Tuan muda Rega Hagan selalu menjadi anak pembawa masalah. Temperamennya sangat buruk. Dia berkelahi setiap hari hanya karena hal kecil. Hari ini pun, kediaman Hagan diisi oleh teriakannya melawan sang kepala keluarga.
"Universitas seni di pulau terpencil, jangan mempermainkan ku!" Masalah hari ini adalah soal sekolah pilihan sang nenek.
"Memangnya salah siapa, hah! Kalau kau tak berkelahi terus, aku tak akan mengirimmu ke sana! Pengaruhku sudah tak bisa menyelamatkanmu dari penjara!" Tentu saja, si nenek pun sama temperamennya dengan Rega.
"Aku seorang pria, pantang menolak saat ditantang!"
"Kau hanya merusak wajah cantikmu!"
"Seorang pria tak butuh wajah cantik!"
"Dasar cucu kurang ajar! Pergi ke sana atau kucoret namamu dari daftar warisanku!"
Satu-satunya yang bagus dari Rega hanyalah wajah dan tubuhnya yang bak boneka porselen. Cantik memikat hingga membuat orang-orang sering salah mengira bila dia seorang wanita. Dan kesalahpahaman itu pula yang menumbuhkan rasa kesal pada wajahnya sendiri.
Selain sifatnya buruk, Rega juga boros dan terbiasa hidup dalam kemewahan. Dia tak bisa membayangkan bagaimana rasanya hidup mandiri tanpa uang dari keluarganya. Ancaman kehilangan hak waris membuatnya gentar.
"Nenek kejam macam apa kau! Papa dan Mama tak pernah memarahiku! Hanya kau yang selalu menyalahkanku!" Rega selalu berlagak hebat tanpa mau mengakui betapa manja dan payah dirinya yang sesungguhnya.
"Cucu kurang ajar yang meledak rumah dan mengirim belasan orang ke rumah sakit sangat pantas disalahkan!" Neneknya kehilangan kesabaran. Dengan masalah sebesar ini, uang tak bisa lagi menutupinya. Barang bukti berupa video rekaman kejadian tersebut sudah beredar di mana-mana.
"Itu bukan salahku! Orang-orang itu dimanfaatkan oleh setan! Kekuatan warisan darahmu yang membuat hidupku susah!"
"Kau sendiri yang membuat hidupmu susah!"
Rega tak sepenuhnya salah. Keluarga Hagan memiliki darah yang unik. Satu dari lima anak yang lahir dalam keluarga ini, mewarisi kekuatan untuk melihat dan melawan setan. Biarpun orang tua Rega hanya orang biasa, tetapi secara ajaibnya dia terlahir dengan kekuatan terbesar dalam sejarah keluarga Hagan.
Semua yang neneknya lakukan adalah untuk melindunginya, tapi kepribadian Rega membuatnya selalu terlibat masalah. Baik berkelahi dengan manusia, siluman atau setan ... semua telah dia lakukan sejak kecil. Kesombongannya yang memulai, menyebar kabar buruk tentangnya, menumbuhkan begitu banyak musuh dan memiliki banyak hutang dendam dari korbannya. Yang terburuk, Rega tak pernah merasa bersalah atas perbuatannya itu.
"Wajah ini membuatku jengkel dan kekuatan ini adalah kesialanku! Kenapa aku harus menahan diri saat mereka menggangguku! Pria sejati menghancurkan semua musuhnya!" Ini alasannya. Pemikirannya yang simpel, mengagung-agungkan sisi jantan seorang laki-laki tak dimilikinya.
"Aku tak peduli. Ini perintah! Pergi ke sana atau warisanmu kucabut!" Kelemahan terbesar Rega adalah neneknya yang sudah berumur 68 tahun, tetapi masih kuat seperti banteng tak terkalahkan.
"Baik! Aku pergi, tapi kau yang akan menyesal, Nenek!" Kalau tak bisa menolak, dia masih bisa membuat universitas itu mengeluarkannya secara tak terhormat.
Akhirnya, pertengkaran hari ini berakhir. Orang tua Rega keluar dari tempat persembunyian setelah Rega pergi ke kamarnya. Mereka gemetaran. Takut pada anaknya sendiri. Inilah alasan kenapa Rega selalu dimanjakan dan pastinya Rega sendiri tak pernah sadar akan keadaan di sekelilingnya.
"Ibu yakin semuanya akan baik-baik saja?"
"Pulau itu dilindungi oleh keluarga Witter. Rega akan aman sampai dia cukup dewasa dan bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik. Aku sudah tak punya banyak kekuatan untuk melindunginya lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Prey
FantasyBagi Rega, memiliki wajah cantik sebagai seorang laki-laki sudah merupakan hal yang menjengkelkan. Ditambah kemampuan melihat setan dan sejenisnya membuat Rega merasa hidup dalam kesialan. Kemudian, seorang setan kelas atas muncul di hadapannya sec...