30 hari bercerita by Fatima Musawa

Terikat

Dalam hidup, ada beberapa kejadian yang sangat berat, yang membuat sesak tiap diingat, dan setiap ingin disuarakan membuat rasa tercekat. Semakin lama semakin kita ingin sembunyikan, semakin ingin kita pendam, akan tetapi saat kenangan itu datang, kita pun semakin dalam tenggelam.⁣
⁣
Ada kehilangan, ada kecewa, ada bentakan, ada kekasaran, ada paksaan.. seluruh kejadian yang terjadi di luar kendali, yang rasanya sakit sekali, saat hanya bisa dengan pasrah kita hadapi, tidak bisa marah, dan menangis tiap malam tanpa lelah.⁣
⁣
Tapi ia tidak akan hilang, tidak akan pergi, hanya akan terus bertambah menyakitkan setiap berusaha kita abaikan. Kita semua punya kenangan seperti itu, yang akan menjadi dasar perubahan besar dalam⁣ kehidupan kita kemudian.. ada yang berubah menjadi pendiam, pemurung, menutup diri, bahkan kehilangan dirinya sendiri.. sebab satu kekurangan, satu kesakitan, satu luka yang sudah lewat di masa lampau.⁣
⁣
Sekarang, berhentilah berlari, jangan terus berusaha melupakannya, jangan pergi menjauhinya, berhentilah. Sekarang, peluklah kenangan itu, maafkan dan tarik napas, biar semesta mengurainya. Saya tahu, kamu dengan kenangan itu, memang terikat, dan akan selalu dekat. Saya tahu, saya juga seperti itu, tapi terikat bukan berarti setiap ia datang selalu membuat hatimu berdebat. ⁣
⁣
Ikatanmu dengan kenangan itu akan selalu ada, sesungguhnya di dalam genggamanmu ada talinya, jangan ikat dirimu sendiri dengan keras, jangan juga biarkan ikatan itu lepas. Dia milikmu, milikmu sendiri, dan akan selalu begitu.