CHAPTER 10 ¦¦ Makhluk yang sama

58 50 0
                                    

Has now been revealed. means the journey is about to begin

"Mustafa, sekarang katakan aku ini siapa? Dan dari mana Asalku sebenarnya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mustafa, sekarang katakan aku ini siapa? Dan dari mana Asalku sebenarnya?"

Irish meraih pergelangan tangan Mustafa. Gadis itu menggoyak goyakannya penuh harap. Selama ini ia seperti orang asing di daratan. Tanpa sanak saudara juga keluarga. Meskipun tahu, ia adalah jenis makhluk seperti duyung. Tapi rasanya masih banyak sesuatu yang belum ia ketahui lagi.

"Kamu benar benar ingin tahu ris?Sebelum itu maafkan saya," Mustafa menunduk. "Pasti karena saya, sekarang kamu jadi kepikiran dan gak tenang ya?"

"Nggak, mus. Kamu gak salah sama sekali. Justru berkat fakta yang kamu bawa, itu sangat membantu aku. Terima kasih, ya." Ucap gadis itu tersenyum penuh haru.

Kedua mata irish nampak berair. Perasaan gadis itu sangat campur aduk. Antara sedih juga bahagia. Sedih karena selama beberapa hari ini ia seperti orang asing yang menumpang hidup dengan makhluk lain. Bahagia karena sebentar lagi ia akan kembali ke habitat dan berkumpul dengan sanak saudaranya.

"Ris, Sini!" Perintah Mustafa, cowok itu sudah berada di bibir pantai.

"Ada apa?" Irish mengahmpiri Mustafa.

"Sekarang, coba kamu sentuh air laut itu dengan jari kamu. Terus, rasain dan coba kamu lihat apa yang akan terjadi setelahnya pada tangan kamu."

Dengan perasaan yang tidak ragu, gadis itu menuruti perintah Mustafa. Irish mencelupkan kelima jarinya ke dalam air. Mula-mula tidak ada reaksi apapun dari jari yang direndam itu. Tetapi setelah beberapa menit kemudian warna air laut tersebut berubah menjadi hitam pekat seperti telah terkontaminasi oleh lumpur.
Jari jemarinya pun perlahan mengkerut dan ditumbuhi oleh kilauan kilauan sisik biru pekat.

Irish tentu saja terpukau dengan apa yang telah ia saksikan. Mungkinkah malam ini Indra penglihatan Gadis itu terganggu?

Perubahan itu terjadi lagi. Yang lebih mengejutkan wujudnya sama persis seperti kemarin pagi. Tangan dan jari yang mengkerut, Sisik-sisik keras disekujurnya, juga permukaan kulit yang elastis. Sangat ajaib namun masih dengan image yang menyeramkan.

"Oh, astaga. Aku gak ngerti lagi." Kedua tangan itu diangkat. "Seburuk ini kah rupa ku?"

"Apa perubahan yang kamu alami kemarin sama persis seperti sekarang?" Tanya Mustafa.

"Sama persis kaya gini. Malah seluruh tubuh tiba tiba berubah." Irish sangat polos. "Saat itu aku takut. Takut nggak bisa normal lagi. Tapi untungnya kejadian itu gak berlangsung lama."

"Syukur deh kalau begitu." Ujar Mustafa.

"Mus, kira kira kamu tau gak, apa penyebab aku berubah wujud?" Tanya Irish. "Aku mau tau dong, biar suatu saat aku bisa jaga-jaga dan gak kaget lagi."

THE SIRÉN ( Naiad Story With Humans )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang