16. (the end)

355 17 1
                                    

Di high osaka..
Hinata menyalin apa yang di jelaskan gurunya
Setelah 1 minggu di osaka, hinata tetap berkomunikasi dengan sasuke
Menanyakan kabar dan cerita-cerita
Lalu novel pertama hinata benar-benar meledak, dan ia meraih tertinggi dari hasil jual novelnya dan hutang sakura lunas dari hasil novelnya
Permasalahan hinata pun mulai reda dan sasori juga kadang berkomunikasi dengan hinata dan hinata akui sasori saat ini tengah sibuk dengan perusahaan nya
Dan satu lagi tentang tsunade, hinata penasaran Bagaimana nasibnya?
Sakura dan naruto tahu masalah sasuke dengan tsunade, karena sasuke menceritakan nya dan meminta maaf karena tidak percaya perkataan mereka
Dan sakura juga naruto senang karena sasuke melupakan tsunade
Dan katanya bulan ini pasangan sakura dan naruto akan menikah di hotel osaka
Hinata juga dapat undangan dari sakura, yang pasti hinata akan datang dan lagi tempat acaranya dekat
Hinata menoleh melihat balik jendela di lapangan sekolah terdapat anak-anak sedang bermain sepak bola
"Aku ingin bertemu sasuke-san" batin hinata tersenyum

••
Di jam istrihat sekolah..
Hinata memakan kotak bekal ia buat di rumahnya
Ia makan di atap sekolah bersama toneri dan tenten
"Hinata, kau buat cerita lagi?" tanya toneri
"Oh hm iya, aku jadi lebih semangat setelah novel pertamaku liris" ucap hinata
"Sokka, ganbate hinata"
"Arigato"
"Hei hei.. Kau tidak ingin traktir kita hinata, setelah keberhasilan mu" ucap tenten
"Ah ya, aku sudah mikir sih sebelum-belumnya kok tenten, jangan khwtr aku pasti traktir kalian"
"Wahh aku tidak sabar, dimana nih traktirannya"
"Hm aku sih kepingin traktir kalian yakiniku, apa kalian mau?"
"Aku sih terserah aja" jawab toneri
"Ah boleh tuh hinata"
"Baiklah, setelah liburan ya"
"Wokee" ucap tenten
Drt.. Drt.. Drt..
Handphone hinata berbunyi Dan ia membuka handphone nya siapa yang nelpon di jam istrihat
"Astaga" dan hinata pun menjawab tlpon itu dan berkata "moshimoshi sasuke-san"
Dan toneri mendengar nya dan entah kenapa ia kesal
"Ehhh siapa ya, hinata tidak cerita soal ini" ucap tenten
"Entahlah" ketus toneri
Hinata tertawa dan bagi toneri hinata asyik berbincang dengan sasuke
"Aku ke kelas duluan" ucap toneri meninggalkan hinata dan tenten
"Eh mate toneri" namun toneri terus jalan hingga hinata menoleh melihat toneri yang sudah pergi
Setelah hinata selesai nelpon, hinata pun melanjutkan makannya bersama tenten"anu kenapa toneri tenten?"
"Entahlah, dia kesel gitu setelah kau nelpon"
"Ehhh, apa aku menganggu" ucap hinata berpikir
"Baka! Dia cemburu itu" ucap tenten mengendus kesal
"Cemburu?"
"Ya, cemburu masak kamu tidak sadar hinata, dan juga siapa sasuke, kau tidak menceritakan ku padahal aku temanmu" ucap tenten
"Gommenase tenten, sebenarnya sasuke teman di tokyo, ceritanya begini"
Hinata menceritakan nya dan tenten menganggukan kepalanya seperti paham apa yang di jelaskan hinata
"Naroto, jadi kau suka dengannya hinata?"
"Eh itu.." hinata menundukan kepalanya
"Benerkan?"
Hinata menganggukan kepalanya
"Oke, kalau dia bagaimana?"
"Hm itu aku tidak tahu tenten"
"Kalian lumayan lama teman, apa kau tidak niat mengatakan perasaan mu, toh sudah dekat sekali" ucap tenten
"Eh.. Aku takut dia menolaknya dan pertemananku pasti rusak karena ini, aku tidak mau tenten" ucap hinata
"Sokka, tapi kalau emang sangat suka harus ada keberanian, tapi jika kau mau seperti ini bakal bahaya, entar kamu sakit hati kalau seandainya  sasuke itu direbut cewek lain, kau mau gitu" dan hinata menggelengkan kepalanya
"Makanya katakan saja, apapun itu.. Soal rusak pertemanan atau di tolak bisa belakangan Hinata"
"Tapi, ehmm" hinata berpikir dan jujur hinata takut tapi disisi lain ia juga takut kehilangan sasuke
"Arghhh bingung tenten" ucap hinata

