Karya : Siti.N.FaizahDalamnya air laut tak sedalam lukaku,
Teriris jadi perih tanpa ada yang tahu,
sembuhkan luka sendiri mesti hanya tabu,
Menangis sendu ratapi nasib masalalu.Rasa ingin menyerah dengan harap ini,
Rasa diri ini tak lagi berharga lagi,
Tak jarang ku pikir tuk mengakhiri hidup ini,
Namun, ku teringat tuhan takkan merestui,
Ouh, ternyata ku harus ikhlaskan nasib ini.Beribu bahasa berisik dipikiran,
Diri tenang terganggu kesekian kalinya,
Sungguh letih sekali tak bisa ku keluhkan,
Daku hanya mampu diam seribu bahasa.Ku tatap diri dalam pantulan cermin,
Ouh, aku hanyalah makhluk kecil penuh angan,
harap gapai bintang padahal kemustahilan,
Yang kudapat membisu dalam kelelahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak Puisi
PoetryRuang Sajak Puisi adalah kumpulan atau sajak dari isi hati perempuan yang sedih lalu di jadikan sajak puisi yang menakjubkan kan dan keren di jamin seru. Puisi yang tentunya akan kalian sukai.. Ada beberapa genre romantis, ada perjuangan, oran...