Si lembut

76 9 0
                                    

karena cerita hari ini temanya apresiasi, saya ingin berterima masih sama si boneka kesayangan saya satu ini, saya beli pada Desember 2018 lalu, bukan hadiah dari siapa-siapa, jadi cinta saya kepada doi tulus dari hati yang paling dalam, wkwk.⁣

pernah saya baca dalam sebuah artikel tentang cara mengurangi emosi negatif dan kecemasan berlebih, katanya coba pegang sesuatu yang lembut atau halus gitu, supaya kitanya bisa sedikit lebih tenang, inilah salah satu sebab saya selalu bawa doi kemanapun saya pergi menginap, kalau ga nginep ga dibawa sih, pokonya tiap jalan jauh pasti dibawa.⁣

saya suka peluk boneka ini, saya suka merasakan bulu-bulunya yang lembut, saya suka belai juga, soalnya tenang. saya jadi sering dihina karena bawa boneka, katanya, "umur sudah berapa, masih melukin boneka" "kekanakan" "seharusnya gendong anak bukan boneka" "oh lagi latihan ngurus anak ya pake boneka?" dst, dst, dst.⁣

yaa, masa bodoh. saya ini seorang yang rapuh, dengan hati yang sering jungkir balik rasanya, jiwa yang kadang suka tak menentu kacaunya, saya juga, tidak percaya manusia, biar saja saya peluk boneka. lagi pula, mana ada manusia sebaik boneka? ⁣

ini adalah penghargaan untuk boneka saya yang lucu, kalian tidak akan melihat saya pergi kemanapun tanpa si lucu ini, terima kasih boneka, sudah menghapus airmata saya dan sabar menemani saya tidur tiap malam, duh, kalau kamu manusia, jangan-jangan saya sudah jatuh cinta. ⁣

30 hari bercerita by Fatima Musawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang