Di perjalanan..
Sasuke diam tanpa sepatah kata pun keluar dari mulutnya lalu hinata hanya menundukan kepala sampai mereka tiba di apartemen
"Anu hinata, aku minta maaf untuk hari ini" ucap sasuke
"Ah Tidak apa-apa kok sasuke-san, kalau gitu saya masuk sasuke-san dan sasuke-san hati-hati dijalan"
"Hm, terimkasih" setelah itu sasuke pergi dan hinata sedikit khwtr dengan sasuke"aku harap sasuke-san baik-baik saja"ucap hinata memerat buku yang di belikan sasuke
Sedangkan itu sasuke memukul setir mobilnya
"Brengsek!" umpat sasuke
Drt.. Drt.. Drt..
Handphone sasuke berbunyi dan ia melirik dan ia makin kesal karena layar handphone nya adalah tsunade
Sasuke pun langsung mematikan handphone nya lalu melemparkan nya
"Aku benar-benar kecewa, sumpah! Harusnya aku percaya dengan sakura dan naruto kenapa aku bodoh sekali sih!" ucap sasuke
Tes..
Sasuke menangis dan ia pun menghentikan mobilnya lalu bersandar di setir mobil itu "sakit sekali rasanya" ucap sasuke memejamkan kedua matanya••
Malam harinya..
Hinata membaca buku itu namun ia tidak konsen karena memikirkan sasuke"aggghh! Sasuke-san bagaimana ya, sumpah aku jadi khwtr sekali"hinata menaruh buku itu lalu menatap handphone nya
Hinata menarik nafas dalam-dalam dan ia pun akhirnya menlpon sasuke
Drt... Drt.. Drt..
Sasuke tidak menjawab tlpon hinata membuat hinata menghela nafas "apa sebaiknya ku diamkan dia dulu, biar dia tenang sendiri, tapi kalau dia berbuat aneh bagaimana, agghh tidak mungkin sasuke-san seperti itu, mana aku tidak tahu dimana dia sekarang, bagaimana ini" dan hinata terus menlpon sasuke dan tidak ada jawaban dari sasuke
"Ayok angkat tlpon nya sasuke-san"
Setelah Beberapa kali nelpon dan hinata pun menyerah
"Aduh bagaimana ini kami-sama" ucap hinata
Drt.. Drt.. Drt..
Hinata mendengar suara handphone nya dan ia pun langsung mengangkat nya
"Sasuke-san, lagi dimana?"ucap hinata dengan nada panik
" anu permisi, bisa minta tolong pemilik handphone ini mabuk berat"
"Eh.. Dimana?"
"Di aska club"
"Ah baiklah, saya akan kesana" dan hinata mematikan panggilan itu lalu ia share lokasi yang di katakan orang itu
"Yosh, lokasinya lumayan jauh sih tapi tidak apalah, aku harus jemput sasuke-san" ucap hinata mengambil jaket lalu keluar dari apartemen nya••
Di aska club..
Sasuke tertidur di bar, ia meminum sudah beberapa gelas hingga ia tepar
Lalu Hinata berlari sampai ia ngosh-ngoshan setelah tiba di aska club
Hinata menarik nafas dalam-dalam lalu masuk aska itu dan ia mencium aroma akhol lalu asap rokok
"Dimana dia" gumam hinata menoleh kanan kiri
Dan akhirnya Hinata pun menemukan sasuke yang sedang tertidur di bar"sasuke-san "ucap hinata dan hinata berusaha membangunkan sasuke lalu sasuke terbangun dari tidurnya dengan mabuk berat" dare, tinggalkan aku sendiri"ucap sasuke
"Anu sasuke-san ini aku hinata, ayok kita pulang"
"Lepaskan, aku mau disini" dan hinata menghela nafas dan ia melirik laki-laki yang sedang racik minuman
"Anu, kamu yang nelpon kan?"
"Ah ya benar sekali, maaf ya nonna habisnya orang ini mabuk sekali takutnya bikin masalah"
"Sokka, terimkasih sudah beri tahuku kalau gitu saya permisi"
"Ya" dan hinata pun berusaha meraih tangan sasuke lalu Hinata membawa sasuke keluar dari aska club itu
"Beratnya" ucap hinata dan hinata menunggu taksi dan akhirnya ia menemukan nya
Hinata lebih dulu memasukan sasuke kedalam mobil taksi itu
"Permisi, tolong anterkan ke apartemen xxxx"
"Baik nonna"
Dan hinata melihat sasuke yang masih tertidur dan perlahan sasuke tertidur di pundak hinata membuat hinata kaget
"Sasuke-san"
"Sudahlah, biarkan dia begini dulu" batin hinataSetelah sampai ke apartemen..
Hinata kaget melihat pembayaran taksi itu"gila habis dah uangku"batin hinata dan hinata pun memberikan uang itu ke supir lalu ia membawa sasuke keluar ke taksi itu
"Sudahlah, besok aku pinjam uang ke toneri" batin hinataHinata yang merasa lelah membawa sasuke ke apartemen nya, dan akhirnya ia berhasil masuk ke.apartemen lalu membawa sasuke ke kamar
"Uahh gila! Badanku rasanya remuk sekali" ucap hinata memukul tangannya karena pegal
Hinata membuka sepatu sasuke, setelah itu ia menyelimuti sasuke "baka sasuke-san, kenapa kau jadi gini sih.. Segitukah kau mencintainya, padahal jelas dia mempermainkanmu" ucap hinata
"Ah semoga kau bisa melupakan nya sasuke-san, selamat malam sasuke-san" sambung hinata dan hinata pun keluar dari.kamarnya
Dan hinata tidur di ruang tamu sambil membaca buku tersebutKeesokan harinya..
Sasuke membuka kedua matanya dan ia merasakan sakit di kepalanya"ahh sakitnya"ucap sasuke memegang kepalanya
"Ini dimana" ucap sasuke berusaha keluar dari kamarnya lalu ia mengucek kedua matanya dan melihat hinata tengah tidur terlelap di ruang tamu
"Ahh! Aku di apartemen lalu hinata tunggu" dan sasuke berusaha mengingat apa yang terjadi dan ia pun menghela nafas "sokka, aku di aska club waktu itu jangan-jangan dia membawaku kesini, astaga hinata" ucap sasukeSedangkan itu, hinata mencium aroma sedap
"Wanginya" ucap hinata bangun dari tidurnya
"Ohayo hinata"
Dan hinata kaget melihat sasuke selesai masak"sasuke-san"
"Ayok sarapan dulu"
"Sasuke-san baik-baik saja?"
"Tentu saja baik hanya aja masih sedikit pusing" ucap sasuke tersenyum
"Kalau masih pusing, aku buatkan teh"
"Tidak usah, ayok kita makan bersama hinata, aku tahu kau lelah semalam"
Hinata kaget dan ia mengendus kesal "habisnya sasuke-san berat"
"Gomen gomen, aku menyusahkanmu hinata"
"Tidak kok, aku sebenarnya khwtr dengan sasuke-san setelah itu- ah gomen aku jadi ungkit masalah sasuke-san" ucap hinata
"Tidak apa-apa hinata, aku harusnya bodoh karena terlalu percaya dengannya padahal sakura dan naruto berusaha memperingatiku tentangnya"
"Ahh aku lapar" ucap hinata mengalihkan pembicaraan
Dan hinata melihat sandwich tertata rapi serta susu hangat
"Hm kayaknya enak nih" sambung hinata mengambil sepotong sandwich dan sasuke tersenyum melihat hinata memakan sandwichDan hari itu,,
Sasuke perlahan nyaman dengan Hinata dan perasaan dengan tsunade mulai pudar
Walaupun tsunade berusaha membujuk sasuke untuk bertemunya namun sasuke tidak mau, akan makin sakit hati
Sasuke malah menghabiskan waktunya bersama hinata, ia membawa hinata kesuatu tempat sekaligus melupakan tsunade
Dan hari itu bagi sasuke sedikit tenang
"Bagaimana keadaan mu sasuke-san?" tanya Hinata
"Hm baik kok, terimakasih untuk hari ini berkatmu aku sudah mendingan"
"Yokata, tidak boleh lama-lama sakit hati itu tidak baik"
"Aku tahu kok"
Hinata tersenyum lalu ia melemparkan percikan air pantai membuat baju sasuke sedikit basah
"Yak hinata"
Hinata tertawa dan ia terus melemparkan air pantai itu ke sasuke"baiklah, aku balas hinata"
"Haha"••
Malam harinya, hari terakhir hinata di tokyo
Hinata saat ini tengah nonton bersama sasuke di apartemen
"Kau sudah siapkan barang-barangmu?" tanya sasuke
"Sudah dong"
"Anu, gara-gara aku kemarin, kau kekurangan biaya transport"
"Eh darimana tahu sasuke-san"
Sasuke menggaruk kepalanya tidak gatal dan berkata "aku tidak sengaja dengar kau bilang kau butuh uang waktu kau nelpon seseorang, aku rasa jadi salah denganmu hinata"
"Ah aku malu" ucap hinata
"Eh kenapa malu, lebih baik kamu tidak usah pinjam uang hinata, biar aku bayar biaya transport mu"
"Tapi sasuke-san, kau sudah banyak ngeluarin uang buatku, nanti orang pikir aku apa? Dan juga kita baru kenal"
"Sttt diamlah, jangan menolak"
Hinata menghela nafas "baiklah, aku menyerah sasuke-san"Next part 16...
KAMU SEDANG MEMBACA
ai shiteiru
Romancehinata yang jatuh cinta dengan kenalan editor di tokyo akankah hinata mengatakan perasaannya dengan lelaki itu? #hyuga hinata #uchiha sasuke #uzumaki naruto #haruno sakura