Ngajak guru nonton bioskop

63 8 0
                                    


⁣dua hari lalu saya nonton film yang lagi booming di bioskop, sebelumnya, saya sempat ikut terbawa arus dan penasaran juga sama buku dengan judul yang sama, tapi jujur aja, saya kecewa, yang ada di pikiran saya waktu itu ‘yah? udah? gini doang?’⁣
saya tidak mengerti dari mana datangnya antusias orang-orang yang sebegitu besarnya, apakah karena disana dia menuliskan apa yang tidak bisa diucap oleh sebagian orang? tapi kenapa? dan saya tidak selesai baca bukunya.⁣

kemudian saya pergi nonton kan, bareng seorang guru dan teman, guru saya tidak pernah menginjakkan kakinya di bioskop, tapi saya berhasil membujuknya untuk ikut, katanya “yaudah, nanti saya akan bawa tasbih, supaya tidak menjadi penuh kelalaian.”⁣

selama nonton, ada beberapa adegan yang bikin guru saya bergeleng kepala dan terang-terangan menunjukkan tidak suka, seperti adegan si lelaki dan wanita berciuman, atau ketika si anak begitu mudah menjadikan orang tua sebagai sumber kesalahan, tapi guru saya tidak berdiri pulang, sabar nonton sampe abis. ⁣

selesai nonton, guru saya mulai berpendapat: “menurut saya film ini sedikit berlebihan, sejak kecil ayah saya wafat, kemudian anak dan suami saya wafat, ibu saya juga wafat, tapi saya tidak menjadi seperti ini. ⁣
mungkin, itu semua sebab ada tekanan untuk harus bahagia, sehingga yang seharusnya tidak menjadi luka pun terluka karena ditekan dan dipendam. ⁣
kalau mereka menerima takdir dengan lapang dada, tidak akan separah ini masalahnya. ⁣
tapi mungkin memang iya, setiap manusia memiliki sendiri porsi masalahnya. ⁣
bisa jadi semua berawal dari kebohongan ayahnya, mungkin kalau dia dari awal jujur, tidak akan menjadi sesakit ini. ⁣
ada benarnya film ini, tapi kehidupan jauh lebih keras, bisa diambil manfaatnya, cuma ya kalau hidup kita dijadiin film, bakal lebih laku.” wkwk⁣

nonton bioskop emangnya boleh? tergantung, sama siapa nontonnya, dan film yang ditonton apa. ⁣
kalau mau ikut pendapat yang tidak memperbolehkan, silahkan, asal tidak perlu saling menyalahkan, okay?❤️

30 hari bercerita by Fatima Musawa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang