legion of dawn; legiun fajar. Agen rahasia pemerintah, atau, kasarnya, pembunuh bayaran para pemerintah. Kebanyakan misi mereka adalah shoot to kill, sebuah perintah yang absolut untuk membunuh para target pemerintahan.
UPDATE SETIAP SENIN-RABU-JUMA...
A/N: Iseng ah, tapi besok juga up kok tenang aja :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya Yunho tidak bisa menghilangkan perasaan itu. That gut feeling yang masih menyangkut di hatinya, tentang Taemin. Ia sedang scrolling account facebook dengan iseng di jam 3 pagi, dengan akun kakaknya yang telah ia hack dari kapan-kapan, lalu menemukan sebuah DM dari account yang sudah dihapus.
|Deleted Account|
|Deleted Account|'Pergi ke Gangnam-gu yo,'
'Jam berapa?'|You|
'Emang kamu kosong di jam 3 Taem?'|You|
|Deleted Account|'Iya, kuliah kedokteran lagi tumben-tumben ngasih libur'
|Deleted Account|'Geurae'(Ayo)
'Nanti ketemuan di rumahmu ya, aku pakai baju ini,'|You|
Image attached.|You|
Taem? Tanya Yunho. Bukannya itu panggilan kakakknya pada Lee Taemin? Lalu kuliah kedokteran? Apa ini maksudnya? Apa ini benar jadi Taemin pelakunya? Lalu kakaknya terakhir terlihat memakai baju itu, persis, dan menghilang di jalan ketika berjalan ke area rumah teman baiknya itu.
Mingi mendengar suara keyboard terbangun, menghadap ke kekasihnya yang mukanya terang karena screen dari laptop itu. Yunho yang memakai headphones tidak sadar dan masih mengetik, bahkan Mingi sedikit terkikik melihat muka kekasihnya itu sebentar-sebentar mengernyit.
"Hey," Mingi mengusap bisep Yunho dengan pelan, dan muka lelaki Jeong itu terlihat kaget setengah mati. "Haish... lain kali jangan gitu dong Min," Tangan Yunho mengelus dadanya, ingin menenangkan hatinya yang berdegup kencang.
"Habisnya kamu masih bangun jam segini, tidur lah, kita cutinya tinggal 2 hari lagi," Mingi melepas kacamata Yunho, melepas charger laptopnya, dan menutupnya—agar dia tahu Yunho benar-benar tidur.
Yunho pun tidak marah diperlakukan seperti itu, kadang sifat workaholic nya kambuh lagi dan harus dihentikan oleh seseorang, ia tidak bisa berhenti sendiri. "Kamu tuh ya," Mingi mengusak rambut berwarna peach Yunho, lalu mengecup ujung hidung yang bulat itu. "Tidur, oke?" Dan Yunho hanya bisa mengangguk.
