MARCELINO || On going

15. Acara Sekolah

Berhentilah, semua nya sia sia karena kalian tidak akan pernah menemukan aku - G

2020

Comrade dkk dan Freya ddk sedang berada di sebuah meja bundar sambil bercanda ria, alex, stevan dan alrescho menatap kearah bryan yang baru saja datang bersama varo.

"Udah lama?" tanya bryan lalu duduk di samping Agatha.

"Udah, tinggal nunggu marcel, leo sama hanz aja lagi" jawab alex.

"Kira kira Marcel datang bersama sapa ya" pancing freya sambil menatap pintu masuk sekolah.

"Jangan mancing frey" tegur alex datar lalu berpindah duduk di samping mauren.

Freya mendengus kesal saat melihat alex lebih berpindah duduk ke samping mauren daripada dirinya.

Mauren? Dia begitu senang karena alex duduk di sampingnya.

***

Hanzel melangkah kan kakinya memasuki area sekolah bersama leonard yang berdiri di sampingnya lalu menuju keberadaan teman temannya namun langkahnya terhenti saat melihat Zefran yang notabenenya dari sekolah lain di situ juga ada dean, inti comrade juga namun berbeda sekolah.

Zefran dan dean yang melihat kehadiran hanzel menatapnya namun tidak menghampirinya namun zefran menatap kearah belakang hanzel bertepatan dengan datangnya marcel bersama alleta.

Putri yang saat itu melihat kedatangan marcel dan alleta menahan tangisnya, bagaimana tidak? Dia masih sangat amat mencintai marcel.

Alex yang saat itu kebetulan ingin menghampiri para inti comrade lainnya memutuskan untuk tidak jadi dan memilih menghampiri sahabatnya.

Alex menghampiri putri lalu memeluknya dari belakang lalu duduk di hadapan putri sambil tersenyum manis.

"Sttt, sebentar lagi kamu mau tampil jangan menangis put"

"Hikss, sakit lex sakit, apalagi dia bersama dengan orang yang paling gue benci" jawab putri terisak.

"Gue tau perasaan lo gimana put, udah jangan nangis lagi, lo masih punya alex, william, samuel dan gue" sambung bryan sambil mengusap kepala putri, tambah saja putri semakin menangis.

Alex mengeluarkan sapu tangannya di saku jass nya lalu mengelap air matanya putri.

Batin bryan berbicara.
"Untung bibir sama itu lo masih suci put, kalo tidak kami tidak akan tinggal diam lo di buat seperti itu"

"Lo cewe yang kuat yang pernah gue kenal, siapapun pasti menyukai lo put tapi gue ga akan ngebiarin mereka ngerebut lo dari gue" batin alex berbicara.

Marcel menatap kearah putri yang saat itu sedang di peluk alex dan di belakangnya ada bryan, sakit? Marcel merasakan itu namun dia tidak bisa mengelak bahwa dirinya juga menginginkan alleta.

Alleta yang melihat itu segera menarik tangan marcel mendekat lalu dengan tidak tau malunya alleta mencium bibirnya marcel tepat saat putri melihat kearah marcel, marcel terkejut saat merasakan bibir lain menempel dan marcel merasakan jass nya di tarik kebelakang.