Matahari itu seakan tak mengenal waktu, entah dalam hitungan sekejap saja dia sudah bisa membuat orang mengeluh karenanya. Gerah dan panas, ya itu yang dirasakan oleh seluruh siswa SMA Angkasa saat melakukan kegiatan paginya dengan upacara bendera. Kegiatan itu berlangsung amat lama, dikarenakan beberapa siswa SMA Angkasa yang tidak taat pada peraturan.
Berbeda lagi dengan siswa yang mengikuti Palang Merah, yang sejak tadi pagi sudah siap siaga dengan tugasnya sebagai panitia kesehatan. Ada yang membawa tandu, ada yang menjaga di setiap barisan, ada yang menjadi perawat di UKS, bahkan ada juga yang membawa minyak kayu putih untuk siaga jika pasien tidak sanggup untuk berjalan ke UKS. Anggota yang sudah diberikan tugas di lapangan segera mengambil posisi di bagian belakang barisan para siswa SMA Angkasa.
Akhirnya sampai di bagian yang mungkin tidak disukai oleh siswa SMA Angkasa yaitu Amanat Pembina Upacara.
"Kalian ini ya sudah dibilangin berapa kali tapi kenapa masih ada yang melanggar!"Tegas Guru BK selaku pembina upacara.
"Ya maaf bu namanya juga lupa hehehe." Ucap salah satu siswa yang tidak memakai atribut lengkap.
"Kamu ini masih saja dari dulu tidak pernah berubah, masih bisa cekikian juga kamu." Ucap Guru BK tersebut yang mungkin sudah meluap emosinya.
"Jangan marah-marah bu nanti bedaknya luntur loh." Ucapnya seakan tak punya dosa.
"Nanti sesudah upacara kalian hormat kepada bendera di sini sampai jam ke 4!" Perintah Guru BK tersebut.
"HUUUU...." Sorak semua siswa di sertai anggukan oleh ketiga siswa yang dihukum dan mereka hanya bisa menerima kenyataan.
Guru BK itu hanya menggelengkan kepalanya, karena dia sudah geram sekali dengan anak didiknya yang bernama Bayu Aditya Pramudito dan 2 sahabatnya.
Ya, siswa bandel itu bernama Bayu, lebih tepatnya Bayu Aditya Pramudito kelas XII IPS-1 berparas tampan, tinggi, mata yang tajam tetapi sayup jika dilihat dari dekat, hidung yang mungkin mendekati kata mancung, siapa sih yang ga ngidamin pacar sesempurna dia?, Bayu juga pandai dalam memainkan alat musik. Dia juga seorang siswa yang dikenal dengan sejuta kejahilanya dan sejuta rayuan gombalanya untuk cewek-cewek SMA Angkasa, ya dia tidak pernah pacaran tapi dia cuma memberi harapan tanpa kepastian, kaya yang baca xixi canda. Dia juga terlahir dari keluarga yang begitu mampu mencukupinya tapi dia tidak memperlihatkan kemewahan yang dia nikmati, toh itu bukan harta Bayu juga katanya dia sih gitu.
Bayu juga punya 2 sahabat, mereka bertiga sudah bersahabat sejak bertemu di MOS SMP nya dulu.
Angga Verrelio Oktama, kelas XII IPS-1, tampan..11 12 lah sama Bayu, tapi beda sifat kalo Bayu ga pernah pacaran tapi suka ngasih kepastian, kalo si ini mah jangan ditanya jangankan pacar, mantan aja udah kaga bisa diitung, Play boy banget ga sih??. Katanya, "kalo bisa semua kenapa harus satu?" Astaghfirullah kamu ini bedosa banged.
nih yang satu namanya Satria Aldi Pratama,
Kelas XII IPS-1, sumpah demi bang jali goyangnya ga happy, nih bobroknya luar biasa seperti ayam golek upin & ipin, cuma Aldi yang masih ga ngeh tentang cinta, yang dia tahu hanya game, tempat tongkrongan, sama warung makan. Menurut Aldi belum waktunya dia memikirkan hal itu, katanya dia pengen jadi anak yang rajin, tapi ya gitu belajar aja malesnya allahuakbar, becandanya pun garing kea warbiazak, buang aja ke sungai meresahkan sekali nih wkw.---------BATAS KENALAN BANG COGAN---------
Dari di mulainya acara hingga akhir acara, para petugas Palang Merah hanya menangani beberapa pasien saja, tidak parah, hanya banyak yang pura-pura sakit agar bisa mendekati ketua Palang Merah mereka yang bernama Anin, lebih tepatnya Anin Cecylia Larasati. Kelas XII MIPA-1, Ketua Palang Merah yang terkenal dengan kecantikannya, wajar jika dia mempunyai gelar primadona di SMA Angkasa, dia juga mempunyai sifat yang bisa dibilang cuek terhadap orang yang ingin mendekatinya, dia juga mayan judes sih, tapi dia care banget terhadap keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My idol Volunteer
Teen Fictionkehilangan yang melarutkan bahagiaku. kehilangan yang menghilangkan senyumku atau semua orang. -unknown ••• Bayu, cowok tampan yang digemari oleh beberapa komunitas di sekolah. Permasalahan keluarga membuatnya menjadi anak tukang pemberi harapan pal...