16

3K 437 40
                                    

"woo denger dulu" ucap haruto memanggil manggil jeongwoo yang berjalan cepat di depannya

"woo" haruto sedikit berlari untuk menggapai tangan jeongwoo. Tergapai.

"lepasin" ucap jeongwoo sambil mencoba melepaskan tangan haruto yang mencekal tangannya

"woo, ayolah. Gue capek" ucap haruto kepada jeongwoo dengan tatapan yang tegas

"yaudah kalo capek, udahan aja" ucap jeongwoo. Melihat haruto yang lengah, jeongwoo segera melepaskan cekalan tangan haruto, lalu berlari menuju halte.

"WOO! AKH!" ucap haruto yang kesal pada dirinya dan juga jeongwoo yang tidak mengerti keadaannya.

Flashback on

"kak, ini gimana?" tanya salah satu adik kelas barunya yang bisa dibilang seperti malaikat yang diutus Tuhan.

"itu lo iket aja dirambut lo" ucap haruto

"aku gabisa kak, tolongin" ucap adik kelas yang diketahui ber name tag Yuna.

Haruto yang tidak berpikir panjang pun membantu mengikat rambut Yuna.

Bertepatan dengan itu jeongwoo datang dan melihat langsung kejadian itu. Junkyu yang sadar ada jeongwoo langsung menyenggol haruto.

Panik karena takut kesayangannya cemburu, dia tiba tiba bersikap salah tingkah yang membuat jeongwoo merasa haruto sudah selingkuh darinya. Ralat. Bukan selingkuh, tapi main belakang.

Baru saja ia melangkahkan kakinya untuk menghampiri jeongwoo, pak mino memanggilnya untuk membantu mengurus lapangan karna kurangnya koordinator.

Saat haruto berbalik untuk menghampiri jeongwoo, jeongwoonya sudah tidak ada. Jeongwoo sudah berlari sejauh mungkin dan menangisi kejadian itu.

Flashback off

Haruto segera mengambil motornya dan langsung bergegas ke halte untuk membujuk dan mengantar pulang jeongwoonya.

Tetapi, seakan Tuhan menginginkan mereka berpisah, Haruto melihat Jeongwoo yang menaiki motor Minhee.

Jelas jelas tadi dia sudah bilang dia tidak suka jika jeongwoo bersama minhee, tetapi jeongwoonya malah pulang bersama minhee.

Haruto memukul motornya keras sehingga tangannya sedikit biru. Haruto segera melajukan motornya ke kediamannya.

***

"siang ma" ucap jeongwoo tanpa semangat

"siangg anak mama, loh tumben haru--" ucapan mama nya terpotong

"jeongwoo ga sama haru" ucap jeongwoo lalu meninggalkan mamanya yang mematung.

"siang ma" ucap junghwan yang baru saja datang

"siang anak mama" ucap mamanya sambil memeluk junghwan

"abang udah pulang?" tanya junghwan kepada mamanya

"udah, tapi suntuk banget. Kayaknya berantem deh sama haruto" ucap mamanya khawatir

"iya ma, mereka berantem. Abang salah paham, bang harunya juga" ucap junghwan

Junghwan tau jeongwoo salah paham dari junkyu, sedangkan junghwan tau haruto salah paham karena dia menyaksikan sendiri kejadian di halte.

"halo bun?" ucap jeongwoo lewat telepon genggamnya

"iya woo, kenapa? " tanya bundanya haru dari seberang

"haruto udah pulang bun?"

"udah, barusan woo"

"tolong suruh haruto makan ya bun, dia belum makan selama di sekolah. Sibuk osis. Tapi jangan bilang jeongwoo yang suruh"

"loh kenapa?"

"aku ada sedikit cekcok bun sama haru"

"o-ohh oke woo. Kamu juga harus makan ya wo, bunda gamau mantu bunda kurus"

"iya bun hehe"

Tut.. Tut.. Tut..

Jeongwoo menghela nafasnya berat. Dia pusing. Baru kali ini, masalah nya terasa berat. Yang biasanya dia cemburu karna haruto main game mulu, cemburu sama kucing yang dicium haruto, cemburu sama kacamata haruto yang bisa bikin ganteng, cemburu sama seragam haruto yang bisa liat toples haruto, sekarang dia cemburu oleh perempuan cantik. Mungkin ini saatnya, mereka harus sadar bahwa hubungan bukan tentang saling cinta saja, bukan cuma saling menyenangkan, saling melengkapi. Tetapi juga, saling percaya dan komunikasi yang terpenting.

Jeongwoo ingin sekali menghubungi pacarnya itu, tetapi gengsinya lebih besar. Lagipula, ia masih marah. Ia berfikir kenapa haruto tidak menghampirinya? Padahal bisa saja ia datang kerumah untuk meminta maaf, tetapi tidak ada kedatangan haruto sampai saat ini.

Ini mah namanya masih cerita, bukan special chap huhu.
Maaf ya kalo makin aneh, vote yaa mweheheh.

Love-Hate Relationship <Hajeongwoo>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang