LINE CHAT | Kang Taehyun✔

Hari Kesembilanbelas (5)

Yunho menendang tangan kanan Bomin yang memegang pisau.

"Argh.." Bomin memegangi tangannya. Tangannya berdarah karena Yunho terlalu keras menendang tangannya.

Seonghwa mengambil pisau yang terlempar ke lantai dengan cepat. Takutnya Bomin mengambil nya lagi.

Yunho menatap Soorae, "lo ngomong. Dia ga bakal mau jawab kalau gw yang ngomong ke dia. Tanyain kedua abang lu dimana"

Seonghwa menghampiri Soorae dan membuka tali yang mengikat Soorae di kursi.

"Makasih kak"

Seonghwa tersenyum lalu mengangguk.

Soorae menatap Bomin, "bang Soobin sama bang Yeonjun dimana?"

"Kamar gw. Mereka masih pingsan disana" Ucap Bomin pasrah. Ya.. Mau bagaimana lagi?

Kepribadian psikopat Bomin pergi, dan kini Bomin yang asli yang sedang mengendalikan dirinya.

Bomin menunduk tidak berani menatap Soorae, "maafin gw"

Brukk

Minju tiba tiba menendang Soorae sehingga kepala Soorae menabrak dinding dengar keras.

"GARA GARA LO BOMIN JADI GILA!"

"Dek!" Seonghwa mengangkat tubuh Soorae dan menatap Soorae yang sudah terbaring pingsan karena benturan yang keras terhadap kepalanya.

Beomgyu menarik baju Minju, "LO MAU MATI HAH?!"

Seungmin menarik Beomgyu. Beomgyu kira Seungmin ingin melerai Beomgyu yang akan bertengkar dengan Minju, tetapi ternyata salah. Ia malah memukul Minju keras.

"Lo keterlaluan Ju" Tatapan mengerikan Seungmin ditunjukan kepada Minju. Tatapan yang membuat siapa pun yang melihatnya akan pergi ketakutan.

Tubuh Minju bergetar ketakutan. "KALIAN SEMUA JAHAT!"

"LO YANG JAHAT!!" Bentak Seungmin keras. "JALANG BAJINGAN!"

Beomgyu menarik Seungmin. "Udah Min"

Seungmin menatap Beomgyu tajam, Beomgyu kembali membalas tatapannya tajam, "GW BILANG UDAH!"

Seonghwa menggendong Soorae dan berlari keluar rumah itu.

Seonghwa keluar dari rumah itu dan melihat Yeosang yang akan menampar adiknya dari kejauhan.

Sementara itu Mingi, Wooyoung dan San sedang menenangkan Yeosang. Namun untuk seorang diri Yeosang, itu tidak ampuh untuk menghentikan aksinya.

Yeosang melihat kedatangan Seonghwa dan menghentikan aksinya. Ia hanya menatap datar Seonghwa. Lebih tepatnya tatapan marahnya

"AMBULANS NYA MANA?!" Tanya Seonghwa panik kepada mereka.

Yeosang hanya diam dan menatap tajam Seonghwa. Taehyun menatap Soorae sedih, hatinya sakit melihat Soorae lemas seperti itu.

Seonghwa menatap Yeosang malas walaupun ia masih panik.

"Sang, singkirin dulu pikiran lu. Soorae bisa geger otak kalau ga ke RS sekarang. Dia kena benturan keras tadi sama Minju. Gw mohon kali ini aja ke lu"

Seonghwa menarik dan menghela nafasnya, "habis ini, terserah lo mau ngapain gw. Gw ga mau nyawa anak ini ilang gitu aja"

Yeosang membukakan pintu mobil tengah, da mempersilahkan Seonghwa memasukan Soorae kedalam sana.