Ch.5

1.4K 112 4
                                    

Alter Ego
Chapter 5 : Penghalang;

.
.
.


Kegiatan berlibur Boun harus terusik dengan laporan dari Lee, ia baru saja mengirimi Boun sebuah foto dimana Prem ada ditempat yang tak seharusnya.


Hia lee•
Lihat apa yang kutemukan, sebaiknya kau jaga baik-baik anak itu, jangan sampai ia terlibat dalam lingkaran setan milik Bay.


Boun menatap layar ponsel geram, ia menggenggam kuat ponsel ditangannya, pergi menjauh dari ruang tengah.

"Jadi alasan kau pergi mengendap tadi malam karena ini, huh?!" Dengus Boun kesal, ia memilih berjalan disekitaran pantai sampai suasana hati sedikit membaik.

°°°°
Tadi malam...
Ini merupakan hari kedua liburan keenam pemuda yang tengah bersantai dibibir pantai menikmati semilir angin dengan bersenandung, Prem masih dengan Gitarnya sementara Fluke dan yang lainnya bernyanyi random diselingi canda tawa.

"Apa kau masih ingin bermain?" Interup Boun, baru saja kembali dari kamar kecil, mengingat sekarang telah larut dan Boun ingin segera menyeret Prem kedalam kamar.

"Hmm... Kenapa?" Prem bertanya bingung, masih memetik senar gitar.

"Tak apa" Boun lebih memilih duduk didekat Prem tanpa banyak bicara.

Ting...
Notifikasi pesan masuk membuat Prem menghentikan permainan gitarnya, ia mengambil ponsel yang tersimpan disaku celana pendek. Menatap layar itu sekilas.

"Aku pergi dulu" Tukas Prem tergesa, menaruh gitar diatas kursi, berlari kearah resort.

Boun hanya menatap bingung kepergian Prem, tanpa ada niatan menyusul pemuda berkacamata itu.

Phi Oreo.
Nong Rut, cepatlah ke pub dan ambilkan barang phi ditempat Bai, aku tau kau sedang diphuket, besok akan ada orang yang mengambilnya tepat jam 5 pagi, jadi tunggulah dipersimpangan jalan depan resortmu.

Prem berjalan tergesa keluar dari area resort, jam sudah menunjukan pukul 2:45 am. Suasana jalan kian sepi, bahkan beberapa tempat sudah memadamkan lampunya. Diujung jalan tak jauh dari toko souvenir terdapat sebuah pub private yang dijaga oleh 2 orang, mereka memeriksa dengan teliti tiap orang yang ingin menghabiskan malamnya dipub itu.
Prem berhenti sebentar, ia melepas kacamata dan menyisir rambutnya kebelakang.

"Aku ingin bertemu Khun Vachirawit" Prem berujar datar.

"Masuklah" Si penjaga mempersilahkan Prem masuk tanpa bertanya lebih lanjut.

Prem menyusuri jalan setapak menuju bangunan utama Pub, jalan setapak itu dihiasi lampu berwarna warm membuat kesan hangat dan hommie yang kian terasa. Ketika Prem memasuki pub maka suasana berbanding terbalik 180° dentuman keras dari musik yang diputar serta bau alkohol menyuar ke seisi ruangan, begitu banyak pasangan muda mudi tengah menikmati malamnya disini.

Senyum Prem mengembang saat ia menemukan target sedang duduk bercengkrama dengan beberapa wanita disudut ruangan.

"Khun..." Prem menyapa pria muda itu dengan sapaan formal.

"Oh... Pun? Lama tak melihatmu"

"Mana barangnya?"

Alter Ego [ BounPrem Fanfic ] || Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang