Jangan lupa mulmetnya diputar pas Renatta lagi nanyi ya:)
🍃
"Emang kita mau kemana,kak?" tanya Renatta pada Bara.
"Temenin gue makan ya," ucap Bara yang fokus menyetir.
"Iya,kak." respon Renatta yang kini beralih menatap luar kaca jendela mobil.
——————————————————————————
Mobil Lamborghini Aventador warna putih berhenti tepat di depan Cafe "SHY Rooftop" di kota Jakarta.
Seseorang yang berada di dalam mobil tersebut keluar, lalu memasuki Cafe tersebut.
Mereka berdua duduk didekat jendela dan salah satu pelayan datang menghampiri mereka.
" selamat sore, selamat datang di restoran kami.Ini menunya, Apa yang ingin Anda pesan?" tanya pelayan tersebut seraya menyodorkan buku menunya.
"Saya pesen Spicy Tuna Roll sama Soft drink,"
"Lo mau pesen apa?" tanya Bara yang menutup buku menu tersebut lalu menyodorkan buku menu tersebut ke Renatta.
Renatta menerima buku menu tersebut, ia melihat harga yang tertera di daftar menu tersebut seraya menelan ludahnya, harganya lumayan mahal. Ia bingung mau pesan apa. Ia berfikir dan terus mencari harga yang murah.
"Pesen Salted Caramel Pretzel Milkshake." ucapnya dengan membaca nama minuman tersebut dengan susah payah.
"Makanannya?" tanya Bara.
"Gak usah, itu aja." ucap Renatta yang tak enak.
"Serius? Lo pesen itu aja?" tanya Bara sekali lagi dan Renatta menganggukkan kepalanya.
"Udah mbak, itu aja." ucap Bara pada pelayan tersebut.
"Oke. Saya ulangin lagi ya, mas. Spicy tuna roll, soft drink sama Salted Caramel Pretzel Milkshake. Betul?" ucap pelayan tersebut dan dianggukan oleh Bara.
"Baik Mas, mohon tunggu sebentar." ucap pelayan tersebut seraya mengundurkan diri.
"Emang lo gak laper?" tanya Bara yang membuat Renatta menoleh kearah nya.
"Enggak. Aku cuma haus aja," tak ada respon dari Bara, Renatta kembali menatap sekeliling Cafe ini.
'Tempatnya bagus. Dulu aja, aku sering diajak makan bersama diluar. Tapi, sekarang enggak pernah lagi. Aku rindu..,' ucap Renatta dalam hati dengan nada sendunya.
"Ta, gue mau jujur sama lo, boleh?"
Renatta menoleh dan mengernyitkan dahinya bingung."Mau ngomong apa, kak?"
"Gue sebenarnya su--"
"Permisi. Maaf mengganggu, Ini pesanan anda." ucapan Bara terhenti oleh pelayan yang sudah datang membawa pesanan mereka lalu menata makanan itu diatas meja mereka berdua.
"Selamat menikmati," ucap pelayan tersebut lalu pergi dari hadapan mereka.
"Kakak tadi mau bilang apa?" tanya Renatta pada Bara.
"Enghh.. Gak jadi deh," Bara memutuskan untuk tidak mengatakannya, ia merasa hari ini bukan waktu yang tepat.
"Jangan bikin orang penasaran deh, kak." gerutu Renatta lalu meminum minumannya itu.
Bara menanggapi dengan cengiran saja, lalu menyantap makanannya.
——————————————————————————
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BROKEN [ REVISI ]
Fiksi Remaja"Apakah aku enggak boleh bahagia? Setiap aku ingin bahagia, pasti ada aja yang menghancurkan kebahagiaanku," Renatta Verlion "Lo harus bahagia, lo enggak boleh sedih. Tenang, ada gue disini. Bahu gue siap buat jadi sandaran ketika lo rapuh, telinga...