10.

91 9 0
                                    

Brak!
"Nani! 10 juta!" bentak sakura mendengar kabar tentang sasuke memberikan uang ke tsunade, sakura memerat tlpon yang saat ini nelpon naruto
"Hm, kemarin sasuke menceritakan padaku, aku sudah katakan padanya kalau dia itu licik tapi dia tidak mau dengarku" ucap naruto menghela nafas
"Naruto-kun, kita harus buat sasuke baka itu buka mata lebar-lebar, sialan 10 juta jangan main" ucap sakura
"Aku tahu, ah jadi bagaimana skg sakura"
Sepintas sakura teringat hinata dan ia pun berdiri dari duduknya"naruto-kun, bawa sasuke baka itu di restoran iciraku malam ini "
"Hm, baiklah"
"Ya sudah, aku pulang dulu naruto-kun bye" tut panggilan terputus
"Baka! Baka! Sasuke" ucap sakura
Sedangkan itu hinata sedang mengetik di laptopnya, ia membuat lanjutan ceritanya sambil memakan premen yang ia beli minimarket
Tak.. Tak.. Tak..
Kedua tangannya yang begitu lincah mengetik sampai waktu begitu putar dan terasa sudah malam hari
Brak!
"Tadaima!!" teriak sakura dan hinata kaget karena sakura tiba-tiba membuka pintu dengan kasar"o..okari sakura-san"
"Hehe gomen gomen mengagetkan hyuga-chan, ne hyuga-chan siapkan dirimu kita ke restoran iciraku skg"
"Eh.. Sekarang?"
"Ya, cepat ganti bajunya aku menunggu"
"Wakata" dan hinata pun langsung bergegas mengganti pakaiannya
Beberapa menit kemudian..
Hinata selesai dan ia melihat sakura bersandar di tembok
"Sakura-san"
"Ah sudah selesai, ayok" ucap sakura menarik tangan hinata
"Eto sebenarnya ada apa ya?"
"Hm, bisa di bilang ini perayaan novel pertamamu"
"Tapi kan belum sepenuhnya"
"Aku tahu tapi kamu sudah berusaha hinata, sudah ikuti saja ya"
"Baiklah sakura-san"

Sesampainya mereka di restoran iciraku..
"Naruto-kun"ucap sakura melambaikan tangannya
Lalu mereka duduk
" apa kabar naruto-san? "
"Baik, kau juga terlihat baik hinata-chan"
"Ya begitulah, eto apa hanya kita saja ini sakura-san naruto-san"
"Hm sebenarnya ada 1 orang, temanku kau ingat kan pernah aku cerita yang bersama tsunade" dan hinata menganggukan kepalanya
"Aku akan memperkenalkan denganmu siapa tahu, kau bisa akur dengannya"
Hinata menaikan alisnya dan berkata "gomen sakura-san, aku rasa ada yang aneh"
"Eh Tidak ada kok, eto anu permisi saya pesan" ucap sakura mengalihkan pembicaraan
"Aku yakin ada yang aneh" batin hinata
"Psttt kemana baka sasuke itu" bisik sakura
"Dia sebentar lagi kesini tenang saja" balas naruto
"Tuh kan ada yang aneh" batin hinata
Dan Beberapa saat kemudian, pesanan mereka datang
Dan kali ini mereka makan yakiniku
"Pelan-pelan, panas" ucap sakura menaruh daging ke tempat pembakaran
Lalu naruto menuangkan sake ke sakura
"Gomen ne hinata kita minum sake"
"Tidak apa-apa kok naruto-san"
Mereka pun memakan yakiniku lalu muncul lelaki raven
"Yahoo sasuke" ucap sakura
Dan sasuke tersenyum lalu duduk di samping Hinata dan hinata bhlak-bhlak kan kaget melihat sasuke"dia kan waktu di taman hiburan"batin hinata
Sakura tersenyum melihat hinata dan berkata "ne ne sasuke kenalkan dia penulis yang aku ceritakan padamu dia hyuga hinata" dan sasuke menoleh lalu ia menyulurkan tangannya "uchiha sasuke namaku salam kenal"
Hinata tersadar dari lamunannya dan ia pun meraih tangan sasuke"ya salam kenal sasuke-san"ucap hinata
"Jadi dia, yang di katakan sakura-san, memang sayang sekali dia tampan kenapa musti suka dengan tsunade" batin hinata
"Ayok hinata makan banyak-banyak" ucap sakura
"Ha'i sakura-san" dan hinata sedikit canggung karena sasuke dan lagi pikirannya masih pada masa di taman hiburan
"Tapi dari dekat dia tampan sekali" batin hinata
"Anu sasuke, kau benaran memberikan uang ke tsunade?" tanya sakura
Deg..
Hinata kaget mendengar perkataan sakura"uang? Tsunade? Maksudnya apa"batin hinata penasaran
"Sakura, kau ini aku malu mengatakan nya di depan semua orang" ucap sasuke
"Cih, aku sudah bilang jauhi tsunade itu, kamu tidak pernah mendengar perkataan ku"
"Bukan gitu, aku sangat menyukainya walaupun kami belum pacaran" ucap sasuke
Hinata terdiam walaupun ia kaget dan sakit hati mendengar nya"sokka, dia begitu mencintainya ya, memang cinta sampai lupa apa yang sebenarnya terjadi, aku benar-benar iri dengan tsunade "batin hinata
" sudah ku bilang sakura, sasuke tidak akan mau dengar perkataan ku"ucap naruto
"Ah sudahlah, aku lelah dengannya suatu saat pasti menyesal" kesal sakura meneguk minuman sakenya
"Sakura hentikan kau sudah banyak minum" ucap naruto
"Baka! Baka! Baka!" teriak sakura
"Anu gommenase aku anter sakura pulang dulu ya" ucap naruto
"Eh, aku baru saja datang naruto"
"Gomen lain kali saja ya, tolong anter hinata pulang ya sasuke" dan sasuke melirik hinata dan ia pun menganggukan kepalanya "baiklah"
"Terimkasih sasuke, gomen hinata aku harus anter sakura"
"Hm tidak apa-apa naruto-san hati-hati"
"Ha'i Ha'i ja ne" ucap naruto dan setelah kepergian naruto dan sakura kini tinggal hinata dan sasuke
Keadaan makin canggung membuat hinata berkeringat dingin
"Jangan khwtr, aku tidak akan macam-macam kok" ucap sasuke
"Eh, gommenase bukan gitu anu sasuke-san, hanya saja aku terlihat canggung saja"
"Naroto, kau dari osaka?"
"Ya"
"Hm aku di ceritakan oleh sakura soal novel mu, dan novelmu sangat menarik sekali"
"Arigato"
"Apa alasan mu suka nulis hinata?"
Hinata melirik sasuke dan berkata "entahlah, mungkin hobby saja"
"Hobby ya"
"Sasuke-san, apa suka nulis?"
"Hm, aku tidak terlalu begitu suka tapi aku suka membaca karya orang-orang"
"Sokka"
"Mereka penulis hebat dan lagi imajinasinya membuat cerita sangat luar biasa, aku sangat iri sekali, aku juga pingin nulis tapi seperti nya tidak bisa" senyum sasuke
"Maka dari itu sasuke-san tidak terlalu suka dengan nulis"
"Ya benar, ngomong-ngomong kapan balik ke osaka?"
"Hm entahlah, karena lirisan novelku belum sepenuhnya dalam pemasaran, dan lagi aku bersyukur punya editor seperti sakura yang begitu baik denganku, aku senang sekali" ucap hinata
"Memang sakura baik terharap semuanya, yah kadang menyebalkan, aku jadi ingat masa sekolah dia selalu menjahiliku di saat jam pelajaran"
"Sakura-san dekat sekali dengan sasuke-san"
"Ya begitulah, naruto pun juga sama kok, kami bertiga sama-sama berteman sampai sekarang walaupun sekarang kami masing-masing sibuk tapi kami berusaha sempatkan waktu untuk bersama"
"Aku jadi ingat dengan teman-teman ku di osaka, tenten dan toneri" ucap hinata tersenyum

Jetar..
Suara petir serta hujan deras membasahi kota tokyo dengan angin kencang
"Uh bukankah musim panas kenapa tiba-tiba ada hujan ya" ucap hinata
Dan hinata melirik sasuke yang gementar apalagi wajah penuh berkeringat
"Sasuke-san"
Hening..
"Sasuke-san" dan sasuke kaget lalu menoleh ke hinata"gomen hinata, aku.. Aku"
"Dia takut hujan petir?" batin hinata dan hinata pun ingin menepuk pundak sasuke namun ia ragu
Tapi..
Melihat sasuke yang gementar mau tidak mau hinata menepuk nya lalu mengelusnya"jangan khwtr, semuanya akan baik-baik aja sasuke-san, ja minumlah dulu biar tenang"
Degdegdeg..
"Kenapa ini, kaa-san pernah seperti ini, siapa.. Siapa kamu sebenarnya" batin sasuke

Next part 11...

ai shiteiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang