Love-Hate Relationship <Hajeongwoo>

18

"udah woo. Mau balik ke kelas apa disini aja?" tanya haruto sambil membuka almetnya yang nutupin muka jeongwoo

"balik kelas aja" ucap jeongwoo lalu berdiri

"bisa jalannya woo?" tanya haruto

Jeongwoo mengangguk sebagai jawaban lalu segera berjalan ke arah kelas.

Dia mah ga lebay, ga pura pura gabisa jalan biar dibantuin haruto. Engga. Jeongwoo mah engga kayak gitu. Kalo dia bisa sendiri ya dia mandiri.

"lo ga ngurus mpls lagi?" tanya jeongwoo di perjalanan

"masih, tp nanti" ucap haruto

Jeongwoo hanya ber-Oh-ria saja.

Bruk

Yuna menabrak haruto. Yuna jatoh, haruto engga.

"aww!! Kak! Tolongin dong" ucap yuna sambil memegangi sikutnya yang tadi terhantam lantai

"lebay" ucap jeongwoo lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"ganggu lo" ucap haruto lalu pergi meninggalkan yuna dan menyusul jeongwoo

"eh lah? Gue serius kesakitan bgsd. Dikata gue tebar pesona ama si haruto kali ya najis" ucap yuna misah misuh. Ini dia beneran sakit.

Lewatlah si minhee. Ya karna dia orang baik, ditolongin lah si yuna.

"sini gue bantu" ucap minhee lalu memberikan tangannya

Yuna segera mengambil tangan minhee dan mencoba berdiri. Setelahnya Yuna mengucap terimakasih dan pergi ke UKS. Lalu minhee kembali ke kelas.

***

"woo tungguin" ucap haruto mengejar jeongwoo

"lah to? Cewenya udah di tolongin?" tanya jeongwoo memelankan langkahnya biar sebaris ama haruto

"woo, plis"

"harusnya tadi anterin dulu to" ucap jeongwoo menyindir

"woo jangan kaya gini" ucap haruto menghentikan langkahnya dan langkah jeongwoo

Jeongwoo menatap haruto malas.

"kak justin?" ucap salah seorang siswa mpls baru

Jeongwoo menoleh.

"daniel?" ucap jeongwoo sambil meyakinkan dirinya bahwa orang didepannya ini bernama daniel

"IYA KAK!! yaampun udah lama banget ga ketemu ka justin! makin manis ajaa" ucap daniel tersenyum lebar

"biasa aja ah" ucap jeongwoo

"beneran ihhh, btw ini siapa ka?" ucap daniel menunjuk haruto

"ohh, te-"

"PA CAR" ucap haruto memotong perkataan jeongwoo lalu menggandeng tangan jeongwoo

Jeongwoo mencoba melepaskan tangannya, tapi haruto mengenggam dengan sangat amat erat. Ini namanya nyakitin, haruto!

"wahhh ganteng banget pacar nya kak! Serasi deehhh" ucap daniel

"hehe, eum iel, nanti kita ngobrol lagi ya, aku harus ke kelas" ucap jeongwoo dibalas anggukan oleh daniel

Jeongwoo segera berjalan dengan haruto yang masih mencengkram tangannya dan memberi tatapan tajam ke daniel.

"lepas anjing" ucap jeongwoo

Kaget dong haruto. Langsung dilepasin tangan jeongwoo.

"woo, plis gue salah apa?" ucap haruto

"bacot, mikir sendiri goblok" ucap jeongwoo

"pulang sekolah sama gue, kita selesain semuanya" ucap haruto

"kenapa ga sekarang? Tinggal bilang putus aja susah" ucap jeongwoo asal

"Heh buluk! Nyelesain semuanya maksudnya masalah kita anjir bukan putus" ucap haruto kesal

"biasa aja dong hartono! Gue mau masuk kelas, mo main sama mini, bye" ucap jeongwoo lalu pergi meninggalkan haruto

"WO ANJIR GAUSA MACEM MACEM DEH" teriak haruto dihadiahi tatapan tajam oleh pak june yang daritadi ada di situ ngeliat mereka berantem

"mampus nilai bahasa gue anjlok" batin haruto

Gatau lah kalo makin aneh, Vote yaa.
Maap ak gabisa estetik kek author lain.
Terimagajih ♡