Sedangkan itu sasuke sedang bekerja seperti biasa dan ia juga tak henti-hentinya tersenyum bahagia setelah ia nelpon hinata
"Entah kenapa, aku ingin bertemu hinata" batin sasuke
Setelah beberapa jam bekerja, sasuke berada di restoran iciraku bersama sakura dan naruto
"Ah sudah lama sekali kita tidak berkumpul" ucap sakura
"Ah kau kan sibuk karena persiapan pernikahan" jawab sasuke
"Ya begitulah" ucap sakura menghela nafas
"Ngomong-ngomong kenapa pilih osaka untuk pernikahan kalian?"
"Ehm, itu sih maunya sakura-chan" jawab naruto
"Hehe, di hotel yang di adakan itu bagus makanya aku mau di osaka" ucap sakura
"Hm begitu"
"Ne ne katanya kau makin dekat hyuga-chan, apa kalian sudah pacaran?"
Sasuke tersedak minuman dan sakura terkekeh "ya kan?"
"Apaan sih sakura, aku dan dia tidak pacaran"
"Oh sayang sekali, aku pikir kalian pacaran habisnya kalian dekat sekali ya kan naruto-kun"
"Ya betul, kau sering menghubunginya apa itu tidak ada hubungan atau kau suka dengan hinata?"
Blush..
Wajah sasuke memerah dan berkata "t..tidak lah, mana mungkin" ucap sasuke
"Ehhhh, kau bohong ngaku tidak" ucap sakura
"Cih, tidak tahu dah"
"Hahaha, sudah ku tebak kau suka kan" dan sasuke diam malah meneguk minuman sake itu
"Sebaiknya kau cepat mengatakan perasaan mu sama dia, sayang kan kalau ada orang lain suka dia, entar nyesal kamu sasuke"
"Ahh aku juga berpikir gitu masalahnya apa hinata juga suka denganku" batin sasuke

••
Hari demi hari..
Di hotel osaka..
Pernikahaan sakura dan naruto pun selesai setelah sumpah janji mereka dan mereka resmi sebagai pasangan suami istri
Banyak tamu undangan memberi selamat untuk pasangan baru
Lalu hinata yang minum segelas jus sambil melihat orang-orang sekitarnya
"Ya-hoo"
"Sasori-san, temari" ucap hinata
"Sudah lama tidak bertemu hinata-chan"
"Ya, sasori-san sibuk terus sih"
"Gomen gomen karena banyak proyek mana-mana, tapi ini aku usahakan hadir acara karyawaan ku kalau tidak dia bakal ngamuk" dan hinata tertawa
"Temari, apa kabar?"
"Baik hinata, kau sendiri bagaimana?"
"Baik juga, ngomong-ngomong apa sasori-san suka jahilinmu" bisik hinata
"Ah selalu tahu" jawab temari
"Hei, aku tidak seperti itu lagi kok"
"Bohong"
Hinata tertawa lagi melihat kakak adik
"Oh ya hinata-chan kami ke sakura dulu ya"
"Ha'i sasori-san" setelah kepergian sasori dan hinata lagi sendirian
"Naruto-san dan sakura-san bahagia sekali" batin hinata
"Ayok ngelamun" ucap sasuke menepuk pundak hinata
"Kaget aku" ucap hinata mengatur nafasnya
"Kau lama sekali sasuke-san aku pikir tidak datang" sambung hinata
"Ehh, kau merindukan ku"
Blush..
Wajah hinata memerah"ti..tidak tuh"
"Haha tapi mukamu merah berarti bohong"
"Hm tidak kok" ketus Hinata dan hinata berjalan ninggalin sasuke
"Hoi hinata mate" namun hinata terus jalan sampai ia tersandung
Grep..
Sasuke meraih tangan hinata hingga mereka berdekatan
Hinata tersadar karena mereka terlalu dekat dan ia pun mendorongnya"a..arigato "ucap hinata
" hm hati-hati makanya hinata"
"I..ya" dan hinata melanjutkan perjalanan nya membuat sasuke menghela nafas
"Astaga.. Astaga, kenapa aku ceroboh sih" batin hinata
Hinata menghentikan langkah kaki nya dan ia mengatur nafasnya
"Apa sekarang aku mengatakan perasaan ku dengannya, ughh kami-sama Aku benar-benar bingung" batin hinata
"Hinata"
Degdegdeg..
Jantung hinata berdegup kencang mendengar suara"ada apa sasuke-san? "
"Kau ninggalinku padahal kita baru ketemu" ucap sasuke
"Gomen"
"Ya tidak apa-apa, aku sih harusnya minta.maaf soal perkataan ku tadi"
Hinata meremas gaun yang ia kenakan dan berkata "anu sasuke-san ada yang ku bicarakan"
"Hm.nani?"
Hinata mengatur nafasnya dan berkata "anu.. Aku.. Ehm eto.. Aku.. S..su..ka.. Suka denganmu" ucap hinata memejamkan kedua matanya
Deg..
Sasuke kaget dan ia menoleh"apa kau bilang hinata?"
"Ah lupakan saja sasuke-san"
"Tidak, katakan dengan benar hinata" ucap sasuke memegang kedua pundak hinata
Dan.hinata pun meneguk ludahnya lalu berkata "aku.. Aku.. Suka sasuke-san"
"Aku juga" senyum sasuke
"Eh.."
"Aku juga suka denganmu hinata"
"Apa serius, maksud ku suka berarti cinta aku cinta sasuke-san"
"Wakata, aku juga, aku juga suka dan cinta denganmu hinata"
"Beneran?"
"Ha'i, aku benar-benar suka denganmu hinata, kau selalu disisiku di saat aku sedih dan juga bikin aku nyaman denganmu dan lagi membuatku berubah, maka dari itu aku mulai menyukaimu hinata"
Hinata menitikan air matanya dan berkata "aku pikir, sasuke-san akan nolak hiks ternyata aku benar-benar takut sekali sasuke-san" dan sasuke memeluk hinata

""Aku juga suka denganmu hinata""Apa serius, maksud ku suka berarti cinta aku cinta sasuke-san""Wakata, aku juga, aku juga suka dan cinta denganmu hinata""Beneran?""Ha'i, aku benar-benar suka denganmu hinata, kau selalu disisiku di saat aku sedih ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Walaupun aku menolak, aku tetap bersamamu hinata, tapi aku benar-benar mencintaimu hinata"
"Hm aku juga, arigato selalu disisiku juga sasuke-san"
"Ya"


Fin...

ai shiteiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang