17

2.9K 441 30
                                    

Jeongwoo lagi-lagi harus kesiangan bangun karna tidak bisa tidur semalem. Junghwan mah udah ngibrit ke sekolah dari tadi pagi.

Dia memakai seragamnya asal lalu berpamitan dengan sang mama. Saat ia sampai didepan pintu, bertemulah ia dengan penyelamat dia hari itu, Yoshi.

Yoshi baru saja keluar dari rumahnya. Jeongwoo yang melihatpun segera menghampiri yoshi untuk meminta mengantarnya.

Sesampainya di depan gerbang, dia berlari sebisanya. Pintu gerbang tertutup. Ia berhasil masuk tetapi..

BRUKKKK

SHHH

AHHH

Jeongwoo terjatuh.

Minhee melihatnya. Segera ia menghampiri jeongwoo dan menggendongnya ke UKS.

***

Di salah satu sisi, Haruto sedang menunggu jeongwoo di parkiran. Jujur, ia khawatir. Ia menyesal karena tidak menjemputnya.

Akhirnya, dia melihat jeongwoonya sampai dengan selamat walaupun harus diantar musuhnya dulu, Yoshi.

Tetapi senyum yang mengembang hilang seketika melihat jeongwoonya terjatuh. Dengan sigap ia melangkahkan kakinya ke arah jeongwoo.

Tetapi tiba tiba langkahnya terhenti setelah melihat minhee yang sudah menggendong jeongwoo dan membawanya ke UKS.

kalah cepet lu to.

Haruto segera berbalik dan berjalan ke arah kelasnya dengan langkah yang sangat amat lambat.

Ketika hampir sampai di depan pintu, ia mendapatkan doyoung yang ingin keluar dari kelas.

"WOI TO!" ucap doyoung memnaggil haruto

Haruto mendongak dan bertanya kenapa?

"LU TAU GA SIH JEONGWOO JATUH?" ucap doyoung bertanya

Haruto mengangguk.

"LU PACAR MACAM APA!? PACAR LO JATUH ANJIR HARUTO! GUE TAU LU LAGI ADA MASALAH AMA DIA. TAPI GA GINI JUGA. PRIORITASIN JEONGWOO DARI RASA EGOIS DAN CEMBURU LU ITU" ucap doyoung lalu pergi meninggalkan haruto yang terdiam seribu bahasa.

Haruto sadar, ia tidak seharusnya cemburu pada saat ini. Jeongwoo prioritasnya.

Ia segera menghampiri ruang uks untuk menemui jeongwoo. Sesampainya disana ia melihat jeongwoo yang sedang menangis.

"MINHEE PELAN PELAN SAKIT GOBLOK!" ucap jeongwoo sambil menangis

"ya sabar apa woo, ini udah sepelan mungkin" ucap minhee

"sabar ya wo, jangan nangis terus" ucap yedam yang ada disitu juga

"abis ini aku traktir odading" ucap doyoung menghibur

"sini biar gue aja yang obatin" ucap haruto memotong pembicaraan mereka

Jeongwoo berhenti menangis. Dia kaget.

"h-haru?" ucap jeongwoo sambil menghapus air matanya

Minhee segera berdiri dan menyerahkan obat betadine kepada haruto, lalu beranjak dari ruang UKS sambil berkata,

"makanya punya pacar dijagain, jangan dibiarin gitu"

Haruto rasanya ingin mencabik mulut minhee sampe robek. Doyoung sama yedam udah bersiap buat nenangin haruto.

Setelahnya, haruto duduk mengobati luka di lutut jeongwoo yang terbilang agak sedikit parah.

Jeongwoo kesakitan. Mau nangis tapi malu.

"udah woo kalo mau nangis nangis aja" ucap doyoung

"ya malu lah dia, orang ada pacarnya" ucap yedam

Haruto menghentikan aktivitasnya yang sedang mengobati lutut jeongwoo. Dia berdiri lalu membuka almamaternya. Ditutupin lah itu muka jeongwoo.

"udah nangis gih, gue ga liat" ucap haruto lalu melanjutkan aktivitas mengobati jeongwoonya.

"kita ngapain sih?" ucap yedam ke doyoung

"gatau, pergi aje dah yok. Biarin pasangan terhitz nyelesain masalahnya sendiri" ucap doyoung lalu menggandeng tangan yedam untuk keluar dari UKS.

"dasar" ucap haruto menanggapi pasangan dodam itu





Astatangg aneh ga siiii??
Vote ya, makasih syg.

Love-Hate Relationship <Hajeongwoo>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang