Typo bertebaran guys!
Setelah selesai mengerjakan tugas Dari guru olahraga.semua nya di persilahkan untuk istirahat.
Shasa and the geng nya masih ada di pinggir lapangan untuk neduh di bawah pohon sambil berbincang bincang.
"Istilahat kali ini kalian mau kemana?gue mau ke kelas aja main hp"ucap Astrid tiba².
"Gue sama Rara di suruh ke ruang osis tadi kalau lu sha?"tanya Caca
"Kek nya gue ke Perpus aja deh cari² novel bagus gitu"ucap Shasa.
"Yaudah gue pelgi dulu yah gaisss"ucap Astrid berlalu pergi.
Caca dan Rara jg berpamitan ke ruang osis dan Shasa langsung pergi menuju kantin.sepanjang jalan tak jarang ada orang yg memperhatikan nya dari atas sampai bawah.
"Maklum cecans banyak yg liatin berasa catwalk"batin shasa.
Shasa terus berjalan sampai ke perpus.saat sampai ke perpus dia langsung masuk dan berjalan mengelilingi rak.
"Abis ambil novel terus gue pinjem novel langsung balik ajalah ke kelas sekalian ganti baju"batin shasa.
Saat sudah sampai di rak yg terdapat beberapa novel Shasa Mengambil dan melihat beberapa,saat kembali melihat ke arah depan.
Pandangan nya terpaku pada sesosok cowok yg sedang fokus membaca.dirinya dan cowok itu hanya terhalang sebuah rak buku.
"Ya Allah kenapa hamba mu yg satu ini sangat² tampan"batin Shasa.
Tak lama cowok di hadapan nya melihat ke arah nya.jadilah pandangan mereka bertemu.
Anjim udah kek drakor aja ketemu di perpus~author cakep.
Shasa merasakan pipi nya memanas bisa² nya dia pipi nya memerah hanya karena eye contacts dengan seseorang.
Lelaki itu memutuskan kontak mata mereka lalu pergi begitu saja.
"Tadi liat²an sekarang pergi gitu aja udah kaya lagu aje"gumam Shasa.
Shasa memilih mengikuti laki² tadi lalu duduk di hadapan laki² tadi yg tak lain Tian .
"Hai"sapa Shasa.
2 menit berlalu Tian tak membalas dan menyibukkan diri nya dengan buku nya.shasa menghela nafas kasar.
"Kita udah dua kali ketemu atau tiga yah?gue lupa"ucap Shasa "kita belum kenalan secara resmi,kenalin gue Shasa anak kelas 11 IPA 3".
Tian melirik sebentar "Tian" lalu setelah mengatakan itu Tian pergi begitu saja.
Entah kenapa sebagian cewek lebih suka cowok yg dingin atau irit ngomong,Karna itu misterius jadi nya lebih seru,terutama sebagian pembaca dunia oren.
"Dingin nya udah kek es batu aja anjir dingin banget,gue suka nie kek gni² misterius"gumam shasa.
Setelah meminjam buku yg tadi dia ambil,Shasa langsung pergi dari perpustakaan menuju kelas nya.
***
Bel pulang sekolah berbunyi sejak 5 menit yg lalu.Shasa dan teman² nya belum pulang.mereka masih berada di kelas.
"Mau jalan² bareng gak?"tanya Shasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDISTIAN
Teen FictionCerita Karangan sendiri untuk menemani kalian yg sedang di rumah aja😉 Mulai:17 September Selesai: