X1 x Dongpyo (End) ✔

Please Look At Me (end)

Ini lanjutan dari cerita 'Please Look At Me' yg pertama ya, bagi yang belum tau, silahkan dibaca dulu yang pertama.

Cerita ini hanya fiktif belaka, terbentuk dari imajinasi liar author

Tidak bermaksud menyinggu pihak manapun, di mohon kebijakan dari para pembaca sekalian.

Jangan lupa untuk selalu tekan tanda ⭐ dan berikan komen kalian, karena itu bisa jadi penyemangat untuk author.

Oke langsung aja ya!!

Selamat membaca 😊

Hari berganti hari

Bulan berganti bulan

Tahun berganti tahun

Sudah satu tahun sejak kejadian keluarga kim meminta maaf pada dongpyo dan berakhir dengan dongpyo yang belum bisa memaafkan mereka.

Keluarga kim terus mencoba meminta maaf pada dongpyo, walau hasilnya tetap sama, dongpyo yang mengacuhkan mereka.

Bukankah sekarang keadaannya terbalik. Dulu mereka yang mengacuhkan dongpyo, sekarang dongpyo yang mengacuhkan mereka.

Jadi seperti ini kah rasanya tidak dianggap oleh keluarga sendiri. Ini baru berjalan satu tahun dan mereka rasanya sudah lelah. Tapi dongpyo, sudah sejak kecil dia seolah tidak dianggap oleh keluarganya sendiri.

Bukankah itu belum apa-apa, dibanding penderitaan yang dirasakan dongpyo selama ini?

Suasana pagi ini terlihat seperti biasanya, di ruang makan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu.

"Yohan, nanti antarkan adik-adikmu ke sekolah ya, appa tidak bisa mengantarnya karena hari ini appa ada meeting pagi." sang kepala keluarga memecah keheningan disana.

Yohan sang anak sulung pun mengiyakan perkataan ayahnya.

"Ne appa, lagipula kampus ku searah dengan mereka."

Yohan menatap kedua adiknya yang sedang sarapan. Dongpyo dan hyeongjun.

"Selesaikan sarapan kalian, setelah itu hyung akan mengantar kalian berdua."

"Duluan saja, aku menunggu seungyoun hyung."  kata dongpyo lirih.

Semua yang disana menatap dongpyo yang masih fokus dengan sarapannya.

"Hyung kita berangkat bersama saja, rumah seungyoun hyung kan agak jauh dari sini, kasian dia jika harus menjemputmu dulu." hyeongjun mencoba membujuk dongpyo untuk berangkat sekolah bersama dengannya.

"Seungyoun hyung sudah berjanji padaku, dia juga tidak keberatan." dongpyo menatap datar hyeongjun.

"Dongpyo, berangkatlah bersama hyung dan adikmu, biar nanti eomma yang akan bilang pada seungyoun jika dia kemari." eomma kim mulai membuka suara. Dia ingin ketiga anaknya dapat akrab seperti dulu lagi. Biarlah jika dongpyo belum bisa memaafkannya dan sang suami, setidaknya dongpyo mau memaafkan hyung dan adiknya.

Dongpyo meletakkan sendok dan garpunya sedikit keras.

"Bisakah kalian tidak mencampuri urusanku." dongpyo memandang tajam keluarganya.

"Aku jengah melihat sikap kalian yang seperti ini, bisakah kalian memperlakukan ku seperti dulu. Saat kalian tak pernah melihat kearahku. Aku sudah nyaman dengan kesendirianku ini." lanjut dongpyo.