Keinginan Nadya

7 2 0
                                    

Esok harinya, Nadya sudah menghampiri Sinta. Mereka berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda. Hampir setiap hari rantai sepeda yang dinaiki Nadya lepas,mau tidak mau Nadya harus membenarkan sendiri. Awalnya Nadya tidak bisa membenarkan sendiri,tapi karena sudah kebiasaan akhirnya Nadya bisa membenarkan nya sendiri. Untung saja mereka tidak kemasukan,karena mereka memang berangkat jam 6 lebih pagi dari biasanya.

"Alhamdulillah akhirnya nyampe juga"Ucap Sinta.

"Iya,maaf ya Sin gara-gara rantai sepedaku kamu harus berhenti lagi dan lagi"

"Santai aja Nad....,yuk masuk kelas Nad..."

Nadya hanya membalas nya dengan senyum dan mereka melangkah menuju ke dalam kelas.

...............

"Bu...aku pengen beli sepeda baru..."Ucap Nadya sembari menatap wajah Ibunya.

"Iya...."

"Kapan?" Tanya Nadya kembali menatap wajah Ibunya.

"Nanti ibu belikan,mandi gih udah sore"

"Siap"

Setelah selesai mandi Nadya bergegas untuk mengaji bersama teman-teman nya.

"Nad kamu yakin gak pengen ikut kita?"

"Nggak deh,duluan aja."

"Sekarang musim hujan,enak tau hujan-hujanan terus abis itu makan-makan."Ucap Resti.

"Iya Nad,kamu ikutan ya!"Sambung Ayya.

"Maaf aku gak bisa ikut sama kalian...nanti aja ya kalau aku libur sekolahnya"Jawab Nadya sembari senyum.

"Yahh gak seru!"

"Aku pulang duluan ya"

"Iya"Jawab mereka serentak.

"Padahal aku juga pengen main, hujan-hujanan, makan-makan bersama...tapi aku juga harus rajin sekolah nya biar aku bisa dapat sepeda baru"Gumam Nadya dalam batinnya.

Ketika sampai di rumah,ibu nya merasa heran dengan putrinya.

"Nadya kenapa melamun?"

"Gak kok Bu"

"Ada masalah sama teman-teman?"

"Nggak kok Bu,Nadya gak ada masalah sama teman-teman Nadya."

"Terus kenapa Nadya diam saja?"

"Itu tadi pas ngaji,Nadya keinget Sinta. Harusnya Nadya nyamperin Sinta,tapi Nadya lupa. Makanya Nadya tadi diem"

"Ohh itu,dikira Nadya ada masalah sama teman-teman"

"Nggak kok Bu. Nadya masuk dulu Bu"

"Iya"

..............

Akhirnya Nadya dan teman-temannya bisa main bersama,mereka membuat tenda-tenda an di samping pohon mangga.
Mereka sudah menyiapkan semuanya,mulai dari kayu untuk memasak nasi goreng dan semua orang sudah membawa masing-masing yang bahan-bahan yang sudah dibagi tadi malam.

"Kamu udah bawa semuanya kan?"

"Iya sudah ada semua nih"

"Oke bagus"

"Kalau kamu?"

"Aku juga sudah"

"Oke,kamu Nad?"

"Udah mba...ini bahan-bahan yang aku bawa"

"Ya sudah kalau gitu kamu yang masak ya Nad!"

"Kenapa aku mba?"Tanya Nadya bingung, padahal usianya lebih muda dari teman-temannya.

"Kamu kan tau sendiri Nad,kita gak bisa masak..nanti kalau rasanya asin gimana?"

"Kalau nanti gak ada rasanya gimana?"

"Ya sudah nanti aku yang masak,tapi nanti bantuin ya!"

"Siap Nad,pasti kita bantuin...apa lagi itu masakan kita juga ikut makan"

Hati Yang Tergores Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang