A/N: Hari ini aku up karna besok ada double up :)
Mingi dan Yunho mengeluarkan barang-barang yang telah mereka bawa, sebuah duffel bag dan tas-tas senjata mereka. Mingi juga langsung membereskan isi mobil, agar tidak berantakan dan Seonghwa tidak memarahi mereka.
Air terdengar dengan mengucur deras dari luar kamar mandi—Mingi tahu bahwa Yunho di dalam—dan ia memasukinya dengan santai. Dengan lambat ia membuka bajunya, ingin ikut kekasihnya mandi bersama setelah hari yang panjang. Itulah memang hal yang paling enak untuk dilakukan hari ini.
Yunho pun tidak kaget kalau Mingi masuk, karena memang sudah biasa kekasihnya suka menjajah private space miliknya. Ia merasa sebuah torso hangat yang tertempel di punggungnya, dua buah tangan melingkari pinggangnya dan sebuah dagu mengistirahatkan diri di pundaknya. "Hey baby," Sambut Yunho sambil mengelus pelan kepala Mingi. Pemuda Song itu hanya membalas dengan usapan di perut Yunho. Untungnya, setiap kamar mandi ada bathtub, dan Yunho langsung menyuruh Mingi untuk duduk selagi ia menyalakan air hangat untuk mengisi penuh tempat itu.
Ia lalu melangkahkan kaki jenjangnya ke laci terdekat, dan mencari sebuah bath bomb dengan wangi lavender—wangi yang mereka berdua suka dan senangi. Ketika air sudah sampai ke dada Mingi, Yunho mematikan kerannya, dan mencemplungkan benda bulat itu. Busa mulai berbentuk, dan Yunho ikutan masuk dan duduk di pangkuan Mingi.
Mereka menikmati kesunyian itu. Pelan pelan Yunho mulai membalikkan badannya, mengambil sampo, dan mulai memijat kepala Mingi dengan itu. Rambut hitamnya terasa sangat halus di tangan Yunho, ia menyisirnya lembut dengan tangannya, dan Mingi memejamkan matanya nikmat.
Setelah mereka menghabiskan banyak waktu—40 menit itu banyak untuk orang mandi—mereka berberes dan saling mengeringkan rambut.
"Baby," Panggil Yunho ketika mereka hanya memakai handuk dari pinggang ke bawah.
"What?"
"Mau pilih baju buat satu sama lain gak? Tapi nanti satu ngumpet di kamar mandi biar gak curang,"
"Boleh, nanti bajunya bawa sama kamu dulu, biar gak ada yang liat juga."
"Geurae,"(Oke/Ayo)
Mingi memilih sebuah hoodie hitam, dalaman turtleneck putih, dan celana kotak-kotak hitam putih untuk Yunho. Sementara, Yunho memilih sebuah knit sweater berwarna merah tua untuk Mingi, dan celana jogger berwarna abu-abu.
Keduanya tertawa melihat pilihan satu sama lain, tetapi tetap memakainya dengan bangga.
Mereka turun mendapati banyak kantong-kantong belanja milik Seonghwa berada di kitchen island—berisi daging dan arang, serta soda dan snack, mereka sepertinya akan lama berada di luar mengobrol—sangat mungkin lewat tengah malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
☼ 𝕝𝕖𝕘𝕚𝕠𝕟 𝕠𝕗 𝕕𝕒𝕨𝕟-𝕒𝕥𝕖𝕖𝕫 ☼
Fanfictionlegion of dawn; legiun fajar. Agen rahasia pemerintah, atau, kasarnya, pembunuh bayaran para pemerintah. Kebanyakan misi mereka adalah shoot to kill, sebuah perintah yang absolut untuk membunuh para target pemerintahan. UPDATE SETIAP SENIN-RABU-JUMA...