan gadis dengan seragam berwarna biru, dan wanita bertubuh tinggi. Mereka berjalan dan melakukan beberapa aksi anggun yang kuyakin berhasil memikat para pemuda. Aku hanya tersenyum melihat dan menganggumi kecantikan mereka, sedangkan Hermione dan Ginny di ujung sana justru terlihat tidak suka.

[3] "And now, our friends from the north. Please greet the sons of Durmstrang and their headmaster, Igor Karkaroff!"

Kali ini sekumpulan pemuda gagah masuk dengan tongkat yang dihentakan ke lantai. Setelah itu mereka mulai berlari, membuat yang lainnya bersuara heboh dan berdiri dari tempat duduknya. Mereka melancarkan aksi, seiring masuknya Igor Karkaroff, Viktor Krum, dan satu pemuda lainnya.

Dumbledore berpelukan dengan Igor, saling menyapa.

[4] Setelah itu, Dumbledore maju ke tengah. "Hogwarts! Let's entertain our friends in the best way we can! All stand!"

Kami semua mulai menyanyikan lagu milik Hogwarts, yang jujur menurutku sangat menyenangkan---walau sebenarnya sedikit memalukan jika dinyanyikan di hadapan para tamu.

--

Makan malam berlanjut, dan akhirnya Dumbledore kembali berdiri untuk menyampaikan pidatonya. Kali ini membahas lebih detail tentang Turnamen Triwizard.

[5] Sempat terjadi kerusuhan ketika atap aula mulai menurunkan hujan. Belum lagi dengan kedatangan Professor Mad-Eye Moody atau Alastor Moody, seorang mantan Auror.

Juga pemberitahuan yang disampaikan oleh Tuan Crouch tentang adanya batasan usia bagi mereka yang ingin mengikuti turnamen tersebut. Mereka yang protes berujung menerimanya dengan setengah hati. Aku sendiri tidak begitu mempermasalahkan soal batasan usia itu, karena mendengar turnamen ini telah memakan banyak korban jiwa.

[6] Dumbledore menunjukan The Goblet of Fire, kemudian menjelaskan cara mendaftar, sekaligus memperingatkan betapa serius dan berbahayanya turnamen ini.

[7] "From this moment, The Triwizard Tournament has begun."

--

[8] Kelas terakhir hari ini adalah Defence Againts the Dark Arts yang diajari oleh Profesor Moody.

[9] Ia memperkenalkan dirinya di depan kelas, dan mulai mengajarkan tentang The Unforgivable Curse.

The Goblet of Fire [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang