12. Marcelino X Putri

53 14 0
                                    

Jangan bermain dengan ku jika
Tidak ingin menyesal.


2021

Kini para anggota comrade telah naik ke kelas 3 dan pada hari ini juga mereka tengah menjalankan tugas demi tugas yang di berikan oleh sang guru sedangkan marcel dia juga berada di kelas yang sama dengan leo dan Jackson, mereka telah berdamai dan itu juga karena bryan yang meminta mereka.

Putri dan Marcelino pun juga telah menjalin hubungan mereka dan bulan depan adalah hari mensive mereka yang ke 2 tahun, masalah demi masalah mereka lewati dengan hati yang sabar dan saling menguatkan satu sama lain walaupun
rintangan demi rintangan sangat sulit.

Freya menghampiri para anggota comrade di kantin sambil membawa beberapa undangan yang ntah apa itu, berada di tangan kanannya lalu memberikan kepada para teman temannya, termasuk putri dan marcel.

Alleta menatap marcel dan putri dengan pandangan tidak suka, dia hanya pura pura baik baik saja kepada putri semenjak dirinya di minta menjadi pengantar kado saat ulangtahun putri dan disana jugalah dia bertemu dengan Marcelino yup, si tampan dan sang idola perempuan setelah Stevan, bryan, alex, leo, hanz, alrescho dkk.

Di hatinya, dia sangat ingin merebut kebahagiaan putri.
dan tanpa sadar di sebelahnya ada chansi.

"Aku tidak akan membiarkan gadis itu bahagia, dan aku akan membantumu untuk mendapatkan marcel, bagaimana?" tawar chansi.

"Ok, aku terima"

"Besok adalah ulang tahun Freya dan kau bisa mengajaknya intinya buat marcel membenci putri"

"Ok, aku akan melakukannya terlebih lagi aku ingin marcel menjadi milikku sepenuhnya"

"Bagus let, semoga berhasil"

Namun siapa yang menyangka? Putri? Dia mendengar semua pembicaraan alleta dan chansi sekaligus rencana untuk membuat marcel membenci dirinya, ya putri memiliki sesuatu yang tidak bisa di miliki semua orang. putri pun tersenyum licik lalu memanipulasi marcel serta membuat marcel untuk masuk kedalam rencana yang di buat nya.

Stevan dan leo berpikir bersama sekaligus mengetahui niat jahat yang dimiliki chansi dan alleta dan jika hal itu benar terjadi kemungkinan besar putri dan keluarganya akan membuat keluarga alleta dan chansi mendadak miskin alias membuat keluarganya menderita dan itu semua karena perbuatan anaknya sendiri.

'DARAH DI BALAS DENGAN DARAH'
'AIR DI BALAS DENGAN AIR'
'KEJAHATAN DI BALAS DENGAN PURA PURA BAIK'
'KELICIKAN AKAN DI BALAS DENGAN KICIKAN'

'BERANI BERBUAT HARUS BISA BERTANGGUNG JAWAB DAN BERANI MENGUSIK HARUS SIAP DI USIK BALIK'

Putri meninggalkan mereka semua lalu menuju suatu tempat lebih tepatnya kabur dari sekolah.

Putri masuk kedalam mobil miliknya lalu menuju sesuatu tempat, saat dirinya telah sampai dia mengambil masker lalu memakai dan setelah itu dirinya masuk kedalam tempat tersebut.

Seorang gadis cantik menghampirinya lalu membungkuk dan mengantar dirinya ke ruangan mewah, yup, ruangan CEO dan sekarang ini dirinya sedang berada di dalam sebuah perusahaan raksasa sekaligus perusahaan yang memiliki pengaruh besar di dunia tak hanya itu, CEO perusahaan itu juga memiliki pengaruh besar terutama di Kota tersebut, ya di usianya yang baru menginjakkan usia 22 th dirinya sudah di berikan kepercayaan untuk menjadi CEO di perusahaan tersebut, tak hanya tampan dan gagah dia juga memiliki tubuh profesional dan otak yang begitu jenius.

Pintu terbuka dan pria tersebut segera menoleh kearah orang yang saat ini sedang berada di depan pintu.

"Yakkk!!! What are you doing?" teriak pria tersebut lalu menatap gadis di depannya dengan tajam.

MARCELINO || On goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang