Perth meyakinkan dirinya sejenak di ruang tengah bahwa ia harus benar-benar adil pada pete, sebelum Perth memutuskan semuanya ia kekamar sejenak ingin memastikan keadaan bua meski istrinya itu sangat egois tapi Perth tidak bisa memungkiri ia sangat menyayangi nya."Kau pasti kembali padaku..meski wanita tua itu memaksa mu.. Aku yakin itu.. " Bual bua saat Perth masuk ke kamar, Perth fikir bua akan menangis atau akan meminta maaf atas sikap ketidak sopannya pada mommy atau dirinya tapi ternyata tidak, bua terlihat sangat berkuasa atas dirinya bahwa dirinya kembali kekamar itu.
"Apa yang kau katakan bua..?! " Bua tersenyum sinis meski matanya bengkak tapi tetap saja ia egois.
"Kau hanya milik ku Perth... Tidak ada yang bisa memiliki mu selain aku meski itu wanita tua yang melahirkan mu dia tidak berhak atas mu sekarang...! Kau faham...! " Tukas bua Serkas membuat Perth tidak habis fikir kenapa bua sangat ambisius seperti itu.
"Apa maksud mu hah..!! Kau merasa berkuasa atas diri ku begitu...!? " Balas Perth, memang ini bukan pertengkaran yang pertama untuk mereka tapi sikap bua melampaui batas menurut Perth.
"Ya semuanya dari mu... Tidak ada yang boleh memilikimu selain aku..! Meski itu pete yang berstatus kan sama seperti ku..! " Perth menggeleng ia tidak faham kenapa bua sangat berlebihan.
"Hey.. Kau dah pete sama saja, kalian sama-sama istri ku bua.. " Perth mencoba mengingat kan bua akan statusnya dengan pete.
"Tidak!! Itu hanya menurut mu tapi tidak dengan ku kau hanya milik ku, dan jangan Pernah berfikir ingin menuruti keinginan wanita tua sialan itu.. Awas kau..! " Tunjuk bua sengit pada Perth,sementara Perth di buat geram.
"Berhenti mengatai mommy ku sial.. !" Perth mendekat ke arah bua lalu mencengkram leher bua hingga ia menggadah paksa menatap nya.
"Shitt! Lepas! " Bua berontak mencoba melepaskan cengkraman tangan Perth dari lehernya meski tidak kuat tapi cukup membuat nya penat karena harus mendongak paksa.
"Dengar sial! Setuju atau tidak aku akan tetap adil pada pete atau pada mu meski kau menolak aku tidak peduli dan dewasalah bua... " Geram Perth melepaskan cengkraman nya membuat bua sedikit terhuyung.
"Jika kau berani adil maka kita akan bercerai.. Kau dengar..! " Sengit bua mengancam tapi Perth hanya tersenyum miring.
"Coba saja,, carilah pria yang bisa memuaskan hiperseks mu itu... " Enteng Perth berjalan menuju pintu, bua kehabisan kata memang ia memiliki hormon seksual berlebihan atau maniac sex sama ubah nya seperti Perth karena itu mereka cocok, bahkan bua selalu tidak pernah puas karena ia telah mencoba berhubungan seks dengan banyak pria hanya Perth yang bisa memuaskan nya karena itu ia sangat overprotective seperti itu.
"Satt! Aku tidak akan membiarkan itu.. Kembali sial! " Gusar bua saat Perth mulai membuka pintu ingin keluar dari kamar mereka.
"Jika kau takut berubah lah..! Terima semuanya bua.. " Santai Perth beranjak meninggalkan bua termenggu mendengar ucapan nya.
"SATT! KEMBALI SIAL! KAU HANYA MILIK KU PERTH..!"Teriak bua kesal setelah Perth keluar dari kamar.
Pete tertegun berdiri setiap mendengar suara teriakan serta bentakan dari kamar suaminya dan bua karena keadaan semakin kacau, yang semakin membuat pete membeku tiba-tiba pintu kamar nya terbuka Perth masuk tanpa permisi lalu menutup pintu dan menguncinya.
"Aku akan tidur di sini.. " Singkat Perth menatap pete yang terkejut dengan kedatangannya.
"Ti_tidur disini..? " Gugup pete hingga ia terbata-bata.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 love (End)
RomanceBagi yang sv ff gw di daftar perpustakaan pribadi jangan lupa follow dulu sebelum membaca yee😁🙏