3

5K 688 112
                                    

Haruto benar-benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Pasalnya, jeongwoo nya ini beda sekali. Kenapa dia gemesin gini sih? Kenapa jadi manja?...

Lihat saja, sekarang mereka sedang duduk di bangku taman dengan pemandangan langit yang indah, dan dengan jeongwoo yang sedang menyender di bahu haruto.

"wo" haruto akhirnya buka suara setelah lama menetralkan jantungnya, tapi belum beberapa detik,

"iya?" jeongwoo mendongak sehingga jarak muka mereka bisa dibilang sangat dekat.

Haruto kembali diam dan memalingkan wajahnya, jeongwoo pun begitu.

"kenapa sih wo?"

Kali ini jeongwoo tidak mendongak

"ayok pulang" jeongwoo berdiri, baru saja ia melangkahkan kakinya, tetapi tangannya dicekal oleh haruto lalu ditarik, sehingga jeongwoo kembali terduduk

"sakit hartono!" kesal jeongwoo

"bacot, lagian gajelas wowo gombel" balas haruto

"dih cucunya naruto" -woo

"dih kok tau? Ngestalk lu ye" -haru

"goblok" -woo

"siapa"-haru

"lu" -woo

"yang nanya" -haru

"gajelas ah" -woo

"yaudah kenapa?" -haru

"kenapa apa?" -woo

"au ah" -haru

"ga senderan lagi, wo?"

Goblok. Haruto mengutuk dirinya sendiri karena menanyakan hal yang tidak jelas.

"gausah sok baik deh lo" ucap jeongwoo gengsi

"yeh kan sebagai 'teman' yang baik selalu memberikan pundak bagi temannya jika temannya merasa lelah" ucap haru asal

"ngomong apa si to?wkwkwk" kekeh jeongwoo

Tapi gak lama, jeongwoo menyenderkan kepala nya kembali di bahu haruto, lalu ia mendongak. Membuat haruto kejang dalam hati.

"to, gue suka seseorang" ucap jeongwoo

Haruto patah hati.

"trus?" ketus haruto

"udah gitu aja, tapi dia gak peka, to, atau gak dia peka tapi emang gak suka sama gue. Soalnya, dia kayanya kesel banget sama gue to,  setiap ketemu pasti ada aja yang diberantemin. Padahal kalo lagi diem, manis nyaa minta ampun deh" cerita jeongwoo panjang lebar.

Haruto dari tadi menerka-nerka. Kalau junkyu, perasaan jeongwoo sama junkyu jarang berantem"an. Kalau inhong, gak mungkin masa jeongwoo seme. Sedangkan, satu kandidat yang pasti adalah tetangganya yang sekaligus kakak kelas mereka, Yoshi.

"terus gimana?" tanya haruto malas

"ya gue bingung to, harus lanjut apa engga. Lo sendiri gak lagi suka orang?"

"ya kalo lu suka banget, perjuangin lah, siapa tau dia naksir lo balik" sumpah haruto nyesel narik tangan jeongwoo tadi.

"lo sendiri to? Lagi suka gak sama orang?" jeongwoo bertanya kembali

"iya, tapi dia suka sama orang lain, dah yuk pulang" ucap haruto lalu berdiri

"tapi to, dikit lagi senja" ucap jeongwoo memanggil agar haruto kembali, ingin sekali rasanya ia menikmati senja bersama haruto walau hanya sekali.

Jeongwoo tau orang yang haruto maksud adalah kak junkyu, sebab kak junkyu suka sama kak mashiho, jadi cinta haruto bertepuk sebelah tangan. Maka dari itu, dia mengiyakan perkataan haruto untuk berjuang kembali. Dia berharap haruto akan menyukainya balik.

"terus?capek gue" ketus haruto. Ia sudah malas memikirkan perasaannya yang bertepuk sebelah tangan ini.

"gue mau nikmatin senja sama orang yang gue sayang, walaupun hanya sekali" ucap jeongwoo dalam hati

Haruto segera melajukan motornya setelah mendapati jeongwoo yang sudah duduk di boncengannya. Jeongwoo merasa haruto berbeda, sangat berbeda. Pasalnya, ia mengebut. Ini pertama kali, eh kedua kalinya ia mengebut dalam membonceng jeongwoo.

Yang pertama, saat haruto cemburu kak junkyu sama kak mashi balik bareng. Yang kedua, sekarang. Tapi gak tau karna apa(?)

"to jangan ngebut, gue takut" teriak jeongwoo

Haruto tidak menghiraukan perkataan jeongwoo. Sampai akhirnya mereka sampai di depan rumah jeongwoo.

"dah sampe"

Jeongwoo turun dari motor haruto sambil menunduk. Ya. Dia menangis. Dia takut.

"wo, gue--" baru saja haruto ingin meminta maaf, tetapi

"wo, lo kenapa?" yoshi keluar dari rumahnya dan mendapati jeongwoo sedang menangis

Jeongwoo segera mengelap air matanya, lalu menyuruh haruto dan yoshi pulang. Setelahnya, dia masuk ke rumahnya.

Baru saja haruto membalikkan motornya, yoshi mengatakan kalimat yang nyelekit.

"lo apain si jeongwoo!? Katanya sayang, malah disakitin. Kalo lo gabisa jaga, masih banyak yang mau jagain dia, termasuk gue"

Haruto segera melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Dia benar-benar patah hati sekarang.









Ngefeel ga sih?

Vote dong zheyeng

Love-Hate Relationship <Hajeongwoo>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang