Sinta datang lebih awal dari Nadya,semua orang berkumpul di depan pintu kelas.
"Ada apa ya,kok rame banget?" Tanya Nadya sembari melanjutkan langkahnya.
"Permisi...."
"Eh iya mangga" Balas seseorang yang tidak Nadya kenal.
"Nadya" Panggil Sinta seraya melambaikan tangan kanannya.
"Sin,kok rame banget? Emang ada apaan Sin?" Tanya Nadya tak sadar kalau di sampingnya kedatangan murid baru.
Hampir semua kakel cewek pada datang ke kelas Nadya,bahkan cowok pun ikut ber-gerumbul-an di depan kelas.
"Liat kesamping Dya!" Pinta Sinta pada Nadya.
Nadya langsung melirik ke arah kanan,tapi tak menemukan apapun yang membuat heboh di depan kelas.
"Bukan di sebelah kanan,tapi sebelah nya kamu"
"Sebelahnya aku kan kamu,makanya aku liat ke kamu"
"Bukan, maksud aku sebelah kiri"
Nadya langsung melirik ke arah kiri, ternyata benar ada murid baru.
"Pantes aja murid barunya laki-laki,jadi banyak cewek yang pada kumpul di depan."
"Emang kamu gak suka?"
"Suka apa?"
"Ganteng tau,liat deh mereka aja pada minta nomor hp nya"
"Emang harus ya?"
"Ya enggk sih"
Tiba-tiba Sinta senyum tapi mulutnya memanggil nama Nadya.
"Nadya...Nad.....Dya...."
"Kenapa?" Tanya Nadya bingung.
"Itu kamu di panggil sama murid baru"
"Jangan bercanda,mungkin cowok baru manggil orang lain"
"Beneran liat deh"
"Hai" Sapa cowok baru.
"Iya ada apa?" Tanya Nadya dengan wajah datar.
"Kamu namanya siapa? Soalnya kamu sendiri yang belum kenalan" Ucap anak baru.
"Nadya"
"Kenalin aku Prayotro"
Nadya hanya membalasnya dengan senyuman,tapi Prayotro malah nanya lagi.
"Punya hp?" Tanya Prayotro.
"Nggak"
"Oke"
Baru percakapan begitu saja,cewek yang ada di dalam kelas melihat dengan tatapan sinis. Ada salah satu siswi yang bilang sama teman sebangkunya.
"Enak banget ya Nadya,di ajak kenalan keliatannya Deket banget"
"Mungkin saudara kali"
"Masa sodara kenalan"
"Iya juga sih"
Tak lama kemudian bel masuk pun mulai berbunyi,semua yang berkumpul di depan kelas berhamburan lari ke kelasnya masing-masing. Pak Tejo pun masuk,lalu memanggil Prayotro.
"Assalamu'alaikum, bagaimana kabar nya anak-anak?"
"Wa'alaikumsalam, Alhamdulillah baik pak" Jawab murid-murid serentak.
"Syukur Alhamdulillah,baik sekarang bapak pengen murid baru maju dan perkenalan!" Pinta pak Tejo pada Prayotro.
"Udah pada kenal semua pak" Jawab Prayotro,dengan menatap satu persatu teman-teman baru nya.
"Ya gapapa sini maju dulu,biar pada tau semua"
"Iya pak"
"Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh,nama saya Prayotro dari pak udah aja ya pak"
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi Wabarakatuh"
"Hahahaha anak dukun" Ucap salah satu siswa.
"Ya sudah silakan duduk"
"Terimakasih pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Tergores
Teen FictionNadya,gadis yang masih terlalu polos dan tidak memiliki nyali untuk membalas perbuatan orang yang menyakiti hatinya. Nadya hanya diam dan tersenyum ketika hatinya merasa terluka. Nadya memang terlahir dari keluarga sederhana,tapi bagi Nadya keluarga...