Part 17

7K 491 5
                                    

Ali terkejut membaca whatsapp dari Aisyah. Ali langsung menghubungi Aisyah, akan tetapi hanya operator yang menjawab. Menandakan handphone Aisyah sedang dalam keadaan tidak aktif.
Ali langsung menghubungi Rayhan.

"Assalamualaikum, Bang... Abang udah baca whatsapp dari Kakak?" Ucap Ali.

"Whatsapp apa ya, Li? Dari tadi saya sibuk, belum baca whatsapp lagi. Pagi tadi terakhir hubungi Aisyah, soal saya mau kirim gamis." Ucap Rayhan.

"Oh ya udah... Abang baca whatsapp aja dulu."

Rayhan pun langsung membuka aplikasi whatsapp dan membaca pesan yang ada di grup “Rayhan & Aisyah Menuju Halal”. Rayhan sangat terkejut membacanya. Ada apa dengan Aisyah sampai berkata seperti itu. Padahal tadi pagi waktu mengabari kiriman gamis, Aisyah tidak protes sama sekali. Rayhan pikir tidak ada masalah dengan gamis itu. Walaupun sudah beberapa jam Aisyah tidak mengabari kalau sudah menerima gamis tersebut. Kenapa sekarang tiba-tiba Aisyah malah mengabari mau membatalkan pernikahan mereka.

"Aisyah kenapa, Li?"

"Itu dia aku ga tau, Bang.. Kakak juga udah keluar dari grup. Terus aku telepon, ga bisa. Handphonenya mati."

"Ya udah saya sekarang ke cafe aja, Li. Kamu mau ke cafe juga, Li?"

"Iya, Bang... Aku juga mau kesana. Tapi aku mau selesaikan packingan dulu, dikit lagi. Biar nanti bisa dikirim pegawaiku"

"Oke kalau gitu, saya berangkat sekarang. Makasih, Li. Assalamualaikum."

"Iya, Bang... Waalaikumussalam..."

Rayhan langsung bergerak dari kantornya di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menuju cafe Aisyah. Di perjalanan Rayhan terus mencoba menghubungi Aisyah, namun hasilnya operator terus yang menjawab.
❤❤❤

Ali mencoba menghubungi Rani. Tak lama kemudian Rani menjawab telepon dari Ali.

"Assalamualaikum, Bang.." Ucap Rani.

"Waalaikumussalam.. Ran.. Ada Kakak ga disitu?." Ucap Ali.

"Kakak lagi di ruangan kayaknya, Bang.. Soalnya dari tadi aku lagi di gudang, jadi ga sama Kakak."

"Oh ya udah. Coba kamu tanyain pegawai kamu, tadi liat kakak habis ketemu siapa?."

“Emangnya kenapa, Bang?"

"Kakak tadi chat di grup bilang mau batalin pernikahannya sama Bang Rayhan. Terus habis itu Kakak keluar dari grup."

"Hah? Kakak becanda apa kesambet? Tau-tau bilang kek gitu."

"Makanya itu... Tolong tanyain ya, Ran.. Sekalian liatin Kakak, jangan sampe pergi dari cafe. Sebentar lagi Abang kesana."

"Iya, Bang..."

"Makasih ya, Ran... Assalamualaikum..."

Iya sama_sama, Bang... Waalaikumussalam.."

Rani pun mencari Mitha untuk menanyakan siapa yang datang menemui Aisyah hari ini. Mitha adalah pegawai yang paling dekat dengan Aisyah.

"Tha... Sini deh..." Panggil Rani.

"Iya ada apa, Bu?" Tanya Mitha.

"Tadi ada yang datang ketemu Bu Aisyah ga?"

"Ada, Bu.."

"Siapa aja?"

"Tadi ada driver ojek online yang ngirim paket dari Pak Rayhan katanya. Pak Akbar. Terus ada dua ibu-ibu, yang satu udah tua, satu lagi masih muda."

"Pak Akbar ngapain?"

"Tadi sih beli Soto Padang, Bu... Tapi sempat ngobrol-ngobrol sama Bu Aisyah juga sih."

PENANTIAN (Sudah Terbit)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang