Saya sedang tidak kuat (1)

25 4 0
                                    

Saya pernah iseng, tes sidik jari untuk mengetahui bakat yang saya punya, kali aja saya ternyata punya bakat terpedam yang bisa saya kembangkan, begitu pikir saya waktu itu. Panjang lebar penjelasan bapak yang pegang alat tes itu, terus dia bilang, “biasanya dalam diri seseorang itu pasti ada yang lebih dominan dijadikan pegangan ketika mengambil keputusan, ada yang menggunakan perasaan, ada juga yang menggunakan pikiran, tapi, Fatima ini, perasaan dan pikirannya ga ada yang dominan, keduanya sama tingginya,”

Saya sempat merasa keren sampai bapak itu bilang, “ini menyulitkan Fatima untuk mengambil keputusan apapun, karena hati sama akalnya akan perperang mulu, dan ga pernah ada yang terus-terusan menang, sekali dia pake perasaan, besok dia pake pikiran, yang ada di sekeliling Fatima akan sulit mengerti dia, Fatima juga sulit mengerti dirinya sendiri.”⁣

Disana saya auto bengong, oh mungkin ini sebabnya saya selalu bingung dan gapernah bisa dengan mudah memutuskan sesuatu yang besar dalam kehidupan saya, biasanya kalau mau memutuskan sesuatu saya musti nahan diri saya biar ga terlalu banyak mikir wkwk kalo kebanyakan mikir bakalan ngaret, bakal kebanyakan pertimbangan sampe mumett sendiri dan banyak kemungkinan yang lain. ⁣

Yang pasti sejak saat itu, saya selalu mengingatkan diri saya sendiri bahwa lebih baik memutuskan sesuatu menggunakan akal daripada hati, jangan terlalu ngikutin perasaan, pikirin semuanya dengan hati yang dingin, harus tenang dan jangan bergejolak, itu hanya akan bikin saya terlihat lemah, cengeng dan tidak dewasa.⁣

Setiap harus bercerita tentang kesakitan saya, saya selalu mencoba menjelaskannya dengan tenang, saya selalu mencari alasan-alasan yang masuk akal kenapa saya sudah tidak mampu menjalani ini lagi, saya memaksa diri saya untuk tidak menangis, meskipun saya harus membuka luka itu berkali-kali, saya berusaha keras untuk tidak terisak setiap saya merasa tidak sanggup lagi, karena saya pikir, meminta/memutuskan sesuatu dengan luapan perasaan itu hanya akan membuat saya terlihat menyedihkan. ⁣

*bersambung 

30 hari bercerita by Fatima Musawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang