legion of dawn; legiun fajar. Agen rahasia pemerintah, atau, kasarnya, pembunuh bayaran para pemerintah. Kebanyakan misi mereka adalah shoot to kill, sebuah perintah yang absolut untuk membunuh para target pemerintahan.
UPDATE SETIAP SENIN-RABU-JUMA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choi San terlahir di keluarga yang tidak harmonis sama sekali. Bukan dari ayah dan ibu yang saling mencintai, namun saling membenci. Ketika San berumur tiga tahun, ayahnya yang merupakan supir taksi itu mulai menjadi seorang pemabuk, dan ibunya yang hanya menjadi seorang ibu rumah tangga itu juga tidak membantu situasi sama sekali.
Di saat San berumur lima tahun, ia diserahkan ke panti asuhan, dimana ia akan bertemu Wooyoung dan menjadi teman—dan nanti kekasihnya.
2004 merupakan tahun yang agak kelam bagi keluarga Choi, dan uang mereka sedang menipis. San yang tidak mengenal kasih sayang itu hanya bisa bengong melihat ayah ibunya pergi dan mobil mereka menghilang. Dari sana, ia merasakan sebuah tepukan kecil, berasal dari anak seumurnya.
"Namaku Uyong, Jung Uyong, kamu?" Dengan imut anak itu memberikan tangannya untuk disalami, tetapi San tidak tahu harus apa dan para pengurusnyalah yang harus mengajarkannya.
"N-namaku Choi San."
"Wooyoungie, tadi kita belajar apa-" Mereka baru saja berumur 9, tetapi ketika San merasa Wooyoung tidak ada, ia langsung mengambil pisau kecil dari dapur dan mencari temannya. Ia merasa sesuatu ada yang tidak benar—ia telah mendengar isakan tangis yang familier di telinganya. Ia menemukan Wooyung sedang menangis di ujung koridor dengan 4 lelaki umur belasan mengelilinginya dan mengatakan kata-kata kotor kepadanya.
San hanya memegang pisaunya semakin kuat, dan mendekati mereka. Ia menaruh ujung pisau itu di punggung salah satu dari keempat anak yang sedang merundung Wooyoung. Ketika teman-teman si anak itu melihat San, mereka langsung menyuruh temannya itu menengok ke belakang. San senang melihat muka mereka yang ketakutan dan berlari luntang-lantung karenanya.
"Kau tak apa?" Tanya sang lelaki bermarga Choi. "Eung! Terima kasih!!" Wooyoung memeluknya dengan erat, dan sejak saat itu San merasa bahwa Wooyounglah satu-satunya anggota keluarga yang dia punya. Dia berjanji untuk melindungi yang sedang memeluknnya itu seumur hidupnya.
Ketika San mau dihukum oleh salah satu pengasuh mereka, Wooyoung malah melindunginya, dan meminta untuk ikut dihukum—katanya keluarga selalu ada di sana untuk anggotanya ketika susah maupun senang—atau itulah yang Wooyoung telah pelajari di sekolah. Para pengasuhnya itu dan banyak anak-anak lain semakin mengucilkan Wooyoung, mereka bertanya-tanya mengapa anak itu melindungi seorang psycho.
"San-ah, hari ini kau akan bertemu keluarga barumu." Kata Bibi Kim, salah satu pengasuh di sana yang berani mendekati San. "T-tapi... keluarga yang aku p-punya cuma Wooyoung Bi, kenapa harus yang baru?" Tanyanya. "Maaf nak," San tidak mengerti. Mengapa ia harus dipisah dengan Wooyoung? Mengapa?
