Cafe iciraku..
Sakura mencoret-coret beberapa tulisan dari hinata dan mengganti beberapa kata-kata agar terlihat sempurna.
Sambil minum es cappucino yang ia pesan hingga seseorang duduk di depan sakura
"Sibuk sekali sakura?"
Sakura melepaskan kacamatanya dan berkata "sasuke" ucap sakura
"Aku bilang kau sibuk sekali sakura?"
"Ah ya begitulah" jawab sakura
Sasuke mengambil kerjaan sakura dan membacanya
"Ini karya nya anak osaka, karyanya bagus sekali, kemarin aku kontrak dengannya" ucap sakura
Sasuke membacanya lalu menganggukan kepalanya "hm memang bagus ceritanya"
"Nah kan benar" senyum sakura
"Tapi kenapa kau sendirian disini, kemana naruto bodoh itu?"
"Ah naruto-kun, dia ada urusan di kantornya, katanya 15 menit akan kesini" jawab sakura
"Hm"
"Kau sendiri, kenapa kesini?"
"Disini umum sakura terserah aku dong"
Sakura memutar bola matanya dan berkata "yaya, kau benar juga" ucap sakura
Sasuke terkekeh melihat expresi sakura
"Ne sakura, seperti nya aku jatuh cinta dengan tsunade" ucap sasuke
Sakura memuntahkan minuman es cappucino nya setelah sasuke mengatakan itu
"Kau jorok sekali sakura" ucap sasuke memberikan tisu ke sakura
"Terimakasih" sakura mengambil tisu lalu mengelap bibirnya
"Mate, kau salah obat ya sasuke" dan sasuke menggelengkan kepalanya "Tidak, aku sungguh-sungguh, waktu itu kau memintaku ambilkan jaket di naruto, aku lihat tsunade itu sangat beda saja daripada wanita lain yang ku tahu"
"Astaga, sasuke please jangan sama tsunade" ucap sakura
"Kenapa?"
"Dia orang sudah beberapa kali nikah dan lagi suka permainkan cowok, kau harus percaya denganku" ucap sakura
"Tapi aku lihat-lihat tidak seperti itu kok"
Sakura menepuk jidatnya dan berkata "kau sudah termakan dengannya"
"Kenapa? Emang benaran kok dia baik dan terlihat sederhana orangnya, ne sakura kau kan satu kantor dengannya, aku ingin bertemu dengannya, aku minta tolong denganmu agar dia mau bertemu denganku sakura, ya tolong ya sakura kau kan temanku"ucap sasuke
Sakura menatap sasuke yang memohon, sakura memang tidak bisa menolak apalagi wajah sasuke seperti mengemis
"Aku akan usahakan tapi bukan mau bantu loh sasuke"
Sasuke senang sekali karena sakura
"Ha'i Ha'i arigato sakura" ucap sasuke
"Oh sasuke, kau disini?" tanya naruto baru tiba
Ia duduk di sebelah sakura
"Ya, tidak sengaja kok bertemu sakura disini" ucap sasuke
"Hm begitu, tapi aku lihat-lihat kalian bicara serius sekali"
"Ah kau memang kepo sekali naruto, sudahlah aku harus kembali ke kantor ja ne sakura naruto" ucap sasuke meninggalkan mereka berdua
Setelah kepergian sasuke..
"Sakura-chan, apa sih di bicarakan sama sasuke?"
Sakura menatap naruto dan berkata "kita harus carikan sasuke pacar naruto, dia tidak boleh sama tsunade"
"Eh maksudnya, jangan-jangan sasuke jatuh hati dengan tsunade" dan sakura menganggukan kepalanya
"Wah parah, terus"
"Dia memintaku untuk mengajak tsunade bertemu dengannya tapi aku bilang usahakan, mau nolak tapi.. Ahh aku tidak mau temanku termakan dengan tsunade itu, kau juga pernah kan"
"Eh hm eto, ya sih tapi kan itu berkat kamu juga"
"Tentu saja, kalau bukan aku kau akan terus bersamanya dan juga habis sudah uang dan hartamu sama dia"
"Tapi, bagaimana? Tidak mungkin kita carikan sasuke pacar, aku sudah beberapa kali nawarin tapi dia tidak mau masalahnya"
"Ahh itulah aku membenci tsunade, manager pun sudah kena dengannya belakangan ini" ucap sakura
"Pokoknya sakura-chan, jangan pertemukan sasuke dengannya"
"Hm ya" ucap sakuraSedangkan itu di osaka..
