9.

75 7 0
                                    

#apartemen

"Arigato untuk hari ini sasori-san, ini menyenangkan sekali" ucap hinata
"Sama-sama hinata-chan, ja istrihat lah"
"Hm"
Grep..
Seorang laki-laki berambut pirang merangkul pundak sasori
"Yo! Sasori, aku lelah menunggumu tahu disini, ternyata kau kencan ya" ucapnya
"Cih deidara" ketus sasori
"Hmm dia cantik juga, siapa namamu?" tanya deidara mendekati hinata dan hinata mundur lalu sasori menarik pundak deidara "dia ketakutan lihat mu deidara, nah hinata masuklah jangan pikirkan orang ini" dan hinata menganggukan kepalanya

••
2 hari kemudian..
Di gedung olahraga, hinata membuka kardus yang berisi novel miliknya"katanya sakura-san, persediaannya novelku hanya 100, yosh semoga aja ada yang membeli novel pertamaku"gumam hinata tersenyum namun hinata melihat banyak orang-orang sibuk ada yang sibuk dengan komik, lalu games serta hal lainnya
"Wah ramai juga ya, pasti para pembeli lebih ramai lagi" ucap hinata
"Hyuga-chan"
"Ha'i sakura-san"
"Kau sudah siap?"
"Ya siap sakura-san" dan sakura tersenyum lalu berkata "ganbate"
"Ya sakura-san" senyum hinata

Ting..
Jam 9 pagi para pedagang siap-siap untuk sambut para pembeli, dan bel yang sudah nunjukan para pembeli akan datang dan para pembeli ramai masuk ke gedung olahraga itu dan hinata berusaha sebaik mungkin agar novelnya bisa laku
Hingga..
"Hinata"
Hinata menoleh dan ia kaget"toneri, tenten"ucap hinata
"Hallo, seperti nya kau sibuk sekali"
"Ha'i begitulah, kenapa kalian tidak beri tahuku kalau kalian kesini hmm apa jangan-jangan kalian kencan" ucap hinata curiga
Dan tenten kaget lalu berkata "apa kencan? Dengan dia? Aku tidak sudi hinata"
"Cih, siapa juga yang mau sama kamu" balas toneri
Hinata terkekeh dan berkata "ya sudah, kalian lihat-lihat lah dulu"
"Hm"
Tenten mengambil novel milik hinata lalu membacanya
Lalu toneri hanya memandangi hinata yang tersenyum ke para pembeli"kiree"gumam toneri
"Hoi.. Kau ngelamun" ucap tenten dan toneri menggelengkan kepalanya lalu berkata "tidak kok, ah aku kesana sebentar"
"Hm" dan tenten melirik toneri yang sudah menjauh
Tenten menghela nafas setelah membaca novel hinata lalu ia memberikan selembar uang ke hinata"aku beli hinata"
"Ha'i arigato tenten, eto kemana toneri?"
"Seperti nya cari cewek mungkin"
"Apaan sih, toneri tidak mungkin seperti itu" senyum hinata
"Oh, apa kau cemburu?"
Deg..
Hinata kaget dan berkata "siapa juga cemburu, aku dan dia teman kok"
"Hm tapi apa kau tidak sadar dia itu.. Terlihat beda denganmu"
"Hm maksud nya apa tenten, menurutku biasa aja"
Tenten menghela nafas dan berkata "dia itu seperti nya menyukaimu hinata"
Hinata tertawa membuat tenten memutar bola matanya "astaga, toneri suka denganku? Haha kau canda"
"Ya ampun hinata, cobalah kau pikir, saat dia perlakukan baik denganmu lalu dia mengajak ku ke tokyo padahal aku tidak mau, tapi dia paksa karena dia ingin bertemu dengan mu"
Hinata terdiam karena ada benarnya yang di katakan tenten
"Ah tidak-tidak, tidak mungkin, toneri tidak mungkin suka denganku, dia kan punya teman lebih cantik daripadaku, sudahlah jangan bahas dia, bantu aku jualkan ini habis ini kita nongkrong"
"Baiklah"

••
#cafe milik aoi..
Hinata, toneri dan tenten berkumpul di cafe sambil menikmati pesanan mereka dan ngbrol
"Bagaimana kabar osaka, apa masih musim dingin?" tanya hinata
"Masih kok, tapi ternyata di tokyo panas sekali" jawab tenten
"Hm memang panas sih"
"Ne toneri, kau bagaimana liburmu?" tanya hinata
"Aku dirumah saja hinata"
"Ah tidak mungkin, dia pasti jalan-jalan sama teman-temannya" ejek tenten
Hinata terkekeh dan berkata "sudah lama ya, padahal baru 4 hari aku disini, tapi setelah kumpul jadi kangen apalagi suara berisik nya tenten" ucap hinata
"Ah tentu saja, pasti ada yang kangen dengan suaraku" ucap tenten dengan sombong
"Cih, justru telingaku pecah"
"Na..nani!" ucap tenten kesal dan hinata tertawa membuat toneri ikut tertawa
"Ya ampun kalian, aku senang sekali hari ini apalagi kalian sudah membantuku untuk jual novel ku" ucap hinata
"Ya, tapi novelmu menarik loh hinata, aku jamin novelmu bakal laris dimana pun" ucap tenten
"Arigato tenten" ucap hinata mengaduk-ngaduk minumannya
Disilang mereka masih asik berbincang, 2 lelaki baru masuk ke cafe milik aoi
Dan sebagian terpesona dengan ketampanan 2 laki-laki itu
"Hoi, aku benar-benar lelah sekali, kita istrihat aja disini ya"
"Ya terserah kau saja deidara" dan sasori melihat para pelanggan yang duduk hingga ia melihat sosok yang ia kenal"itu kan hinata-chan " dan sasori tersenyum
Lalu ia pun menghampiri nya"ya-hoo"ucap sasori
Dan hinata menoleh, ia kaget melihat sasori"sasori-san "
"Hm kau bersama teman-teman mu gomen ne menganggu"
"Tidak apa-apa kok sasori-san, anu minah kenalkan dia sasori-san dia eto-"
"Teman, kami bertemu di kantor lalu di apartemen" ucap sasori
Brak!
Toneri memukul meja membuat hinata kaget"toneri"
"Apartemen, Maksudnya apa?" sinis toneri
"Anu toneri itu-"
Sasori tersenyum dan berkata "kami emang satu apartemen, memangnya kenapa?"
"Tidak! Bukan gitu!" teriak hinata
"Haha aku bercanda" ucap sasori tersenyum
Dan hinata menghela nafas lalu berkata "begini, aku tinggal sementara di apartemen editorku namanya sakura dan kebetulan kami bertemu di apartemen dan dia di sebelah apartemen editorku, jadi jangan salah paham memang kita satu gedung apartemen bukan satu apartemen" ucap hinata
Toneri menghela nafas lalu ia menyilangkan kedua tangannya di dada"naroto, gomen tingkahku tadi"
"Tidak apa-apa aku suka" senyum sasori
"Sokka, dia suka hinata-chan ya bakal ada saingan" batin sasori
Dan tenten merasa ada firasat buruk dengan toneri dan sasori"gila, aku rasa mereka bakal bersaing"batin tenten

"Yo sasori maaf menunggu eh nonna cantik kita bertemu lagi" ucap deidara
Hinata ketakutan dan sasori mengendus kesal
"Ayok kita pergi deidara, nah hinata aku pergi dulu ya, maaf menganggu mu sampai jumpa di apartemen"
"Ah hm" dan toneri hanya mendecih saja"baka"gumam toneri

••
Di apartemen..
"Oh disini tempatnya" ucap tenten
"Hm, tapi kalian langsung pulang ke osaka?"
"Ya, besok nenekku datang hinata" ucap tenten
"Ah sayang sekali, tapi arigato sudah membantuku minah" dan tenten menganggukan kepalanya
"Kabarin aku hinata" ucap toneri
"Ha'i pasti kok" senyum hinata
Setelah kepergian tenten dan toneri dan kini hinata berjalan masuk ke apartemen nya
"Sudah pulang hinata-chan?"
"Hm sasori-san, ya baru pulang"
"Hinata-chan terlihat senang sekali dengan teman-teman mu apalagi cowok itu"
”eh Maksudnya sasori-san? Toneri kah?"
"Ah lupakan saja kataku tadi hinata-chan lebih baik istrihat lah hinata-chan, sampai jumpa" ucap sasori masuk ke apartemen nya dan hinata bingung maksud sasori"aneh sasori-san hari ini"gumam hinata

Next part 10...

ai shiteiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang