Karena pohon tak meminta

80 61 0
                                    


Jernih, namun tak dapat ku sentuh
Menyejukkan, namun tak mengalir
Kau, hanyalah tetesan air yang jatuh
Pada ranting yang rapuh

Aku bukanlah awan hitam
Yang meminta tetesanmu membasahi
Layunya daun

Akupun bukan petir, yang menemani
Bersama dengan kesejukan tanpa arah
Aku hanyalah pohon

Yang hijau, namun tak berbunga
Yang berakar, namun tumbang
Tanpa kesejukan

Pohon tetaplah pohon
Aku bukan awan hitam
Bukan pula petir yang menemani
Hanya menunggu, air hujan menyejukkan

Hingga tetes demi tetesnya
Membasahi akar, dan tumbuh daun
Hingga mawarnya

Ruang Sajak Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang