Hari pertama hinata di kantor sakura dan ia gugup sekali
"Apa benar ini aku pakai pakaian gini" gumam hinata
"Ah sudahlah" ucap hinata menggelengkan kepalanya
Hinata pun masuk dan ia melihat orang-orang pada sibuk
"Ah mereka sibuk sskali, katanya sakura-san kantornya di lantai 5" ucap hinata dan hinata pun masuk lalu perlahan satu persatu orang masuk membuatnya hinata berdesakan
"Ugh" hinata terpojok dari orang-orang itu
"Kau baik-baik saja?" tanya nya dan hinata melirik seorang lelaki berambut pink seperti rambut sakura
"Ah ya begitulah" ucap hinata
Brugh..
Seseorang mendorong hinata hingga hinata terpentur di dalam lift itu
Dan lelaki itu langsung melindunginya"sebentar saja" dan hinata menganggukan kepalanya walaupun hinata dan laki-laki itu saling berdekatan
Setelah kerumunan lift mulai berkurang dan hinata menarik nafas dalam-dalam "yokata" ucap hinata
"Aku baru lihat kamu? Kamu karyawaan baru disini?"
"Tidak, aku penulis"
"Hm editor mu siapa?"
"Haruno sakura"
"Oh naroto, ya sudah salam kenal ya namaku sasori"
"Ya salam kenal juga sasori-san namaku hyuga hinata"
Ting..
Lift terbuka
"Gomen aku duluan sasori-san" ucap hinata
"Ha'i Ha'i"
"Anu terimkasih" ucap hinata hampir melupakan nya
"Ya ja ne hinata-chan" dan hinata menganggukan kepalanya
Hinata tiba di lantai 5 dan ia menarik nafasnya dalam-dalam "ah ternyata seperti ini dunia kerja ya, apalagi ramainya orang-orang di lift" gumam hinata
Hinata pun berjalan hingga ia menemukan ruangan sakura
Tok.. Tok.. Tok..
Hinata mengetuk 3 kali lalu membuka pintu"permisi, sakura-san "
"Hm, hyuga-chan ohayo"
"Ohayo, gomen ne telat"
"Tidak apa-apa, ayok kita mulai sekarang"
"Hm"••
Di kantin..
Hinata selesai makan siang setelah menyelesaikan tugasnya walaupun hanya separuh"ah ternyata agak menyulitkan tapi, aku tidak akan menyerah"gumam hinata
Drt.. Drt.. Drt..
Handphone hinata berdering dan ia pun melihat layar handphone nya"eh toneri"
Hinata pun menjawab tlpon itu"moshi-moshi"
"Hallo hinata, apa kabar?"
"Baik toneri, ada apa?"
"Tidak ada, hanya aja aku khwtr denganmu di tokyo"
"Aku baik-baik saja kok, kau sekarang sedang apa?"
"Hm, aku sedang main games, aku bingung mau ngpin"
"Sokka, kenapa tidak kau ajak teman-teman mu kan setahuku kau banyak teman"
"Eh.. Walaupun banyak tapi mereka ada sibuk masing-masing, aku tidak bisa memaksa mereka, ngomong-ngomong apa aku menganggu mu?"
"Tidak kok, aku lagi istrihat juga"
"Hm senang nya pasti disana"
"Hahaha jangan begitu toneri"
"Aku ingin kesana hinata"
"Ehhh ngpin kesini"
"Ya tentu saja bertemu denganmu"
"Aisshh, aku akan pulang kok tenang aja"
"Tapi kapan? Masih lama kan?"
"Ah anu eto.."
"Tuh kan, aku usahakan akan kesana, yang pasti aku kabarin jika aku di tokyo"
"Ehh toneri.."
"Sudah ya, semangat kerjanya hinata ja ne" tut panggilan terputus dan hinata menghela nafas "toneri, ngpin dia kesini, ahh sudahlah" ucap hinata beranjak dari tempat duduknya menuju tempat kantor sakura#di apartemen..
Hinata menghela nafas setelah tiba di apartemen sakura"ah lelahnya "ucap hinata
" sakura-san katanya dia mau pergi sama naruto-san, mungkin mereka kencan, ngomong-ngomong malam ini makan apa ya? Sebaiknya aku ke minimarket saja"ucap hinataSesampainya di mini market yang tidak jauh dari apartemen milik sakura
Hinata membeli onigiri serta mie
Ia makan di mini market sambil melihat orang-orang jalan
"Hm lumayan juga" ucap hinata
"Sekitar sini selain mini market apa aja ya yang dekat"gumam hinata
"Apa sebaiknya aku jalan-jalan dulu setelah habis makan, ah ya sih boleh aja hilangin pendat dari pagi karena novel ku" ucap hinata menghela nafas
"Ya-hoo!"
Hinata menoleh dan ia kaget melihat sasori di samping nya"ya ampun"ucap hinata mengelus dadanya
"Gommenase mengagetkanmu hinata-chan"
"Anu eto sasori-san kan?"
"Ha'i jangan lupa namaku hinata-chan"
"Ah gommenase bukannya lupa eto hm banyak pikiran"
"Naroto, kau sendirian?"
"Ya begitulah"
"Aku tadi sempet melihatmu keluar dari apartemen itu, bukankah itu tempat sakura?"
"Ha'i aku sementara tinggal disana"
"Hm, aku tinggal di sebelahnya"
"Beneran?"
"Ya"
"Sokka, eto lagi sekali terimakasih tadi pagi itu, sumpah ramai juga di lift sama seperti bus atau kereta aja"
"Ya setiap hari seperti itu pagi-pagi"
"Ehh.. Besok pasti sesak lagi"ngeluh hinata
Sasori tersenyum dan berkata "kan bisa naik tangga"
"Tidak mau, lelah sasori-san"
"Wakata, tapi mau bagaimana lagi? Dan ngomong-ngomong hinata-chan kau seperti nya bukan dari tokyo?"
"Hm, aku dari osaka kemarin aku baru sampai sini"
"Oh pantesan"
"Eh.."
"Kau apa tidak kenyang makan begini terus?"
Hinata menatap onigiri yang ia pegang serta sumpitan untuk mie"yah mau bagaimana lagi sasori-san, hanya tempat ini yang ku tahu, aku belum tahu dimana tempat makan"
"Ah bagaimana kalau aku mengajakmu ke tempat makan dekat sini"
"Beneran apa tidak menyusahkan sasori-san"
"Tidak kok, aku juga malas mau ngpin malam ini"
"Oh baiklah, coto mate aku habiskan makanan ini"
"Ha'i Ha'i" ucap sasoriSetelah selesai makan, hinata dan sasori pun jalan-jalan
Sasori menjelaskan tempat serta sampai harga
"Uahh murahnya, bisa irit ini"
"Ya, kau bisa makan sepuasnya daerah sini dan lagi dekat dan disana juga" ucap sasori nunjuk kedai tersebut
"Hmm ramai juga"
"Ya namanya murah hinata-chan, dan jika kau bosan, kau bisa di taman mini ya siapa tahu kau mau kesini"
Hinata berlari kecil lalu duduk di ayunan itu
"Uahh rasanya mengingat masa kecil" ucap hinata menggerakan ayunan itu
"Nah jadi ingat kan tempatnya hinata-chan"
"Ha'i aku ingat sasori-san arigato kau sudah banyak membantuku"
"Sama-sama hinata-chan, eto hinata-chan kau anak sekolah ya?"
"Hm ya, aku baru naik kelas 3 di osaka"
"Naroto, kau tidak ada niat kuliah di tokyo?"
"Hm soal itu, seperti nya tidak sasori-san karena aku tidak mau jauh dari keluargaku"
"Eh keluarga apa pacarmu" goda sasori
Wajah hinata memerah dan berkata"eh keluargaku lah sasori-san, ah mana ada kepikiran pacaran juga"ucap hinata
"Benerkah? Kau tidak ada pacar?"
"Tidak ada"
"Hm, padahal kau cantik hinata-chan, sayang sekali, ne hinata-chan bagaimana kalau kita pacaran?"
"Ehhhhh!!" ucap hinata kaget
Sasori terkekeh dan berkata "aku bercanda hinata-chan"
Hinata menghela nafas "sasori-san menyebalkan sekali, bikin jantungan"
"Tapi jika kau mau, aku tidak masalah malah aku beruntung memiliki kekasih cantik seperti mu"
"Ya ampun sasori-san, lebih baik sasori-san yang lain aja"
"Ha'i Ha'i, aku bercanda hinata-chan, kau mengingatkan ku pada adikku di kyoto, makanya aku senang menjahilinya"
"Pasti adik sasori-san menyesal memiliki kakak yang menyebalkan"
"Hahahaa ya bisa jadi, tapi aku tetap sayang dengan adikku"
"Hm sekarang adik sasori-san kemana? Apa di kyoto?"
"Ya dia di kyoto dia fokus pada sekolahnya"
"Hm berarti sasori-san tinggal sendirian disini"
"Ha'i"
"Ah sayang sekali pasti adik sasori-san kesepian tanpa kakak"
"Ya begitulah, tapi aku berusaha menyepatkan waktu untuk pulang dan melihat adikku"
"Sasori-san benar-benar sayang sekali pada adik sasori-san"
"Ya"
"Aku juga sama memiliki adik sasori-san, sangat sayang dengannya juga"
"Sokka, kita sama ya hinata-chan"
"Hm"
"Ja, kita sebaiknya kembali ke apartemen tidak boleh lama-lama disini bisa sakit loh"
"Haha sasori-san seperti orangtua saja"
"Hm begitu ya, padahal aku tidak mau kau sakit?"
Hinata terkekeh dan berkata " Ha'i terimakasih ya sasori-san aku senang bertemu sasori-san, aku harap aku bisa bertemu adik sasori-san siapa tahu bisa berteman baik"
Sasori tertegun dan berkata "baiklah, aku usahakan membawa adikku kesini"
"Ha'i"Next part 8...
KAMU SEDANG MEMBACA
ai shiteiru
Romancehinata yang jatuh cinta dengan kenalan editor di tokyo akankah hinata mengatakan perasaannya dengan lelaki itu? #hyuga hinata #uchiha sasuke #uzumaki naruto #haruno sakura