15. 3 rounds

13.2K 302 0
                                    

vote
🌼🌼

beberapa langkah sebelum aera ke depan pintu kamar,johnny menarik ae ke pelukannya dan langsung menguasai bibirnya.

aera terkejut sekaligus panik,karna di bawah masih ada taeil dan reina

"jo...mpph...kamu ngapain"

johnny tidak menghiraukan aera,ia terus menyesap bibirnya dengan lembut.

jo membawa aera sampai ke kamar tanpa melepaskan tautan mereka.

johnny menyandarkan aera ke dinding di sebelah pintu. Perlahan ciuman itu turun ke leher aera dan memberikan tanda kepemilikannya.

"s-stop jo..."

lagi lagi dia tidak mendengarkan aera.

baju tidur yang aera pakai sudah di lempar ke sembarang arah. siapa suruh menggunakan baju se-minim itu. Kini ae hanya menggunakan pakaian dalamnya saja.

"jo...ada rei- eumhh " perkataan aera terputus setelah johnny mengelus lembut vagina nya.

"katanya gamau...kok basah" godaan johnny membuat pipi aera memerah. Sudah lama sekali Johnny tidak melihat aera salting karna perkataannya.

johnny menggendong aera ke sisi ranjang. Jo juga sudah melepaskan pakaiannya dan siap untuk menerjang aera.

pelan pelan,ia memasukan miliknya ke dalam sana. Aera menahan suara itu agar tidak terdengar sampai ke luar

"jangan di tahan ae"

aera hanya menggelengkan kepalanya sambil meremas sprei dengan kuat.

merasa gemas,johnny malah mempercepat gerakannya sehingga suara itu benar benar keluar dan mungkin terdengar sampai luar.

"se-sedikit lagi-hhhh"

bukannya melanjutkan agar ae cepat sampai,johnny malah mencabut barangnya yang membuat aera frustasi. Johnny menyuruh ae membalikan badannya. Lalu ia memulai lagi.

"teken sedikit ae" mintanya dengan nafas yang tidak beraturan.

"ahh iya gitu...this is so good"

"jo...a-aku ma-mau..." rasanya untuk mengucapkan beberapa kalimat saja sangat susah untuk aera.

"bareng ya"

beberapa saat setelah johnny mengatakan itu,mereka sama sama mengeluarkaannya.

tubuh aera lunglai tak berdaya,sprei sudah tidak terbentuk lagi. Ia langsung menarik selimut agar dia bisa cepat berisitirahat. Namun permainan belum berakhir.

johnny membuka selimut yang aera pakai dan segera menariknya ke bagian atas ranjang. Dan kembali memulainya.

ia ingin melihat aera memohon kepadanya,jadi ia hanya menggesekan miliknya pada bibir vagina ae. Tanpa menunggu lama,akhirnya aera benar benar memohon

"jo...please"

"apa?"

"ma-masukin"

"as your wish baby"

smirk itu. Smirk itu adalah godaan terbesar untuk aera.

"jo- aku capekhh"

"sabar ya sayang,se-sedikit lagi"

johnny berusaha menenangkan aera dengan mencium lembut bibir aera.

dan akhirnya johnny melepaskan untuk yang ke dua kalinya. Johnny jatuh ke tubuh aera. Namun sesegera mungkin ia mendorong johnny hingga sekarang posisi aera berada diatasnya.

aera ingin johnny merasakan apa yang ia rasakan. Ia menggigit kecil leher jo menciptakan sensasi baru untuk seorang johnny.

"ahh ae...enak banget"

aera kembali melanjutkan kegiatannya. Ia menelusuri semua tubuh johnny,mengelus abs nya dengan takjub. inikah surga dunia yang sebenarnya

tangannya mulai bergerak naik turun pada batang kemaluan suaminya,namun mulutnya masih sibuk menghisap nipple jo. Tidak usah dijelaskan bagaimana rasa dan suara yang jo keluarkan.

kini mulutnya mulai turun ke bawah dan melahap milik jo. Lidahnya sangat lihai bermain dibawah sana,pipinya juga ia kempot kan agar johnny merasakan rasa yang sama seperti saat ia memasukan miliknya ke vagina aera.

"ahh f*ck...this was so good ae"
johnny memegang rambut aera agar tidak menghalangi kegiatannya sekaligus menjadi bahan pegangannya.

"terusin ae...i feel i wanna cum right now"

benar saja,beberapa detik setelah johnny mengatakan itu,ia benar benar keluar. namun bukannya di hentikan,aera malah terus memainkan tangannya terus menerus yang membuat lutut johnny bergetar hebat.

"ahhh a-ae u-udah...ini- akhhh"

aera memang sengaja melakukan ini agar johnny tau bahwa dibalik wajah polos dan sifat ke kanak kanakannya,ae memiliki sifat lain yang lebih mematikan.

aera tidak sejahat itu,jadi setelah puas melihat suaminya over ejaculate,ia menghentikan gerakan tangannya.

aera menaikan kepalanya ke perut johnny agar jo mudah mengelus rambut atau kepalanya.

"aku gatau kalo kamu se liar ini" sejujurnya,kata kata johnny tidak terdengar jelas karna nafasnya masih memburu. Tapi ia tau intinya

"tapi kamu suka kan?"

ternyata disaat yang seperti ini,aera masih sangat menggemaskan. Johnny mengelus rambut aera dan berkata "i love you" dengan nafas yang masih belum teratur.

johnny menarik selimut dan tidak memindahkan aera dari atas tubuhnya.

Candu • Johnny nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang