13.

85 10 0
                                    

Di pagi hari di stasion kereta..
Hinata menjatuhkan tasnya setelah pemberitahuan keberangkatannya ke osaka
"Maaf nonna, cuaca osaka sangat buruk sekali, jadi kereta untuk ke osaka di pending selama 2 hari dulu" ucap petugas itu
Hinata sangat shock karena tidak bisa ia pulang"2 hari ya, bagaimana ini aku tidak mungkin kembali ke tempat sakura-san, aku malu terus numpang dengannya"gumam hinata dan hinata pun menyeret tas itu dan kemudian duduk di depan station itu sambil bengong
"Kemana sekarang?" ucap hinata berpikir
"Kalau sasori-san, aku tidak enak apalagi sakura-san, aghhh serba pusing, mana lama 2 hari lagi dan lagi keuanganku gak banyak" hinata mengacak rambutnya sambil memijit kepalanya
Tap.. Tap.. Tap..
Suara langkah mendekat dan hinata melihat sepatu di depannya dan perlahan ia menongakan kepalanya"s..sasuke-san"ucap hinata kaget
"Hallo, kau bukannya hari ini pulang?"
Hinata memasangkan wajah sedih membuat sasuke iba dengannya
"Sebenarnya, jadwal kereta ke osaka di pending karena cuaca dan itu 2 hari"ucap hinata
" naroto, kalau gitu kau mau balik ke sakura?"
Dan hinata menggelengkan kepalanya langsung "aku tidak mau merepotkan sakura-san"
"Lalu kau mau kemana?"
"Entahlah, ini aku pikirkan sasuke-san"
Sasuke menghela nafas dan ia pun duduk di samping hinata"kalau kau mau, kau bisa tinggal di apartemen ku"
"Eh..." ucap hinata kaget
"Tenang saja, aku jarang ke apartemen kok, aku hanya saranin ke kamu hinata, kau kan sudah membantuku masalahnya jadi aku ingin membalasnya" ucap sasuke
Hinata terdiam dan ia kembali ingat tsunade "bagaimana dengan tsunade?"
"Eh, tsunade dia tidak ada kok di apartemen, memang nya Kenapa?"
"Hm tidak ada, maaf aku bicara seperti ini"
"Tidak apa-apa, Bagaimana kau mau tidak?"
Hinata berpikir
"Sayang kan kalau di tolak toh sasuke-san baik" batin hinata
"Baiklah, maaf ya merepotkan sasuke-san"
"Ya tidak apa-apa, ayok aku anterkan ke apartemen ku"
"Ha'i"

#di perjalanan..
"Anu sasuke-san tadi ke station ngpin?" tanya hinata
"Ah aku baru anterkan kakakku ke kyoto" ucap sasuke
"Hm naroto, lalu keluarga sasuke-san juga di kyoto?"
"Tidak mereka di tokyo, hanya kakakku di kyoto bersama istrinya"
"Hmm, kenapa sasuke-san pisah dengan keluarga kalau tahu keluarganya di tokyo?"
"Haha, aku suka aja mandiri hinata, dan mereka juga tidak keberataan sih"
"Hmm"
"Tapi, aku jarang ke apartemen karena pekerjaan ku dan kadang tidur ke orangtuaku setelah pulang kerja" ucap sasuke
"Sokka"
Sasuke melirik hinata dan berkata "bagaimana denganmu?"
"Eh aku? Eto aku masih tinggal di orangtuaku kok sasuke-san"
"Hm begitu, ngomong-ngomong sudah hubungi keluargamu dirumah kalau kau telat pulang"
"Sudah, ayahku bilang hati-hati di tokyo yah walaupun dia khwtr sekali denganku"
"Ya tentu saja.karena kau pergi ke tokyo seorang diri apalagi perempuan"
"Ya begitulah" ucap hinata
"Di osaka katanya cuaca nya agak buruk karena kabut salju, semoga aja secepatnya membaik"
"Ya"

Sesampainya di apartemen milik sasuke, Hinata kaget melihat apartemen milik sasuke yang begitu megah"ini pasti mahal sekali apartemen nya "gumam hinata
" nah hinata, kau bisa istrihat disini, dan juga di dapur ada bahan makanan yang jarang aku pakai, Beberapa hari yang lalu aku beli sebenarnya "ucap sasuke
" kau bisa gunakan kalau lapar"sambung sasuke
"Sasuke-san, aku benar-benar terimakasih dengan sasuke-san sudah membantuku"
"Ya tidak apa-apa kok" dan sasuke melirik alrojinya dan berkata "baiklah, Aku harus pergi dulu, ah aku lupa, kalau ada apa-apa hubungi aku" ucap sasuke memberikan kartu pengenal
"Baik sasuke-san" dan sasuke pun bergegas keluar dari apartemen dan hinata duduk di ranjang itu lalu rebahan"ya ampun, enaknya "ucap hinata
Dan hinata memandangi kartu pengenal yang di berikan sasuke lalu ia membaca nya" CEO uchiha sasuke "
"Ehh dia CEO gila, pantes aja dia bisa beli apartemen megah gini" ucap hinata
"Ah tapi sekarang aku harus apa ya, apa sebaiknya aku lanjutkan nulis saja"
"Yosh, semangat hinata" ucap hinata

••
Keesokan harinya..
Hinata nyenyak tidur sampai ia tidak ingin bangun dari tempat tidurnya
Ting.. Tong.. Ting.. Tong
Suara bel, membuat hinata terganggu tidurnya"uh siapa sih pagi buta ganggu tidurku"ucap hinata, bayangkan saja hinata begadang menulis cerita
Ting.. Tong..
"Ya sebentar" ucap hinata beranjak dari tempat tidurnya
Cklik..
Hinata membuka pintu
"Ohayo hinata"
Deg..
Hinata kaget lalu ia membalikan badannya"gawat, sasuke-san apa aku berantakan"gumam hinata
"Hinata"
"Ah ya, masuk sasuke-san" dan sasuke pun masuk.lalu memberikan sebuah bingkisan ke hinata
"Anu ini.apa?"
"Ibuku menyuruhku memberikan ini ke kamu hinata"
"Ibumu?"
"Hm, aku menceritakan nya soal km, dia langsung bilang besok bawakan sarapan untuknya itu dia bilang" dan hinata terkekeh lalu berkata "ibumu baik sekali sasuke-san, arigato sudah merepotkan lagi"
"Ya tidak apa-apa, seperti nya kau sibuk nulis hinata"
"Eh ketahuan ya" dan sasuke melirik sebuah laptop dan hinata lupa mematikannya
"Ah gomen, aku begadang menulis habisnya bingung mau kerjaain apa" ucap hinata
"Naroto, bagaimana kalau nanti sore kita jalan-jalan, ya kau pasti belum lihat semua tokyo kan, apalagi tower tokyo"
"Ah ya belum sasuke-san, memang sih kepingin keliling tokyo apalagi tower tapi waktu itu aku belum sempet"ucap hinata
" ya udah, kalau kau mau nanti sore aku kesini lagi"
"Hm baik sasuke-san"
"Ya sudah, habiskan makannya aku pergi dulu"
"Ah ya, terimkasih banyak sasuke-san"
"Ha'i Ha'i"

Setelah sasuke keluar dari apartemen nya dan hinata pun membuka bingkisan itu dan jrang-jrang..
"Uahh rupanya pasti enaknya nih" ucap hinata berbinar

••
Dan sore harinya tepat sasuke mengatakan akan membawa hinata jalan-jalan dan ia pun menepatinya dan hinata sudah berpakaian sangat rapi dengan olesan make up di wajahnya
Ia awalnya Beberapa kali membongkar pakaiannya untuk pakaian bagus dan akhirnya ia menemukan nya
"Ayok hinata"
"Ha'i"
"Apa dia tidak melihat bagaimana penampilan ku, ah bodoh hinata mana mungkin dia memperhatikan, sudah tahu dia suka tsunade" batin hinata
Sasuke masuk dalam mobil lalu menjalankan mobilnya itu
"Hinata terlihat cantik hari ini, aku baru sadar, dan cocok pakaian nya juga" batin sasuke tersenyum
"Anu sasuke-san"
"Ya ada apa?"
"Apa tidak apa-apa sasuke-san mengajakku jalan-jalan eto nanti tsunade bakal marah" ucap hinata
"Tidak akan, kami juga belum perpacaran hinata"
"Eh kenapa, bukannya sudah dekat sekali"
Sasuke menghela nafas dan berkata"entahlah, tsunade mengatakan untuk berpikir soal hubungan ini, tapi aku akan menunggunya keputusannya"ucap sasuke
"Hm sasuke-san baik sekali"
"Ah tidak juga kok"
"Sasuke-san, sadar dia mempermainkanmu" batin hinata

Next part 14...

ai shiteiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang