11.

90 7 0
                                    

20 menit sudah mereka masih di restoran iciraku..
Hujan pun juga makin reda"ah hujannya sudah berhenti"ucap hinata
"Anu hinata"
"Hm ya sasuke-san, apa kau sudah mendingan?"
"Ya sudah, ada yang ku tanyakan padamu, kenapa kau melakukan itu?"
"Eh, Maksudnya?"
"Cepat jawab hinata" dan hinata ketakutan melihat sorot mata sasuke lalu ia menghela nafas "baiklah, aku punya adik yang memiliki penyakit asma, aku sering melakukan nya agar dia tenang" ucap hinata
"Sokka"
"Memang nya kenapa? Apa aku salah?"
"Tidak, justru aku berterimkasih denganmu sudah buat aku tenang, biasanya ibuku melakukan ini" ucap sasuke mengepalkan kedua tangannya
"Hm naroto"
"Anu, tolong jangan katakan pada sakura dan naruto soal ini, aku tidak mau mereka tahu"
"Baiklah, kalau gitu sebaiknya kita pulang saja sasuke-san, seperti nya kau harus istrihat" ucap hinata berkemas untuk pulang namun sasuke mengenggam lengan hinata membuat Hinata kaget"mate, aku akan ceritakan kenapa aku seperti ini" dan hinata terdiam lalu sasuke pun berkata "ceritanya bermula saat aku berumur 10 tahun, aku memiliki teman bernama suiegtsu, kami sering bersama kemana-mana bersama, sampai kami nekat bermain hujan tanpa beri tahu orangtua kami, kami berlari di taman , dan waktu itu sangat menyenangkan sekali lalu.." sasuke gementar
"Sudah jangan ceritakan sasuke-san"
"Aku dan suiegtsu berlari terlalu jauh sampai kami di pinggir jalan, keadaan jalan waktu itu sangat sepi tidak ada kendaraan, lalu suiegtsu berlari di tengah jalan dan aku berusaha peringatan dia untuk hati-hati, walaupun disitu sepi, tapi saking ketakutannya aku ingin pulang dan semua terjadi, mobil yang begitu cepat laju dan menabrak temanku, dari situ aku takut dan sedih kehilangan temanku, setelah itu aku memiliki trauma saat hujan datang" ucap sasuke
"Dia tertekan sekali" batin hinata
"Aku ngerti perasaan mu sasuke-san, tapi kalau kau kumat lagi, kau harus melawan nya dengan membayangkan sesuatu yang membuatmu nyaman, kau tidak mungkin seperti ini terus kan, dan juga lambat laun sakura-san dan naruto-san pasti tahu"
"Ya, aku akan berusaha"
"Anu soal tsunade apa dia tahu?, eh gomen aku bukannya ikut campur sasuke-san" dan sasuke menggelengkan kepalanya "tidak apa-apa soal tsunade dia juga tidak tahu, karena aku tidak memberitahunya"
"Hm naroto, tapi perkataan ku tadi cobalah lawan dan bayangkan sesuatu membuatmu nyaman pasti traumamu akan perlahan hilang sasuke-san" dan sasuke melihat sorot mata hinata yang begitu berkilauan di mata sasuke"dia.. "Batin sasuke
" ja kita pulang sasuke-san, seperti nya canggung ku berharap sasuke-san sudah hilang, arigato untuk hari ini"senyum hinata
Degdegdeg..
"Kenapa ini, kenapa jantung ku berdegup kencang, tidak mungkin aku suka dengannya kan, aku suka tsunade aku tidak boleh mengkhinatinya" batin sasuke
"Sasuke-san"
"Ah ya, gomen aku melamun"
"Ya sudah, ayok kita pulang"
"Hm"

••
#di depan gedung apartemen..
Mereka baru tiba
"Terimakasih untuk tumpangannya sasuke-san"
"Yah sama-sama anu hinata"
"Hm Ya?"
Sasuke meneguk ludahnya dan berkata "arigato soal itu" ucap sasuke malu-malu
Hinata tersenyum dan berkata "Ha'i sama-sama sasuke-san, semoga kau baik-baik saja ya, ja ne selamat malam sasuke-san" ucap hinata keluar dari mobilnya dan sasuke memandangi punggung hinata
"Ahhh tidak mungkin aku suka, aku suka tsunade tsunade hanya tsunade!" batin sasuke berkeras
Sedangkan itu Hinata berjalan menuju apartemen nya dan ia kaget melihat sasori bersandar di tembok"sasori-san "ucap hinata
" oh kau sudah pulang? Katanya kau merayakan novelmu ya"
"Oh hm, apa sakura-san mengatakannya"
"Tidak naruto"
"Ah gitu"
"Kau pulang sama siapa?"
"Temannya naruto-san dan sakura-san"
"Hm sasuke ya?"
"Ya, sasori-san kenal?"
"Lebih kenal, kalau gitu istrihat lah hinata-chan"
"Hm, selamat malam sasori-san"
Dan sasori melirik hinata lalu ia masuk ke apartemen nya
"Entah kenapa sasori-san terlihat beda dari sebelum nya kayak sikap dingin gitu" batin hinata

Keesokan harinya..
Hinata seperti biasa sibuk dengan lirisan novelnya...
"Ne hyuga-chan, tadi malam bagaimana?" tanya sakura
"Tadi malam?" hinata berpikir
"Itu sasuke"
"Oh sasuke-san, tidak ada kok kami langsung pulang setelah hujan selesai" ucap hinata padahal berbohong
"Ahh gagal dong" ucap sakura
"Gagal, maksudnya apa sakura-san"
Deg..
Sakura kaget dan berkata "tidak ada hyuga-chan anu, sebenarnya aku sudah berusaha hentikan sasuke dengan tsunade karena kemarin dia berikan uang 10 juta"
"Apa! 10 juta!" hinata kaget
"Katanya buat pengobatan neneknya, cih padahal dia tidak punya nenek kemarin aku lihat dia shopping bersama teman-teman nya menyebalkan sekali"
Hinata terdiam lalu ia membayangkan saat sasuke ketakutan "bagaimana kalau sasuke-san tahu tsunade seperti itu pasti sakit hati tapi dia sangat mencintainya masalahnya" batin hinata
"Bagaimana ya hentikan?"
"Anu sakura-san apa sebaiknya sakura-san cari bukti agar sasuke-san percaya"
"Bukti ya, aku pernah memberikan sebuah foto tapi dia tidak percaya" ucap sakura
"Hm kalau gitu sakura-san ajak dia kemana tsunade pergi sama laki lain, pasti dia percaya"
"Oh ya, kenapa aku tidak kepikiran ya, syukurlah kau mengatakan nya hyuga-chan"
"Hm"

••
Jam para karyawaan istrihat..
Hinata memainkan handphone nya"ah kata sakura-san, besok adalah hari terakhir ku disini, antara senang dan tidak, sebenarnya masih betah disini "ucap hinata
Dan hinata pun berjalan menuju atap gedung itu
Ia membuka pintu dan melihat tidak ada siapapun" aku beri tahu toneri dan tenten, kalau aku akan pulang"ucap hinata

"Sasori-kun, aku mencintaimu!"
"Eh, sasori-san" gumam hinata mendengar suara dan hinata pun mendekati dengan pelan lalu ia kaget"sasori-san dan tsunade "gumam hinata
" hentikan tsunade "ucap sasori
" tidak, aku sangat mencintaimu "
"Maksud nya apa ini" batin hinata
Drt.. Drt.. Drt..
Suara handphone hinata berbunyi membuat hinata panik
Karena sasori menyadarinya"hinata-chan "
"Mati aku, aku kabur saja" gumam hinata dan hinata pun berlari dan Sasori berusaha mengejarnya
Hinata menekan tombol lift namun lama sekali"sial, lebih baik ke tangga" dan hinata pun berlari terus berlari hingga sasori berhasil meraih tangan hinata
"Mate hinata-chan"
Dan hinata menghentikan langkah kaki nya lalu membalikan badannya"gommenase, aku bukan maksud nguping sasori-san, sungguh "ucap hinata
Sasori menghela nafas dan berkata" tapi kau lihat kan?" dan hinata menganggukan kepalanya
"Ini salah paham hinata-chan, sungguh aku sama sekali tidak ada hubungan dengan tsunade"
"Ya aku tahu, tapi aku tidak mau ikut campur sasori-san"
"Hinata-chan percaya lah, aku tidak seperti itu, aku tidak mudah pengaruh dengannya karena aku.. Aku mencintaimu hinata-chan"
Deg..
"Akhirnya aku mengatakan nya" batin sasori
"Sasori-san"
"Aku mencintaimu hinata-chan, tadi tsunade ingin mengatakan perasaan denganku tapi aku menolaknya karena aku sudah suka denganmu hinata-chan"
"Sasori-san anu, gommenase" ucap hinata berlari meninggalkan sasori
"Sudah duga dia akan menolakku" batin sasori

Next part 12..

ai shiteiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang