6.

93 11 2
                                    

Di high school osaka..
Semua murid melihat hasil ujian ssmester yang sudah di umumkan lewat mading sekolah
Hinata, toneri dan tenten, mereka saling berdesak-desakan untuk melihat hasil nilai mereka
"Uahh aku naik peringkat 20 besar" ucap tenten senang
"Hm ini usaha kita belajar sama" balas toneri menganggukan kepalanya
Hinata melihat hasil peringkat 10 besar dan tentu ia senang sekali"ah yokata, aku turut senang sekali"
"Hei, kita kan sudah bebas dari ujian lalu nilai kita sangat bagus, bagaimana kalau kita makan di cafe yamana sekalian rayakan nilai kita dan juga kenaikan kelas kita, bagaimana?"
"Aku setuju tenten"
"Boleh saja"
"Yosh, ayok kesana" dan mereka pun pergi ke cafe yamana
Sesampainya mereka di cafe yamana
Mereka menikmati pesanan mereka sambil canda dan ngbrol tentunya di masa remaja
"Ne hinata, kapan Kau berangkat ke tokyo?" tanya tenten
Hinata yang sedang minum jusnya lalu berkata"2 hari lagi tenten, aku sudah kabariin editorku juga"
Toneri hanya diam aja
"Uah cepatnya, bakal sepi ini"
"Haha, kau kan ada aku tenten" balas toneri
"Cih, tidak mau rencana aku juga akan kembali ke kampung halamanku"
"Hmm"
"Toneri, tidak ada rencana liburan kemana?" tanya hinata
"Entahlah, masih pikir-pikir"
"Alah, pasti dia sama teman cewek-cewek nya" ejek tenten
"Haha tenten, aku tidak berpikir sana kok, jelas aku masih mikir-mikir kemana, toh juga orangtuaku masih sibuk dunia kerja nya"
Tenten terdiam lalu hinata mengaduk minuman nya "gomen ne, pasti kesepian kamu"
"Aku sudah bilang aku sudah terbiasa kesepian, seperti nya aku akan diam di rumah aja" ucap toneri
"Aku minta maaf juga ya toneri soal kata-kataku tadi" ucap tenten
"Ya tidak apa-apa"
"Ya sudah, habis ini kita harus senang-senang mumpung kita masih berkumpul" ucap tenten
Toneri dan hinata menganggukan kepalanya bersamaan

••
Di kediaman rumah hinata..
"Terimkasih tumpangannya toneri, hari ini benar-benar menyenangkan sekali" senyum hinata
Toneri terdiam sejenak lalu berkata "eto hinata, berapa lama kau diam di tokyo?"
"Hm entahlah, sampai rilisan novelku benar-benar laris dan terkenal baru bisa pulang"
"Ah gitu, seperti nya bakal lama" ucap toneri menundukan kepalanya
Hinata tersenyum lalu mengacak rambut toneri"hei, kenapa kau sedih sih, kau pikir aku akan pergi jauh "ucap hinata
" habisnya, aku kesepian hinata"
Hinata menghela nafas "aku akan kabari jika aku sudah pulang toneri, sudahlah kau buat aku tidak nyaman jadinya"
"Gommenase hinata"
"Ya, pasti aku cepat kembali kok doakan aja rilisan novel pertamaku"
"Hm, tapi jika aku mampir di tokyo apa kita bisa bertemu?"
"Eh.. Hm aku usahakan"
"Baiklah, bersenang-senang ya di tokyo hinata" dan hinata menganggukan kepalanya

••
#di tokyo..
Hinata mengendong tas nya setelah sampai di station kereta tokyo, ia menoleh kanan kiri untuk mencari sakura
Lalu..
"Hyuga-chan!!" teriak nya dan hinata membalikan badannya melihat sakura berlari kecil"sakura-san, selamat siang"ucap hinata membunggukan badannya
"Siang juga, ayok kita ke apartemen ku"
"Ha'i"
"Bagaimana keadaan osaka hyuga-chan?"
"Baik, disana musim dingin"
"Hm malah disini musim panas, haha tapi aku senang bertemu denganmu hyuga-chan"
"Ah ya sakura-san"
"Kita harus semangat untuk novel pertamamu hyuga-chan, aku yakin 100% novel pertamamu pasti laris sekali"
"Ya semoga aja" setelah sampai di depan mobil, seseorang lelaki pirang menunggu sambil bersandar di mobil
"Nah hyuga-chan kenalkan dia uzumaki naruto, ehm dia pacarku" ucap sakura malu-malu menyebut pacar
"Ah gitu, salam kenal namaku hyuga hinata"
"Salam kenal juga, ayok masuk disini panas sekali"
"Ha'i"
Mereka pun masuk ke dalam mobil, lalu hinata memandangi sesuatu di balik jendela
"Ne hyuga-chan, sementara kau tinggal di apartemen ku saja ya, daripada kamu sewa rumah dan lagi di tokyo harganya mahal sekali"
"Ha'i tapi gomen merepotkan sakura-san lagi"
"Tidak apa-apa lagi pula apartemen ku aku hanya sendiri tinggal"
"Baik sakura-san lagi sekali terimakasih"
"Oh ya katanya kamu baru ujian semester?" tanya naruto
"Ya, aku naik kelas 3 naruto-san"
"Ah gitu, selamat ya kenaikan kelasnya"
"Arigato naruto-san"
Sakura tersenyum melihat naruto dan hinata mulai akur
"Ne, bagaimana kalau kita makan siang dulu sebelum ke apartemenku?"
"Aku sih tidak keberataan, bagaiaman denganmu hinata?"
"Aku ikut saja"
"Yosh, kita makan di iciraku, pasti hinata suka ramen naruto-kun"
"Ha'i Ha'i"
"Mereka, serasi sekali" batin hinata

#restoran iciraku..
Hinata menyantap ramen pesanannya"hmmmm enaknya"ucap hinata
"Ah yokata kau menyukainya hyuga-chan" ucap sakura
"Disini tempat paling enak kalau ramen hinata" ucap naruto
"Ha'i, besok-besok aku ajak teman-teman ku" balas hinata
Hinata melahap ramen itu dan sakura melirik hinata yang asyik makan"ne hinata, Di osaka keluargamu bagaimana?"
"Hm mereka baik kok, dan mereka izinkan aku di tokyo, mereka mendukungku terus"
"Berapa saudara kamu hinata?" tanya naruto
"Berdua, aku paling besar"
"Wow, adikmu siapa?"
"Hyuga hanabi, aku tinggal bertiga bersama otou-san"
"Ah lalu ibumu?"
"Hehe dia meninggal sakura-san"
"Ah gomen ne hyuga-chan"
"Tidak apa-apa kok sakura-san"

Tiba-tiba..
"Sakura"
Deg..
Sakura kaget mendengar suara tidak asing
"Oh tsunade-san" ucap sakura dan naruto hanya senyam senyum
"Tidak nyangka kita bertemu disini"
"Hahaha ya" kikuk sakura dan hinata bingung tingkah sakura dan naruto

••
Di apartemen..
"Ah menyebalkan, kenapa selalu bertemu nenek lampir itu sih" kesal sakura duduk di ruang tamu
"Tsunade-san ya?, emangnya dia kenapa sakura-san?"
Sakura menghela nafas dan berkata "dia, orang yang suka rayu pria hyuga-chan, naruto-kun pernah kok malah hampir kalau aku yang samperin dia tapi.. Temanku kena darinya" ucap sakura
"aku sudah berusaha jauhin tapi temanku malah makin dekatnya, ah sial, aku tidak mau temanku kena darinya" sambung sakura
"Memangnya sakura-san sudah katakan pada temannya?"
"Sudah tapi dia tidak percaya" jawab sakura
"Hm begitu"
"Aku dan naruto-kun rencana mau carikan dia pacar agar jauh dari tsunade, tapi kami belum menemukan cocok" ucap sakura menghela nafas
"Hm susah juga sakura-san"
"Itulah, ngomong-ngomong hyuga-chan sudah punya pacar?"
"Eh, tentu saja bel-belum" ucap hinata gugup
"Hm aneh, padahal kau cantik sekali" ucap sakura
Blush..
Wajah hinata memerah karena perkataan sakura"ah tid..ak kok"
"Aku tidak ada kepikiran soal pacar sakura-san, karena aku fokus pada cerita" sambung hinata
"Hm naroto, tapi di usiamu ini harusnya nikmati namanya pacaran, tapi ya sudah, aku harus kembali kerja dulu ya hyuga-chan, nanti kita bicara lagi, eto besok kau sudah mulai kerja dan juga-" sakura meroboh sakunya dan ia memberikan kartu pengenal
"Nah pakai ini setelah di kantor ya" sambung sakura
"Ha'i sakura-san"
"Ya sudah istrihat lah dulu"
"Hm hati-hati sakura-san"
"Ha'i Ha'i"
"Sakura-san baik sekali, beruntung naruto-san mendapat kan pacar sebaik sakura-san dan lagi perhatiannya, ah semoga aku berteman baik dengannya" batin hinata

Next 7...

ai shiteiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang