Senja milikku

79 7 0
                                    

Dada hangat, benar, darah mengalir dan terpompa dengan benar ke seluruh tubuh, semua panca indera berfungsi dengan baik dan benar. Saya berfikir, saya sangat suka berfikir, apalagi tentang hidup, kehidupan, cerita, kenangan. ⁣

Kehidupan ini sudah banyak memberikan berkahnya untuk saya, sudah banyak memberikan pelajaran, tapi bukan karenanya kurasai dada ini hangat, sore ini saya mengejar senja, senja yang indah dan merah semburat yang membakar langit, ah, indah benar senja itu.⁣

Pada sebuah pojok bangunan saya berhenti, melamun, mengingat bunyi decit langkah dan derap sepatu, menangkap memori, menyingkap tabir, kendaraan yang lalu lalang, wangi kentang yang renyah baru saja diangkat dari penggorengan, kawanan onta yang berlarian. Apapun itu asalkan kenangan itu menuntun pada kebahagiaan, pasti akan kuingat.⁣

Memori dan kenangan indah harus ditulis dan diabadikan karena terkadang kita lupa dan butuh bantuan untuk mengingat, kehidupan berjalan, kita semakin banyak mengalami kejadian, semakin dalam masuk kedalam hutan, tapi coretan ini seperti ranting-ranting pohon yang kita patahkan, yang menuntun kita ke tempat tujuan, yang melukis di wajah kita sebuah senyuman, senyum simpul bersama sebuah senja. ⁣

kalian tidak perlu terlalu mengerti soal mengejar senja, cerita ini tidak untuk dimengerti semuanya, bagi saya cerita ini pengantar senyum pada wajah, melepas kepergian senja setiap hari, dan menuju ke dipan dengan hati bahagia, bersama senja, kenangan dan cinta yang milik saya saja.

(cerita diatas seharusnya di post kemarin, cumaa saya kecapean dan tertidur, sedang layar hp nyala semaleman deh)

30 hari bercerita by Fatima Musawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang