Hari Kesembilanbelas

411 78 7
                                    

"STOP NGEJAR GW PLIS" Yeji lari lari di Koridor kelas sambil dikejar Sunwoo sama Beomgyu.

Masih belum selesai apa?


Sunwoo berhenti berlari mengejar Yeji dan mulai bertanya tanya, "Eh, ngapain gw kejar Yeji??"

Sunwoo berbalik arah dan menuju ke arah kelas. Dia mengambil tasnya untuk berencana bolos sekolah.

Hari Jumat menurut dia tuh hari keramat banget. Mending main di warnet daripada harus ngikutin pramuka yang ngeharusin panas panasan.

"Heh" Seungmin nepuk bahu Sunwoo, dan Sunwoo pun menoleh.

"Paan?"

"Lo mau ngebolos? Mending jangan deh" Seungmin duduk di meja punya Sunwoo.

Sunwoo menggendong tasnya, "lah? Serah gw dong"

"Pembina pramuka jaga disana soalnya. Kalau lu masih mau bolos yodah"

Seungmin kembali berdiri, "TEMEN TEMEN, KALIAN KE LAPANGAN YA. PRAMUKA UDAH MAU DIMULAI"

"Yaa" Balas teman sekelas Seungmin malas.

Seungmin mengangguk dan menoleh ke sekeliling. 'Soorae ga masuk ya?' ucapnya dalam hati.

Seungmin menghampiri meja Taehyun. Taehyun lagi tidur di mejanya.

Seungmin menggoyangkan bahu Taehyun pelan untuk membangunkannya. "Hyun, pramuka"

Taehyun terbangun dan mengucek matanya, "oh oke. Makasih Min"

"Mau bareng?"

"Ayo aja"

Taehyun beranjak dari bangkunya dan menuju lapangan bersama Seungmin.

"Hyun, Soorae ga masuk?" Tanya Seungmin. Dia ga kepo sih Soorae kemana, dia cuman mau tau untuk ngisi daftar hadir siswa kelasnya.

Sama aja ya?


Tau dah


"Engga. Kaki nya di cek lagi untuk mastiin kaki dia udah bisa jalan lagi atau engga" Jelas Taehyun dan diangguki Seungmin.



"Ohhh"





"Dari penelitian X-Ray kayaknya adek kebanyakan gerak ya" Jaehyun tersenyum ramah dan menunjukan foto hasil tulang kaki Soorae kepada Soorae yang duduk di ranjang RS.

Dokter yang merawat Soorae adalah dokter muda lulusan UI angkatan tahun kemarin, Jung Jaehyun. Jaehyun pun mengambil perlengkapan untuk mengganti gips Soorae.

Jaehyun menatap ke arah Soorae untuk mencari topik untuk dibicarakan.

"Eum.. Orang yang ngebully kamu gimana kabarnya? Udah dikeluarin?" Tanya Jaehyun.

"Udah kak" Ucap Soorae datar sambil menatap foto hasil X-Ray kakinya.

"Kamu kenapa? Lagi ada masalah? Raut wajahmu kok gitu" Tanya Jaehyun kembali.

"Sedih aja kak. Aku ga bisa gerakin kaki aku semau aku"

Jaehyun datang ke arah Soorae sambil membawa perlengkapan nya. Ia menaruh barang barangnya diatas ranjang Soorae.

"Kalau kamu mau sabar sekarang, kaki kamu bisa dijalanin lagi kok" Jaehyun senyum dan memulai mengganti gips di kaki Soorae. Soorae hanya terdiam sambil memperhatikan Jaehyun mengganti gips kakinya.

"Kesini bareng siapa? Sendiri?" Tanya Jaehyun membuka obrolan setelah hening beberapa saat.

"Tadi sama bang Soobin sih. Tapi bang Soobin langsung ke sekolah"

Jaehyun ngangguk ngangguk, "mau dianterin?"

"Ga usah kak. Nanti minta telepon papa aja"

"Beneran nih? Biasanya kalau seorang ayah jam segini harusnya kerja di kantor. Beneran ga bakal ngerepotin papa mu, dek?"

Soorae mengacak rambutnya pelan, "eumm.. Yodah lah. Tolong anterin ya kak"

Jaehyun tertawa, "iya deh, tunggu dulu ya kalau gitu"






Jaehyun selesai mengganti gips nya dan menyimpan peralatannya lagi.

"Yuk"

Jaehyun berjongkok di depan Soorae, "naik sini"

"Gosah di gendong juga kak. Aku jalan aja"

"Udah ikut aja. Emang ga mau sembuh cepet kakinya?"

Soorae mau ga mau naik ke punggung Jaehyun. Jaehyun bawa Soorae ke parkiran, tempat mobilnya ada.

"Tunggu bentar. Kunci nya mana ya?" Jaehyun nyari kunci mobilnya di saku celana dan saku kemejanya.

"Ada ga kak?"

"Duh, kamu tunggu sini dulu ya. Kayaknya ketinggalan di jas dokter kakak" Jaehyun turunin Soorae pas di samping mobilnya.

"O-oh, iya"

Jaehyun berlari menuju gedung RS sambil bermutu sendiri, "pake ceroboh segala sih"







Soorae menunggu Jaehyun sambil menahan kakinya.

Seseorang datang kepada Soorae. Sosok yang sangat dikenal oleh Soorae.

"Hai" Orang itu tersenyum







































































Sebelum membekap Soorae dan membius nya lalu membawanya pergi.

Tbc

LINE CHAT | Kang Taehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang