Akara kelabu masih menyelimuti
Nabastala seolah mendukung kelamnya hati
Atma masih berguncang
Mendengar kepergian yang terasa cepatAksa kini tak lagi bisa memandang
Semua begitu menyiksa
Tangisan pun sudah tak sanggup keluar
Ingin berteriak tapi lidah sudah keluDaksanya telah hirap
Hanya sisa jasa yang masih terkenang
Tak ada lagi harsa yang menemani
Terganti duka yang mengekangAyah...
Lenyap sudah ragamu
Kini tak Ada lagi pria yang siap menerjang anca
Aku hanya bisa sumarah pada takdir saat ini
Pahlawanku sudah hilang tergerogoti usia._Sajak Petrichor_

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak Puisi
PoetryRuang Sajak Puisi adalah kumpulan atau sajak dari isi hati perempuan yang sedih lalu di jadikan sajak puisi yang menakjubkan kan dan keren di jamin seru. Puisi yang tentunya akan kalian sukai.. Ada beberapa genre romantis, ada perjuangan, oran...