Di jam istrihat di high school osaka, hinata, tenten dan toneri berada di kantin sekolah
"Woi toneri, sampai kapan kau terus nempel dengan hinata? Kau tidak lihat hinata risih denganmu dan lagi para fansmu kecewa denganmu" ucap tenten
Toneri mencueki tenten dan tentu tenten kesal
"Mah sudahlah, aku mau makan dengan damai" ucap hinata
"Memang benar sih, tapi dia sudah menolongku kemarin, jadi Tidak enak mau bilangnya tapi.." batin hinata melirik para fans toneri dan hinata menghela nafas
"Oh ya hinata, aku berpikir-pikir soal belajar sama, kan seminggu lagi ujian semester bntr lagi" ucap toneri
"Oh ya, belajar sama ya" ucap hinata berpikir
"Jangan mau hinata" tegas tenten
"Tapi, kalau bertiga tidak masalah sih tenten"
Toneri sedih dan dia berharap berduaan dengan hinata
"Hm boleh juga kita belajar bertiga" ucap tenten tersenyum sinis
"Ya sudah, kalau gitu kalian bisa kerumahku belajar"
"Hm boleh juga" ucap tenten
"Ya sudah, bagaimana kalau nanti sepulang sekolah ya"
"Hm"••
Kediaman rumah toneri..
Tenten dan hinata kaget melihat rumah toneri yang besar dan juga elegan
"Toneri, ini benaran rumahmu" ucap tenten
"Tentu saja, kenapa? Bagus kan"
"Cih, nyesel aku tanya" ucap tenten
Hinata terkekeh dan berkata"tenten jangan begitu dengan toneri"
"Hm habisnya sok sekali hinata"
"Sudah-sudah, ayok masuk" dan toneri masuk rumahnya dan toneri mempersilahkan tenten dan hinata duduk di ruang tamu
"Okari toneri-sama" ucap maid dan hinata tenten melirik seorang wanita paruh baya
"Bibi, tolong buatkan minuman untuk teman-teman ku serta bawa cemilan juga"
"Baik toneri-sama" ucapnya
"Wah gila ada maid juga" ejek tenten
"Toneri, kau tinggal sendirian disini? Aku tidak lihat orangtuamu" ucap hinata
"Ah mereka, selalu sibuk dengan pekerjaan dan jarang pulang" jawab toneri
"Sokka, kau kesepian" ucap hinata
"Yahh aku sudah biasa kok, udah lah jangan di bahas itu" dan hinata menganggukan kepalanya
"Ja kita mulai belajarnya" ucap tenten
Mereka pun membuka buku lalu mengerjakan sesuatu pada buku itu
Dan tak lama, maid datang memberikan minuman serta cemilanBeberapa jam kemudian..
Jam menunjukan 7 malam, tak terasa mereka belajar dari jam 4 sore
"Wah aku harus pulang nih" ucap tenten
"Coto mate, sebelum kalian pulang, kalian makan aja dulu disini ya, lepas itu aku anterkan kalian pulang"
Hinata melirik ke tenten begitupula tenten
"Baiklah" ucap tenten••
"Terimakasih sudah menganterkan ku pulang toneri" ucap hinata yang baru tiba di depan rumahnya
"Ha'i sama-sama hinata, aku senang bisa belajar sama dengan kalian"
"Aku juga, besok kita belajar lagi ya"
"Hm, aku tidak sabar ja ne hinata selamat malam"
"Malam juga toneri" ucap hinata
Setelah kepergian toneri, hinata pun masuk kerumahnya
"Hinata"
"Eh otou-san, tadaima gomen pulang telat karena harus belajar untuk ujian semester"
"Ya tidak apa-apa anakku, ada yang ayah ceritakan padamu?"
"Eh ada apa otou-san?"
"Ayah sudah dapat pekerjaan nak, ini berkat kabuto"
Kabuto adalah tetangga hinata
"Ah yokata otou-san selamat"
"Hm, nanti gaji pertama otou-san, otou-san ingin mengajak kalian makan daging, kita kan jarang sekali makan daging"
"Ah otou-san, ya sudah kalau gitu hinata ke kamar dulu"
"Hm, langsung istrihat ya anakku"
"Ha'i otou-san selamat malam"
"Malam juga anakku"Next part 5...
KAMU SEDANG MEMBACA
ai shiteiru
Romancehinata yang jatuh cinta dengan kenalan editor di tokyo akankah hinata mengatakan perasaannya dengan lelaki itu? #hyuga hinata #uchiha sasuke #uzumaki naruto #haruno sakura