keesokan harinya di sekolah, haechan yang baru datang dan menaruh tas di bangkunya mendapat keluhan jaemin. haechan bahkan belum sempat duduk."chan, gue kena teror nancy!" keluh jaemin. "katanya lo nyuekin dia terus bersikap aneh. dia minta gue nanyain ke lo terus, nih."
haechan berdecak kesal. "gue belom duduk loh, jaem. pagi-pagi ngomel lo kaya emak gue."
sunwoo yang baru datang pun ikut nimbrung. "ada apaan, nih?"
"ceweknya haechan ngechat gue mulu, nanyain kenapa haechan cuek ke dia," jawab jaemin. "chan, apapun masalah lo sama nancy gak udah bawa-bawa gue bisa kali?"
"ya lo marahin dia, kenapa marah ke gue?" tanya haechan dengan sebal. "sunwoo aja gak marah, tuh."
"karena gue gak dichat nancy, goblok!" sembur sunwoo. "lagian kalo dia ngechat gak bakal gue bales."
"gue gak mau tau, pokoknya selesain masalah lo berdua," kata jaemin final.
"iya, bawel," sahut haechan. "minggir, gue mau duduk dengan tenang."
jaemin membuat gestur ingin menonjok haechan, sementara haechan memeletkan lidahnya. sunwoo tertawa melihat keributan pagi-pagi. seru juga ternyata.
selama pelajaran berlangsung, haechan tidak dapat fokus. dirinya merasa agak lelah setelah melakukan astral projection. tenaganya cukup terkuras. bahkan tadi pagi haechan sempat merasa pusing.
ketika waktu istirahat tiba, haechan segera keluar tanpa menunggu kedua sahabatnya. pemuda itu melangkah menuju kelas xi mipa 1.
felix yang melihat haechan pun menyapanya. "eh, bro!"
"oi!" balas haechan. "ada nancy gak, lix?"
"ada, anaknya lagi galau, tuh," jawab felix. dia pun memanggil nancy. tak lama, gadis itu keluar.
"chan, kamu--"
belum sempat nancy menyelesaikan perkataannya, haechan segera menarik gadis itu menuju tempat yang lebih sepi. nancy pasrah saja mengikuti ke mana haechan membawanya.
setibanya di samping gedung perpustakaan, haechan menghentikan langkahnya. dia memilih tempat itu karena lingkungannya yang sepi.
"chan, maksud kamu apa narik aku ke sini?" tanya nancy yang bingung.
haechan diam sebentar. dia menatap nancy lekat-lekat, membuat gadis itu gugup. ada apa dengan haechan?
"haechan?" panggil nancy lembut. "aku ada salah, ya? dari kemaren kamu nyuekin aku terus."
"nan, kita putus, yuk?"
nancy terkejut setengah mati. dia mengedipkan matanya beberapa kali, tidak percaya akan apa yang baru saja haechan katakan.
"j-jangan bercanda ...." lirih nancy.
sebenarnya ini juga sulit untuk haechan. tetapi, pemuda itu tidak bisa menatap nancy dengan cara yang sama lagi. terlalu sakit untuk melihat gadis itu.
"aku gak bercanda," kata haechan. "kita putus ya, nan?"
"tapi kenapa?" tanya nancy. gadis itu bahkan tidak sadar bahwa air matanya mengalir membasahi pipinya. "aku salah apa, chan?"
sial, haechan paling tidak tahan melihat gadisnya menangis. apalagi air mata itu mengalir deras karena ulahnya. haechan meneguhkan hatinya. dia tidak boleh goyah. gadis di hadapannya ini adalah salah satu pembunuh shuhua.
"kamu yang udah bikin shuhua menderita, kan?" haechan bertanya balik. "nan, aku juga gak pengen putus sama kamu. tapi tiap kali liat kamu, sakit banget rasanya."
"aku gak pernah bikin shuhua menderita!" nancy mengelak.
haechan tersenyum miris. "kamu bahkan gak mau ngaku."
"aku gak mau putus," kata nancy bersikeras. "apalagi itu alasan kamu mau putus. aku gak bertanggung jawab atas apapun yang terjadi ke shuhua."
haechan menatap nancy dalam-dalam. sesaat, pemuda itu ingin percaya dengan perkataan nancy. sesaat, haechan ingin memeluk gadis itu dan mengatakan bahwa dia juga tidak ingin putus.
haechan menggeleng-gelengkan kepalanya. nancy menangis terisak. dia kemudian memukul-mukul bahu dan dada haechan.
"jahat banget kamu, chan!" tangis nancy. "dari kemaren kamu nyuekin aku. bahkan gak bales chat aku sama sekali. sekarang kamu malah minta putus. jahat banget!"
haechan membiarkan nancy memukulnya sampai gadis itu lelah sendiri. lalu, haechan memegangi kedua tangan nancy.
"maaf, nan," kata haechan dengan lembut. "maaf banget. aku sayang kamu."
dia mengelus rambut nancy sebentar. lalu pemuda itu berbalik dan pergi dari sana, meninggalkan nancy yang menangis menyaksikan punggung pemuda itu terlihat semakin jauh.
•••
kalian seneng apa sedih mereka putus???
btw, part selanjutnya udah masuk inti dari cerita ini ya. jadi kencangkan sabuk pengaman kalian. let's go on a ride!
KAMU SEDANG MEMBACA
[II] tenebris: trapped souls✔
Фанфикbook 2 of: tenebris series ¢ ft. 00liners haechan tidak pernah menyangka bahwa kemampuannya melihat arwah bisa membuatnya dalam bahaya. ©-prdslith, 2020